}); 12 Ciri Anak Dengan Autism Yang Wajib Anda Ketahui - Kampus Desa Indonesia
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Tim Redaksi
Kampus Desa Indonesia
Advertisement
  • Home
  • Layanan
  • Agenda
  • Produk
  • News
    Bersama Narasumber. Mahasiswa Muslim usai berkegiatan

    6 Strategi Persiapan Ramadhan Mahasiswa Baru Muslim di Taiwan

    Para peserta membuat Popiah, makanan tradisional khas Taiwan. Di Indonesia, Popiah disebut Lumpia.

    Popiah; Lumpia Taiwan Bikin Perayaan Kematian Semakin Nikmat

    Unggahan Kartini Millenial bikin viralkan fotografer anak

    Fotografer Cilik Kaka, Viral Lewat TikTok Unggahan Kartini Millenial

    Di Balik Vaksin Covid-19 dan Upaya Indonesia Mengontrol Pandemi

    Di Balik Vaksin Covid-19 dan Upaya Indonesia Mengontrol Pandemi

    Gusdurian, Dialog Lintas Agama dan Lintas Negara

    Gusdurian, Dialog Lintas Agama dan Lintas Negara

    Mahasiswa Muslim Taiwan dari Indonesia berkumpul di Yangmingshan Park.

    Mahasiswa Muslim Taiwan dari Indonesia Rihlah di Yangmingshan Park, Kebersamaan yang Tak Tertandingi

    Toko Sejarah

    Toko Sejarah, Kampung Pahlawan Nasional di Kota Surabaya

    ide di kala virus corona

    Terimakasih Virus Corona

    kelas wanita cerdas, kesehatan seksual

    Kelas Wanita Cerdas: Membahas Soal Seksualitas

  • Opini
    digital detox

    Tips Orang Tua Menjadi Guru Belajar Dari Rumah

    aksi-hari-perempuan-internasional-antarafoto_ratio-16x9

    Simalakama Perempuan Dalam Bayangan Patriarki

    Menanti Swab PCR test untuk bebas dari isolasi mandiri

    Positif Covid-19, Suka Duka Hidup di Balik Jendela

    Oligarkhi. Cara melawan jerat oligrakhi dapat juga menggunakan perlawanan rakyat dengan berbudaya

    Cara Melawan Jerat Oligarki

    Perempuan, keluar dari budaya patriarkhi

    Perempuan Seharusnya Bisa Keluar dari Budaya Patriarki

    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

  • NGAJI TANI
  • Dokter Rakyat
  • Pendidikan Hari Ini
  • Psikologi Hari Ini
No Result
View All Result
  • Home
  • Layanan
  • Agenda
  • Produk
  • News
    Bersama Narasumber. Mahasiswa Muslim usai berkegiatan

    6 Strategi Persiapan Ramadhan Mahasiswa Baru Muslim di Taiwan

    Para peserta membuat Popiah, makanan tradisional khas Taiwan. Di Indonesia, Popiah disebut Lumpia.

    Popiah; Lumpia Taiwan Bikin Perayaan Kematian Semakin Nikmat

    Unggahan Kartini Millenial bikin viralkan fotografer anak

    Fotografer Cilik Kaka, Viral Lewat TikTok Unggahan Kartini Millenial

    Di Balik Vaksin Covid-19 dan Upaya Indonesia Mengontrol Pandemi

    Di Balik Vaksin Covid-19 dan Upaya Indonesia Mengontrol Pandemi

    Gusdurian, Dialog Lintas Agama dan Lintas Negara

    Gusdurian, Dialog Lintas Agama dan Lintas Negara

    Mahasiswa Muslim Taiwan dari Indonesia berkumpul di Yangmingshan Park.

