• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Dokter Rakyat

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Selain bermanfaat untuk beberapa penyakit seperti depresi, tekanan darah tinggi, dan menurunkan kecemasan, bunga kenanga pun dapat dimanfaatkan untuk keharmonisan pasangan

Eny Yulianti by Eny Yulianti
November 21, 2022
in Dokter Rakyat, Kearifan Lokal
0 5
0
Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Bungan kenanga, VCO, Virgin coconut oil

Share on FacebookShare on Twitter

Kampusdesa.or.id–Bunga Kenanga sangat dikenal di masyarakat Indonesia. Masyarakat luas menggunakannya sebagai tabur bunga di makam atau digunakan saat tabur kematian. Bunga kenanga disebut dalam bahas Latin cananga odorata atau dikenal di Asia Tenggara sebagai Ylang-ylang. Banyak jurnal riset menyebutkan, bunga ini merupakan salah satu tanaman yang istimewa karena dimanfaatkan secara besar-besaran untuk minyak atsirinya yang merupakan bahan baku penting untuk industri wewangian, industri kosmetik dan industri makanan, termasuk kecantikan kulit dan rambut.

Minyak esensial atau minyak kenanga digunakan dalam aromaterapi dan diyakini efektif dalam mengobati depresi, tekanan darah tinggi, dan kecemasan.

Secara tradisional bunga kenanga digunakan untuk mengobati malaria, penyakit perut, asma, asam urat, dan rematik. Minyak esensial atau minyak kenanga digunakan dalam aromaterapi dan diyakini efektif dalam mengobati depresi, tekanan darah tinggi, dan kecemasan. Siapa sangka bunga kenangan yang kita kenal sebagai kelengkapan ziarah kubur ternyata mempunyai berbagai manfaat kesehatan yang banyak/

Di Indonesia, minyak kenanga juga dapat digunakan untuk meningkatkan keharmonisan bersama pasangan.

Studi terbaru menunjukkan berbagai macam bioaktivitas dari bunga kenanga, antara lain antimikroba, antiinflamasi, anti serangga, antidiabetes, dan antifertilitas. Bunga kenanga tidak hanya merupakan bahan baku penting untuk industri parfum tetapi juga dianggap sebagai tanaman prospektif yang berguna untuk pertanian dan obat-obatan. Di Indonesia, minyak kenanga digunakan untuk meningkatkan keharmonisan bersama pasangan. Bunga kenanga juga untuk mengobati depresi, kegelisahan, dan hipertensi.

Baca juga: 6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

Penggunaan secara tradisional telah dilaporkan digunakan untuk meningkatkan aroma minyak kelapa yang digunakan untuk pijat oleh masyarakat Polinesia. Di Jawa dan juga Vietnam, bunga kenanga digunakan untuk mengobati malaria. Di Vietnam bunga kenanga yang ditumbuk digunakan untuk mengobati asma. Masyarakat Kepulauan Mariana Utara, memanfaatkan bunga dan kulit kayunya untuk radang paru-paru dan sakit perut. Di India, bunga kenanga, digunakan untuk mengobati ketombe, mengobati sakit kepala, radang mata dan asam urat. Papua Nugini memanfaatkan rebusan kulit kayu kenanga untuk mengobati asam urat.

Memadukan Bunga Kenanga dengan VCO

Setelah mengenal manfaat bunga kenanga, yuk kita kenali bunga ini bersinergi dengan VCO (Virgin Coconut Oil).

VCO (Virgin Coconut Oil) merupakan minyak kelapa murni yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti antifungi, antibakteri, antivirus. VCO banyak digunakan sebagai bahan utama di industri farmasi, makanan, dan kosmetika. VCO yang kaya manfaat sering dikombinasikan sebagai pelarut tanaman lainnya yang juga kaya manfaat.

Baca juga: Melanjutkan Ramadhan, Menjadi Sehat dan Sembuh dengan Rawfood

VCO yang digunakan mengekstrak sari kenanga akan mempunyai banyak keunggulan, karena tidak menggunakan pelarut kimia. Umumnya proses ekstraksi menggunakan pelarut yang berasal dari minyak bumi, seperti pelarut nheksan dan petroleum eter. Hal ini tentu tidak sehat karena residunya dan uap dari pelarut ini mempunyai toksisitas tinggi sehingga tidak ramah terhadap lingkungan.

