Kampusdesa.or.id–Herbal adalah tanaman atau bagian tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Indonesia dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, banyak memiliki tanaman herbal yang masyarakat memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. Herbal biasanya dijual dalam berbagai bentuk seperti segar, kering, powder, tablet, kapsul, teh, dan ekstrak,
Apabila selama ini banyak pemanfaatan herbal tersebut untuk dikonsumsi secara oral, kita bisa memanfaatkan herbal untuk kecantikan kulit. Herbal memiliki popularitas yang baik sebagai suplemen makanan tetapi kurang populer pemanfaatannya di bidang kosmetik.
Beberapa herbal seperti kunyit, jahe, daun kelor dan lain-lian, memiliki kandungan senyawa flavonoid, vitamin, dan senyawa senyawa metabolit sekunder lainnya yang memiliki fungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi dan antibakteri.
Aktivitas antioksidan pada herbal dapat digunakan secara topikal untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang merusak atau sebagai anti penuaan pada kulit dan mencegah alergi kulit.
Herbal oil atau herbal yang diinfus dengan minyak adalah cara yang bagus untuk memanfaatkan senyawa aktif dari tanaman dan minyak itu sendiri. Kita dapat menggunakan berbagai minyak nabati yang berbeda sebagai dasar untuk infus contohnya minyak zaitun, minyak kelapa, minyak jojoba, yang semuanya merupakan bahan dasar kosmetik yang bagus untuk krim dan salep.
Minyak nabati seperti minyak zaitun mengandung banyak senyawa aktif seperti fenol, tokoferol, sterol, squalene dan vitamin E yang merupakan antioksidan alami yang mampu menangkal radikal bebas pada tubuh yang merupakan penyebab kerusakan sel, sehingga kandungan ini efektif untuk mencegah penuaan dini, mengurangi bekas kemerahan pada kulit dan dapat melindungi kulit dari iritasi.
Kandungan vitamin E pada minyak zaitun yang dioleskan ke kulit akan meningkatkan hidrasi stratum korneum dan meningkatkan kapasitas pengikatan airnya sehingga melembabkan kulit. Beberapa peneliti telah menemukan bahwa beberapa minyak nabati mengandung tabir surya alami yakni dapat menangkal sinar UV.
Metode infus atau ekstraksi yang mudah untuk dilakukan adalah dengan metode maserasi dan hot meserasi yaitu perendaman serbuk kelor dalam minyak nabati sebagai pelarut dalam suhu ruang dan hangat.
Metode infus atau ekstraksi yang mudah untuk dilakukan adalah dengan metode maserasi dan hot meserasi yaitu perendaman serbuk kelor dalam minyak nabati sebagai pelarut dalam suhu ruang dan hangat. Kelebihan metode tersebut adalah hanya membutuhkan peralatan yang sederhana, biaya murah, dan mudah untuk dilakukan dalam skala rumah tangga.
Karena kandungan senyawa yang ada pada herbal dan minyak nabati memiliki manfaat yang baik untuk kulit maka kita bisa mengambil manfaat dua bahan tersebut dalam bentuk herbal oil. Penggunaan herbal dalam bentuk herbal oil juga akan memudahkan dan praktis untuk diaplikasikan ke kulit.
Tips Membuat Herbal Oil
Cara membuat herbal oil/Infus herbal dalam minyak nabati dapat mengikuti langkah berikut ini:
- Dapat menggunakan bahan herbal dalam bentuk kering atau segar. (Penggunaan dalam bentuk kering lebih dianjurkan karena herbal oil yang dihasilkan nantinya akan lebih awet dan tahan lama)
- Pastikan Anda memilih herbal yang bersih atau mencuci untuk menghilangkan kotoran seperti tanah yang menempel dalam herbal.
- Tumbuk herbal hingga halus. Penting untuk menumbuk terlebih dahulu karena memaparkan lebih banyak senyawa aktif herbal ke minyak, membuat hasil infus yang lebih baik.