    Mahasiswa Muslim Taiwan dari Indonesia Rihlah di Yangmingshan Park, Kebersamaan yang Tak Tertandingi

    Toko Sejarah

    Toko Sejarah, Kampung Pahlawan Nasional di Kota Surabaya

    ide di kala virus corona

    Terimakasih Virus Corona

    kelas wanita cerdas, kesehatan seksual

    Kelas Wanita Cerdas: Membahas Soal Seksualitas

  • Opini
    digital detox

    Tips Orang Tua Menjadi Guru Belajar Dari Rumah

    aksi-hari-perempuan-internasional-antarafoto_ratio-16x9

    Simalakama Perempuan Dalam Bayangan Patriarki

    Menanti Swab PCR test untuk bebas dari isolasi mandiri

    Positif Covid-19, Suka Duka Hidup di Balik Jendela

    Oligarkhi. Cara melawan jerat oligrakhi dapat juga menggunakan perlawanan rakyat dengan berbudaya

    Cara Melawan Jerat Oligarki

    Perempuan, keluar dari budaya patriarkhi

    Perempuan Seharusnya Bisa Keluar dari Budaya Patriarki

    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

  • NGAJI TANI
  • Dokter Rakyat
  • Pendidikan Hari Ini
  • Psikologi Hari Ini
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

Siti Fatimah by Siti Fatimah
20/01/2021
in Kuliah Terbuka
9 1
0
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

llittle beautiful girl near brick wall with red sneakers and a plaid shirt, emotion girl

30
SHARES
38
VIEWS

Anggapan negatif masih sering disematkan kepada anak dengan autism. Anggapan tersebut muncul lantaran minimnya pemahaman terhadap ciri-ciri autism. Setali tiga uang, penanganan kerap terlambat juga disebabkan oleh hal ini. Pengenalan terhadap ciri autism sedini mungkin sangat dibutuhkan, supaya anak tidak mengalami keterlambatan tumbuh kembang.

Kampusdesa.or.id-Mengenali ciri-ciri autism menjadi salah satu subtema yang dibahas oleh Tri Gunadi dalam webinar (website seminar) yang diprakarsai oleh Asah Pena. Tri Gunadi merupakan dosen vokasi di Universitas Indonesia, konsultan program anak berkebutuhan khusus, yang juga menjadi CEO Yamet Child Development Center dan Yamet School. Pemaparannya yang runtut dan jelas, disampaikan dengan menarik, dapat dengan mudah dipahami.

“Anak autis merupakan anak yang senang dengan kesendirian atau cuek, sehingga tidak peduli dengan lingkungannya”

Webinar dimulai dengan perkenalan diri, dilanjutkan dengan mendefinisikan yang dimaksud dengan autism. Istilah ini berasal dari kata auto yang berarti sendiri dan isme yang berarti aliran atau senang. Anak autis merupakan anak yang senang dengan kesendirian atau cuek, sehingga tidak peduli dengan lingkungannya. Jadi, Autis berarti gangguan perkembangan pada anak yang menyebabkan gangguan komunikasi dan sosialisasi anak terganggu sebelum berusia 3 tahun.

Autis bukanlah penyakit, maka tidak selayaknya disebut “penderita autis”, sebut saja “anak dengan autis”. Maka, sebaiknya tidak bertanya “Kapan anak saya akan sembuh?”. Tetapi, gantilah dengan kalimat tanya “Kapan anak saya mampu mengejar ketertinggalan perkembangannya?”

Baca Juga:

  • Salah Persepsi Tentang Anak Berkebutuhan Khusus
  • Stereotip Salah Kaprah terhadap Orang Tua ABK

Perkembangan anak autis sendiri ada dua macam. Pertama, anak sudah tampak ciri-ciri autistiknya setelah dia lahir. Kedua, anak berkembang normal hingga usia 2-3 tahun, lalu mulai muncul ciri-ciri autistiknya. Bila tanda-tanda autistiknya sudah tampak sejak bayi, jangan menunggu sampai anak berusia usia 3 tahun. Karena, semakin dini ditangani semakin cepat pula gangguan perkembangannya diatasi.

