• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kita Belajar Menulis

Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

Sigit Priatmoko by Sigit Priatmoko
March 25, 2022
in Kita Belajar Menulis, Kuliah Terbuka
205 13
0
Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis
Share on FacebookShare on Twitter

Kebanyakan orang mulai merevisi tulisan saat mereka memperoleh satu ide bagus. Namun, menurut Peter, kita harus memulai revisi saat kita sudah memperoleh banyak ide bagus dari yang dapat kita gunakan. Hal itu tidak membutuhkan waktu lama jika kita memulai proses menulis dengan sesi brainstorming.

Kampusdesa.or.id-Menurut Peter Elbow dalam bukunya yang berjudul “Writing with Power”, proses menulis melibatkan dua keterampilan yang begitu berbeda dan tak jarang saling berkonflik satu sama lain. Dua keterampilan tersebut adalah creating dan criticizing.

Dua keterampilan ini harus digunakan dengan tepat. Bila tidak, akan menimbulkan kesulitan, hingga menyebabkan tulisan tidak kunjung selesai. Misalnya dengan menggunakan keduanya pada saat bersamaan.

Nah, tips menarik dari Peter Elbow adalah dua keterampilan ini kita gunakan secara terpisah yaitu dengan membagi proses menulis menjadi dua tahap.

Tahap pertama, kita maksimalkan keterampilan creating. Kita ungkapkan semua unek-unek, ide, gagasan, pemikiran, dan imajinasi ke dalam tulisan. Tak perlu takut salah ketik, tidak koheren, dan seterusnya. Tak perlu juga takut terlihat bodoh, tidak kompeten, amatiran, dan seterusnya. Intinya, di tahap pertama ini kita hanya menulis saja. Bahkan, menurut Peter, kita tak perlu terikat dengan aturan saat berada di tahap ini.

Tahap kedua, saatnya kita maksimalkan keterampilan criticizing. Gunakan kepakaan berbahasa, kaidah-kaidah kebahasaan, keseuaian isi, koherensi kalimat/paragraf dan seterusnya. Intinya, di tahap kedua ini kita melakukan perbaikan atau revisi sekritis mungkin.

Baca Juga:

Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah
Menulis Layaknya Naik Sepeda
Menulis Saja Meskipun Tak Ada yang Baca

Kata Peter, “If you separate the writing process into two stages, you can exploit these opposing muscles one at a time: first be loose and accepting as you do fast early writing; then be critically toughminded as you revise what you have produced. What you’ll discover is that these two skills used alternately don’t undermine each other at all, they enhance each other” (hal: 9).

Untuk meningkatkan keterampilan creating tadi, menurut Peter, kita harus berpikir kritis. Lebih baik kita biarkan saja kata-kata dan berbagai ide keluar tanpa mengeceknya. Memang, tak bisa dipungkiri akan terkesan bodoh. Tapi, perlu disadari bahwa kita sedang berada di tahap pertama. Masih ada tahap kedua, yaitu tahap kritik atau revisi.

Lebih baik kita biarkan saja kata-kata dan berbagai ide keluar tanpa mengeceknya. Memang, tak bisa dipungkiri akan terkesan bodoh. Tapi, perlu disadari bahwa kita sedang berada di tahap pertama. Masih ada tahap kedua, yaitu tahap kritik atau revisi.

Kata Peter, “What prevents most people for being inventive and creative is fear for looking foolish.” So, jika kita bisa menyingkirkan ketakutan ini, kita akan bisa menulis secara kreatif.

Adapun untuk meningkatkan keterampilan criticizing, kita harus bekerja secara kreatif. Menurutnya, “for what prevents most people from being really critical of their own writing is the fear of having to throw away everything.”

Kebanyakan orang mulai merevisi tulisan saat mereka memperoleh satu ide bagus. Namun, menurut Peter, kita harus memulai revisi saat kita sudah memperoleh banyak ide bagus dari yang dapat kita gunakan. Hal itu tidak membutuhkan waktu lama jika kita memulai proses menulis dengan sesi brainstorming.

Tags: Belajar menulisMenulisTerapi Menulis
Previous Post

Adu Kuat Bisnis Gaib

Next Post

Takut Mati Karena Berjabat Tangan

Sigit Priatmoko

Sigit Priatmoko

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Pengumuman Hasil Seleksi Peserta “Kelas Editor Kampus Desa Indonesia 2022”
Kita Belajar Menulis

Pengumuman Hasil Seleksi Peserta “Kelas Editor Kampus Desa Indonesia 2022”

by Kampus Desa Indonesia
November 11, 2022
0
262

Berdasarkan hasil seleksi administrasi dari sekian banyak pendaftar pada Kelas Editor Kampus Desa Indonesia 2022 ini, berikut kami sampaikan nama-nama...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In