Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor

Kampusdesa.or.id–Tren pertanian hijau membutuhkan kreasi pupuk organik cair. Sudah banyak sekali dikembangkan secara mandiri atau sebagai produk usaha. Salah satu cara mudah membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan daun kelor.

Tanaman kelor dengan nama latin moringa oleivera beberapa tahun belakangan ini sangat dikenal, karena manfaatnya yang sangat luar biasa. Masyarakat luas sering mengolah sebagai bahan makanan sebagai sayuran sehingga tidak jarang daun kelor mudah didapat di pasar maupun tempat perbelanjaan.

RelatedPosts

Manfaat daun kelor tidak hanya bisa dirasakan oleh manusia saja. Dia juga dapat bermanfaat bagi tanaman lain karena ternyata sangat baik pula digunakan sebagai pupuk organik cair.

Mengapa sangat bagus untuk tanaman?

Kelor memiliki berbagai kandungan yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia, bisa dijadikan obat, minuman kesehatan, dan tentu juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian. Berikut sejumlah manfaat oleh karena kandungan yang ada di daun kelor antara lain;

Kaya nutrisi makro dan mikro. Pupuk organik cair yang terbuat dari daun kelor dapat membantu menyehatkan dan menyuburkan tanaman. Hal ini karena pupuk organik cair yang diproduksi dari daun kelor mengandung hara makro dan hara mikro yang dibutuhkan tanaman. Hara makro dan mikro dapat menjadi agen nutrisi yang sangat aktif, efektif dan produktif bagi tanaman.

Baca juga: Ngaji Tani 1 : Hilangkan Rasa Malas Petani, Ayo Membuat Pupuk Sendiri !

Hara makro yang terdapat pada pupuk organik cair daun kelor diantaranya adalah nitrogen, phospor, kalium, kalsium, magnesium dan natrium. Nitrogren berfungsi membantu pertumbuhan tanaman karena mengandung protein yang dibutuhkan oleh tanaman. Nitrogren juga memberikan warna pada tanaman, umur tanaman, dan mengisi karbohidrat tanaman. Phospor berguna membantu merangsang pembungaan. Sementara kandungan hara mikronya antara lain adalah zat besi, kurkumin dan zink.

Kaya hormon pertumbuhan tanaman. Selain kandungan hara yang melimpah, pupuk organik cair dari daun kelor juga mengandung hormon yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman, diantaranya adalah hormon sitokinin dan zeatin.

Hormon sitokinin merupakan hormon yang dapat menginduksi sel, mempercepat pertumbuhan dan membantu pertumbuhan sel baru dan menunda penuaan sel lama sehingga hormone sitokinin membuat tanaman lebih cepat tumbuh.

Baca juga: Ngaji Tani 6; Mencetak Petani Berdaya Ledak Tinggi hanya dengan Kencing Sapi

Sedangkan hormon zeatin berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi tanaman dari serangan hama serta bersifat anti-aging atau menunda penuaan, sehingga tanaman lebih sehat dan tidak mudah mati. 

Bagaimana Cara membuatnya?

Teknik membuat pupuk organik cair dari daun kelor, yang perlu disediakan sebagai berikut;

  1. Siapkan sekitar ¼ kilogram daun kelor hijau dan sekitar 750 mL air (1 kilogram daun kelor : 3 liter air).
  2. Masukkan ke dalam blender, dan blender sampai setengah lembut.
  3. Saring menggunakan saringan santan atau kaos bekas.
  4. Masukkan jus kelor ke dalam botol aqua bekas, tutup rapat. Diamkan hingga 5-7 hari.
  5. Pupuk organik cair daun kelor siap digunakan.

Setelah didiamkan hingga lima hari, warna cairan akan berubah warna menjadi kuning kehijauan dan berbau menyengat. Hal ini berarti pupuk organik cair daun kelor telah terbentuk.

Bagaimana cara menggunakannya?

Untuk penggunaan sebagai pupuk, kita hanya mengambil 100 ml pupuk organik cair dari daun kelor dan dimasukkan kedalam botol semprot 1 liter, selanjutnya ditambahkan air hingga pebuh. Cairan tersebut kemudian disemprotkan pada tanaman setiap 2-3 kali sehari. Pemberian pupuk ini dapat diulang tiap 3 hari sekali.

Cukup mudah kan. Jadi, mari bersama sehatkan tanaman kita dengan pupuk organik cair dari daun kelor.

Saidun Fiddaroini
Alumni Prodi Kimia SAINTEK Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang lulus pada pertengahan tahun 2022. Saat ini, penulis sedang melanjutkan studi pada Program Magister Kimia di Universitas Brawijaya Malang.
Redaksi

Redaksi

Sejumlah artikel pilihan yang dikirim secara temporer oleh penyumbang tulisan yang berhasil dipilih oleh redaksi. Tulisan ini didedikasikan sebagai bahan terbuka bagi literasi publik pembaca Kampus Desa Indonesia

Arsip Terpilih

Related Posts

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.