- Siapkan wadah/botol kaca kering yang disterilkan dengan cara dipanaskan dengan air mendidih lalu dikeringkan. Masukkan tumbukan herbal ke dalam wadah, bisa dengan perbandingan berat herbal 20% dari jumlah minyak
- Isi wadah botol sampai hampir penuh dengan minyak nabati karena celah udara akan menyebabkan oksidasi dan pembusukan.
- Aduk isinya dengan pengaduk stainless steel/kaca yang sudah disterilkan sampai semua gelembung udara hilang, lalu tutup. Jangan lupa untuk memberi label stoples Anda
- Biarkan meresap dengan ditaruh di ambang jendela yang cerah atau dalam cahaya tidak langsung sampai 2-4 bulan atau panaskan dengan suhu rendah 50-60 oC dengan double boiler selama 4 jam.
- Saring dengan kain tipis atau cheesecloth yang sudah disterilkan
- Fitratnya atau ekstrak herbal dalam minyak nabati (herbal oil) ini bisa disimpan dalam botol steril dan tutup rapat. Residunya bisa dimanfaatkan untuk masker dan sebagai bahan pembuatan sabun herbal.
Penggunaan herbal oil untuk kulit bisa dilakukan dengan cara pengaplikasikan beberapa tetes herbal oil ke dalam kedua telapak tangan yang bersih, gosok kedua tangan sampai hangat lalu tepuk tepuk berlahan ke kulit wajah dan tubuh yang lembab atau setengah basah. Penggunaanya bisa di pakai sebelum tidur setelah cuci muka atau setelah mandi dalam kondisi tubuh lembab atau setengah basah. Herbal oil seperti daun kelor ekstrak/infus minyak zaitun juga aman digunakan dan meringankan kondisi kulit dengan luka ringan seperti tergores, terciprat minyak/air panas dan lain-lain.
Penulis: Rif’atul Mahmudah, M.Si
Dosen Kimia Lingkungan di Program Studi Kimia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Sumber bacaan
Baldisserotto, A., Buso, P., Radice, M., Dissette, V., Lampronti, I., Gambari, R., Manfredini, S., & Vertuani, S. (2018). Moringa oleifera Leaf Extracts as Multifunctional Ingredients for “Natural and Organic” Sunscreens and Photoprotective Preparations. Molecules 2018, Vol. 23, Page 664, 23(3), 664. https://doi.org/10.3390/MOLECULES23030664
Daǧdelen, A. (2016). Identifying Antioxidant and Antimicrobial Activities of the Phenolic Extracts and Mineral Contents of Virgin Olive Oils (Olea europaea L.) from Different Regions in Turkey. Journal of Chemistry, 2016. https://doi.org/10.1155/2016/9589763
Korać, R. R., Khambholja, K. M., & Korać, M. R. (n.d.). Potential of herbs in skin protection from ultraviolet radiation. Pharmacognosy Reviews, 10. https://doi.org/10.4103/0973-7847.91114
Mahmudah, R. 2022. Potensi daun kelor (Moringa Oleifera) ekstrak minyak zaitun (Olea Europea L.) dalam menyembuhkan luka bakar. HAKI. UIN Malang
Melo, V., Vargas, N., Quirino, T., & Calvo, C. M. C. (2013). Moringa Oleifera L. An Underutilized Tree With Macronutrients For Human Health. Emirates Journal of Food and Agriculture, 25(10), 785–789. https://doi.org/10.9755/EJFA.V25I10.17003
Silva, L. E., & Dotto, A. R. F. (2022). Herbal oils in healthcare: a review. Brazilian Journal of Science, 1(4), 18–33.
Yara-Varón, E., Li, Y., Balcells, M., Canela-Garayoa, R., Fabiano-Tixier, A. S., & Chemat, F. (2017). Vegetable oils as alternative solvents for green oleo-extraction, purification and formulation of food and natural products. Molecules, 22(9), 1–24. https://doi.org/10.3390/molecules22091474
[…] Baca juga: Herbal Oil untuk Kecantikan […]