Keuntungan VCO sebagai pelarut bahan alami yaitu mudah diuraikan oleh lingkungan dan juga berasal dari bahan yang terbarukan

Keuntungan lainnya dari penggunaan VCO sebagai pelarut bahan alami yaitu mudah diuraikan oleh lingkungan dan juga berasal dari bahan yang terbarukan. Penambahan bunga kenanga pada VCO, juga memperbaiki sifat dari VCO antara lain, melindungi VCO dari ketengikan. Hal ini disebabkan kandungan antioksidan bunga kenanga, akan menghambat proses oksidasi penyebab ketengikan dari VCO.

VCO aman dikonsumsi, hal ini sangat efisin karena proses ekstraksi dengan VCO menjadi lebih sederhana, yaitu tidak diperlukan proses pemisahan pelarut. Hal yang berbeda tentunya jika digunakan pelarut yang mudah menguap dan tidak edible seperti nheksan, yang memerlukan tahapan pemisahan nheksan dari produk sediaan. Selain itu penggunakan VCO sebagai pelarut akan meningkatkan kinerja pelarutan dan mencegah terjadinya kerusakan komponen antioksidan yang terdapat didalam bunga kenanga.

Bagaimana membuat minyak kenanga dan VCO

Sediakan minyak VCO-kenanga. Siapkan sebanyak 20-30 kuntum bunga kenanga yang telah dikeringkan, ditambahkan dengan 200 ml VCO. Campuran dimasukkan dalam wadah tertutup, campuran dikukus dengan api kecil selama 4 jam. Pastikan wadah tertutup rapat agar tidak ada bagian uap air yang masuk kedalam campuran VCO-kenanga. Angkat dan dinginkan pada suhu ruang.

Aroma bunga kenanga akan tercium dalam minyak. VCO yang awalnya putih jernih, berubah warna menjadi kuning agak hijau yang menandakan sari bunga kenanga telah terekstrak kedalam VCO. Nah minyak VCO-kenanga sudah dapat digunakan tanpa memisahkan bagian kuntum bunga kering dari bagian minyak.

Minyak ini dapat dimanfaatkan untuk merawat rambut, mengolesi kulit yang gatal, ataupun untuk merawat kehalusan dan kelembapan kulit.

Selamat mencoba.

Bahan bacaan

Pramitha, D. A. I., Suantari, P. A., Gmelina, P. D., Suradnyana, I. G. M., & Yuda, P. E. S. K. (2022b). Kualitas minyak oles yang diproduksi dari virgin coconut oil (vco) dan bunga cengkeh dengan variasi suhu pemanasan. Jurnal Kimia, 149. https://doi.org/10.24843/JCHEM.2022.v16.i02.p04

Tan, L. T. H., Lee, L. H., Yin, W. F., Chan, C. K., Abdul Kadir, H., Chan, K. G., & Goh, B. H. (2015b). Traditional Uses, Phytochemistry, and Bioactivities of Cananga odorata (Ylang-Ylang). Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2015, 1–30. https://doi.org/10.1155/2015/896314

Yara-Varón, E., Li, Y., Balcells, M., Canela-Garayoa, R., Fabiano-Tixier, A.-S., & Chemat, F. (2017). Vegetable Oils as Alternative Solvents for Green Oleo-Extraction, Purification and Formulation of Food and Natural Products. Molecules, 22(9), 1474. https://doi.org/10.3390/molecules22091474

Tags: cananga odoratakenangaVCOVirgin Coconut Oil
Previous Post

40 days of Kanjuruhan Tragedy and Interfaith Prayers

Next Post

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Eny Yulianti

Eny Yulianti

Peneliti dan pengembang makanan mentah. Dosen kimia di Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Aktif dalam penelitian dan pengembangan daun kelor sebagai makanan mentah yang bernilai tinggi. Beliau menjadi bagian dari kolaborator Kampus Desa Indonesia di bidang pendidikan untuk semua bidang makanan mentah sehat

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat
Kearifan Lokal

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

by Mohammad Mahpur
January 22, 2023
0
135

Kampusdesa.or.id--Studi Intensif Kristen Islam (SIKI), menjadi wadah dialog lintas iman di Malang yang sudah lahir era 1990-an. SIKI merupakan program...

Read more
Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit
Kearifan Lokal

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

by Mohammad Mahpur
December 29, 2022
0
1k

Kampusdesa.or.id--Siti Nur Imamah menjadi katalisator penghijauan kelor (moringa oleifera) Nganjuk. Saat pemerintah Nganjuk mengalami beberapa kendala melakukan penghijauan dengan anggaran...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

February 15, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In