Menurut Tri Gunadi, ciri-ciri ASD meliputi; pertama, anak tidak ada atau minim dalam hal kontak mata. Ciri sangat umum yang menandai anak dengan autisme. Kedua, tidak mampu berkomunikasi dua arah. Anak mungkin bisa berbicara, tetapi tidak digunakan untuk berkomunikasi, tidak merespon saat ditanya dan sebagainya. Ketiga, tidak mau kontak dengan orang lain. Anak biasanya tidak mau dipeluk, tidak mau digandeng, tidak mau bonding meski dengan orang tuanya sendiri.

Ciri yang keempat adalah tidak bermain sebagaimana mestinya. Misalnya mobil-mobilan tidak dijalankan sebagaimana biasanya, namun dibalik dan diputar-putar rodanya. Ciri berikutnya, anak tiba-tiba tertawa pada situasi yang tidak tepat. Misalnya tertawa sendiri tanpa sebab yang jelas. Ciri keenam, komunikasi yang dilakukan anak bukan bahasa verbal. Bila anak membutuhkan bantuan, dia akan menarik tangan orang lain dan mengarahkan pada benda yang diinginkanya. Ciri ketujuh, anak tidak mampu bersosialisasi dengan orang lain, bahkan dengan teman yang sebaya dengannya. Tidak mengerti peraturan dalam permainan berkelompok.

Baca Juga:

Ini Lima Sikap Orangtua yang Menentukan Tumbuhkembang Anak Autisnya

Ciri selanjutnya, anak mengulang-ulang kata tertentu. Alih-alih menjawab pertanyaan, dia justru mengulangi pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Fenomena seperti ini disebut membeo atau ekolalia. Ciri kesembilan, anak hanya mau bergabung dengan kelompok bila didesak atau didorong. Dia lebih suka menyendiri dan asyik dengan dunianya sendiri.

Ciri khas lain dari ASD adalah kesukaannya pada benda yang berputar atau senang memutar benda. Dia bisa lekat dengan benda berputar seperti kipas angin, roda, dan sejenisnya. Anak dengan ASD yang hiperaktif bisa berhenti dan fokus saat melihat benda yang berputar, meski tidak semua anak autis mempunyai ciri ini.

Tambahan lagi, anak autis mempunyai ciri kemauan tetap. Semisal, tidak mau ganti pakaian kesukaannya. Dia juga rigid atau kaku. Kebiasaan lainnya adalah suka menjejer benda. Mainan tidak digunakan sesuai fungsinya, tetapi hanya dijejer-jejer saja. Selain itu dia benci dengan perubahan. Misalnya ada guru yang tidak hadir karena sakit, dia akan marah bahkan tantrum karena adanya perubahan jadwal kegiatan pembelajaran.

Ciri terakhir dari ASD adalah adanya pengucapan kata berulang dan itu-itu saja, baik itu kata yang mengandung arti ataupun kata yang tidak mengandung arti. Kata yang diucapkan kadang kedengaran aneh sehingga banyak yang menyebutnya sebagai ‘bahasa planet’. Tak jarang juga mengucapkan kata-kata jorok berulang-ulang tanpa sanggup untuk mengontrolnya.

Bila anak Anda memiliki ciri-ciri di atas, maka jangan menunggu berkonsultasi dengan ahli tumbuh kembang anak. Semakin cepat Anda mengetahui dan semakin cepat anak ditangani, ketertinggalannya diharapkan akan cepat terkejar. Sering kali kejadian, ada orang tua menundanya karena mendengarkan komentar orang-orang yang tidak berkompeten dalam bidang tumbuh kembang anak. Akibatnya anak dengan autism tersebut menjadi terlambat dan sulit mengejar ketertinggalannya.

