Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Kampusdesa.or.id–Tidak perlu menunggu sakit untuk hidup sehat. Pernyataan seperti ini mudah diucapkan, tetapi berat untuk dilakukan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak? Untuk hidup sehat, terkadang kita perlu mempersiapkan pengeluaran ekstra untuk membeli kebutuhan tambahan, seperti buah, sayur atau suplemen makanan alami lainnya untuk mendukung kebutuhan hidup sehat kita. Salah satunya adalah minyak kelapa murni yang dikenal dengan Virgin Coconut Oil atau cukup popular dengan sebutan VCO. Jika kita ingin sehat dengan hemat, para pembaca dapat menggunakan VCO buatan sendiri.

Minyak VCO ini dikenal banyak memiliki manfaat. Selain untuk kecantikan yang disuka oleh kaum hawa, minyak ini memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan seperti meningkatkan kadar HDL (kolestrol baik), mencegah penyakit liver, mendorong pembakaran lemak, dan masih banyak manfaat lainnya. VCO dapat kita produksi sendiri agar tubuh kita dapat menerima nutrisi yang sehat dengan hemat. Apalagi VCO dapat diproduksi secara mandiri di rumah dengan bahan yang mudah diperoleh di sekitar kita.

Konsumsi makanan berlemak golongan lemak jenuh seperti daging ayam potong, sangat meningkatkan risiko sakit ini. Sebaliknya konsumsi lemak tak jenuh seperti dari biji-bijian dan minyak kelapa (VCO) sangat menyehatkan dan menyembuhkan sakit jenis ini.

Menurut Ma, Z. F., & Lee, Y. Y. (2016) dalam Jurnal Natural Product Communications, dia menjelaskan bahwa VCO sangat baik dalam menekan risiko penyakit kardiovaskular yaitu penyakit yang berkaitan dengan gangguan jantung dan pembuluh darah. Penyakit ini dikenal menjadi pembunuh nomor satu dunia. Pengobatan penyakit ini tergolong mahal, karena itu mencegah melalui pengaturan pola makan adalah cara yang sangat cerdas. Konsumsi makanan berlemak golongan lemak jenuh seperti daging ayam potong, sangat meningkatkan resiko sakit ini. Sebaliknya konsumsi lemak tak jenuh seperti dari biji-bijian dan minyak kelapa (VCO) sangat menyehatkan dan menyembuhkan sakit jenis ini.

BACA JUGA:
Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Namun, sayang disayang, harga minyak VCO di apotek terkadang dibanderol dengan harga yang lumayan mahal. Untuk minyak VCO dengan isi 120 ml, harga berkisar antara Rp. 20.000,- sampai Rp. 25.000,- rupiah. Di online shop, mungkin nampak lebih murah, tetapi belum terhitung dengan ongkos kirimnya.

Untuk menyiasati hal tersebut, maka ada baiknya jika kita membuat minyak VCO sendiri. Selain murah, ternyata cara membuatnya pun mudah. Tidak perlu banyak peralatan yang digunakan, juga tidak perlu pemanasan, karena VCO akan berkurang kasiatnya saat dipanaskan. Dengan cara ini , stok minyak VCO akan melimpah dirumah. Berikut adalah cara membuat minyak VCO sendiri.

Teknik Membuat VCO dengan Tangan Sendiri

Berikut ini beberapa teknik sederhana yang dapat anda lakukan secara mandiri sehingga anda mendapatkan VCO yang sehat dengan hemat.

Memeras kelapa untuk mendapatkan santan. Pertama kita persiapkan bahan utama yaitu kelapa tua. Saya, pertama kali membuat VCO dari tiga butir kelapa yang saya parutkan sekalian di penjualnya. Sebelum diparut, kelapa dikupas terlebih dahulu dan tidak perlu terlalu bersih dalam mengupasnya. Langkah berikutnya adalah memeras kelapa parut. Dalam memeras santan, bisa ditambahkan dengan sedikit air agar sari santannya keluar semua. Bisa juga santan diperas dengan menggunakan kain sehingga tidak perlu menambahkan air sama sekali. Setelah santan diperas, saring sekali lagi santan yang sudah dihasilkan agar benar-benar bersih tidak ada ampas kelapa yang tertinggal didalam santan.

BACA JUGA:
Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter 

Media plastik penampung santan. Setelah mendapatkan santan kental, langkah berikutnya adalah memasukkan santan kental ke dalam kantong plastik. Kemudian ikat plastik dengan baik, agar tidak ada udara yang masuk atau berpotensi untuk tumpah. Selanjutnya, ambil wadah yang agak tinggi; bisa mangkok atau toples tanpa tutup, dan masukkan plastik yang berisi santan tersebut ke dalam wadah mangkok atau toples. Diamkan selama 4 jam atau bisa lebih dari 4 jam dalam suhu ruang. Sambil menunggu, bisa digunakan untuk aktifitas lainnya. Setelah didiamkan selama 4 jam, santan akan terlihat terpisah menjadi dua lapis, yaitu lapisan air dibagian bawah plastik dan lapisan sari santan kental pada lapisan atas. Potong ujung plastik untuk mengeluarkan airnya untuk dibuang.

Media plastik yang lebih kecil. Langkah selanjutnya adalah memindahkan santan yang sudah benar-benar kental tanpa air tadi kedalam plastik yang lebih kecil, ikat kembali dengan erat, kemudian diamkan dan simpan dalam suhu ruang selama 4 jam atau lebih. Setelah 4 jam, akan terlihat lapisan minyak kelapa yang bening yang terpisah dengan ampas santan.

Suling minyak dengan sedotan. Untuk memisahkan antara minyak dan ampasnya, suling minyak dengan menggunakan sedotan yang diruncingkan. Tusukkan sedotan tersebut ke bagian lapisan minyak bawah dan siapkan wadah dibawah ujung sedotan tempat minyak mengalir. Hati-hati dalam proses penyulingan ini. Usahakan agar ampas santan tidak masuk ke lubang sedotan agar dapat menghasilkan minyak VCO yang benar-benar bersih. Bila ada ampas yang tidak bisa dihindari ikut kedalam hasil penyulingan, minyak VCO hasil penyulingan tadi dapat disaring dengan menggunakan tisu agar mendapatkan hasil minyak yang benar-benar bening.

Dalam proses pembuatan minyak VCO dari 3 butir kelapa, saya mendapatkan kurang lebih 300ml lebih minyak VCO dengan harga kelapa Rp. 6.000,- sampai dengan Rp. 8.000,- perbutir. Artinya, kita bisa lebih menghemat biaya dengan cara yang mudah dan sederhana untuk menjaga kesehatan keluarga kita.

Selamat mencoba!

Picture of Ulil Fitriyah

Ulil Fitriyah

Pengajar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang – Prodi Sastra Inggris – Fakultas Humaniora. Pelaku Hidup Sehat tanpa Obat. Anggota Komunitas: Sehat Alami Kelora UIN Malang

Arsip Terpilih

Related Posts

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.