Tags: anakanak berkebutuhan khususautispengasuhan anakPerkembangan Anakpsikologi anak
Previous Post

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Next Post

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Siti Fatimah

Siti Fatimah

Lulusan Bahasa Inggris, mengabdikan diri menjadi pendamping belajar anak dengan kebutuhan spesial. Tinggal di Bancar RT 018 / RW 008 Singkalanyar Prambon Nganjuk. Sedang berkolaborasi dengan Kampus Desa untuk saling belajar menginspirasi dan mengembangkan pengayaan psikologi anak dengan spesialisasi

Next Post
Interaksionisme simbolik, antara lonte dan merdeka belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Stay Connected

Visit Us On TwitterVisit Us On InstagramVisit Us On YoutubeVisit Us On Facebook
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

20/06/2020
Mengatasi Perilaku Menyimpang Anak dalam Kelas

Mengatasi Perilaku Menyimpang Anak dalam Kelas

26/03/2018

Bagaimana Ingat dan Lupa itu Tetap Bermanfaat dalam Hidup Kita?

23/03/2018
Inhalasi Rumahan; Mengatasi Sesak Nafas secara Mandiri

Inhalasi Rumahan; Mengatasi Sesak Nafas secara Mandiri

27/07/2018
Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

6
Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

5
Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

4
Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

4
Bersama Narasumber. Mahasiswa Muslim usai berkegiatan

6 Strategi Persiapan Ramadhan Mahasiswa Baru Muslim di Taiwan

14/04/2021
digital detox

Tips Orang Tua Menjadi Guru Belajar Dari Rumah

10/04/2021
Para peserta membuat Popiah, makanan tradisional khas Taiwan. Di Indonesia, Popiah disebut Lumpia.

Popiah; Lumpia Taiwan Bikin Perayaan Kematian Semakin Nikmat

08/04/2021
Unggahan Kartini Millenial bikin viralkan fotografer anak

Fotografer Cilik Kaka, Viral Lewat TikTok Unggahan Kartini Millenial

31/03/2021

Recent News

Bersama Narasumber. Mahasiswa Muslim usai berkegiatan

6 Strategi Persiapan Ramadhan Mahasiswa Baru Muslim di Taiwan

14/04/2021
digital detox

Tips Orang Tua Menjadi Guru Belajar Dari Rumah

10/04/2021
Para peserta membuat Popiah, makanan tradisional khas Taiwan. Di Indonesia, Popiah disebut Lumpia.

Popiah; Lumpia Taiwan Bikin Perayaan Kematian Semakin Nikmat

08/04/2021
Unggahan Kartini Millenial bikin viralkan fotografer anak

Fotografer Cilik Kaka, Viral Lewat TikTok Unggahan Kartini Millenial

31/03/2021
Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa adalah wadah belajar masyarakat desa untuk mempertemukan ilmu pengetahuan dan kearifan lokal dalam bentuk produk ilmu dan perilaku budaya bangsa.

Badan Hukum : Kemenkumham RI AHU-0001185.AHA.01.07.Tahun 2020

Visit Us On TwitterVisit Us On InstagramVisit Us On YoutubeVisit Us On Facebook

Browse by Category

  • Agenda
  • Dokter Rakyat
  • Gubuk Sastra
  • Indonesia Menulis COVID 19
  • Kita Belajar Menulis
  • Kopipedia
  • Kuliah Terbuka
  • Layanan
  • News
  • Ngaji Tani
  • Opini
  • Pendidikan Hari Ini
  • Produk
  • Psikologi Hari Ini
  • Refleksi
  • Sepak bola

Recent News

Bersama Narasumber. Mahasiswa Muslim usai berkegiatan

6 Strategi Persiapan Ramadhan Mahasiswa Baru Muslim di Taiwan

14/04/2021
digital detox

Tips Orang Tua Menjadi Guru Belajar Dari Rumah

10/04/2021
  • Tentang Kami
  • Kirim Tulisan
  • Tim Redaksi

© 2021 Kampus Desa - Designed with by Java Foundation

No Result
View All Result
  • Home
  • Layanan
  • Agenda
  • Produk
  • News
  • Opini
  • NGAJI TANI
  • Dokter Rakyat
  • Pendidikan Hari Ini
  • Psikologi Hari Ini

© 2021 Kampus Desa - Designed with by Java Foundation

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In