• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Aktual

Gerakan Lintas-Umat Beragama dan Tantangan Ekonomi Kerakyatan

Kapan gerakan lintas agama menopang ritel anak bangsa sendiri

Trianom Suryandharu by Trianom Suryandharu
August 18, 2022
in Aktual, Kuliah Terbuka
224 17
0
Gerakan Lintas-Umat Beragama dan Tantangan Ekonomi Kerakyatan
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu, penulis berkesempatan dolan ke daerah Jember. Di sepanjang jalan, mulai Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Jember, bertebaran toko Basmalah. Toko eceran milik Koperasi Pondok Pesantren (kopontren) Sidogiri, Pasuruan.

Kehadiran ritel Basmalah, setidaknya ‘mewarnai’ menjamurnya gerai waralaba ‘mart’ yang telah lebih dulu hadir dan bertebaran.

Lantas, apa kaitannya dengan gerakan lintas-umat beragama?

Hampir dua dekade ini, dalam amatan sekilas (mungkin juga agak serampangan), pola gerakan lintas-umat beragama, lebih didominasi pola elitis. Pertemuan para pemimpin umat, baik saat momentum hari raya maupun di luar momentum tersebut. Gelaran forum diskusi, seminar, cenderung mengulik wacana teologi sarat keilmuan.

Pertemuan yang biasanya diikuti dan melibatkan sekelompok orang, dengan atribut pemimpin umat maupun anggota pengurus suatu bidang yang mengurusi kerjasama antar-umat beragama.

Pada sisi lain, gerakan yang bisa disebut sebagai populis, melibatkan lebih banyak orang dari berbagai lapisan masyarakat cenderung bersifat karitatif. Misalnya, saat terjadinya bencana alam atau gerakan pemberian bantuan sembako di masa pandemi kemarin. Di luar itu, ada pula kegiatan berbentuk kerja bakti. Contohnya, nge-cat tembok, bebersih rumah ibadah.

Nah, bisa jadi situasi kekinian dapat mendorong pola gerakan kerjasama antar-umat, saatnya bergeser ke arah pola gerakan yang populis. Perjumpaan lintas-umat beragama sudah waktunya diperkuat arusnya ke arah yang lebih melibatkan sekaligus memenuhi kebutuhan umat (partisipatoris). Setidaknya ada upaya terobosan demi memperkaya kerjasama lintas-umat beragama.

Forum seminar maupun diskusi, demi menambah cakrawala pemahaman, masih cukup layak diteruskembangkan. Pemahaman teologi inklusif memerlukan topangan energi demi keberlangsungan pewarisannya. Termasuk mendorong eksplorasi pengembangan gagasan pemikiran teologi yang inklusif.

Pada pihak lain, penguatan wacana keberagaman yang inklusif, forum tersebut pun menjadi ruang dialektika pemikiran, khususnya dalam merespon tawaran gagasan dari kelompok intoleran. Kelompok yang membangun militansi keagamaan, berbasis pemahaman yang eksklusif, bahkan mengarah menjadi kelompok radikal.

Demikian halnya dengan perjumpaan para pemimpin umat dan pengurus organisasi antar-umat dari masing-masing kelompok umat beragama. Dibutuhkan perjumpaan yang intens khususnya dalam menemukan terobosan yang lebih menyegarkan demi menjawab tantangan bersama. Perjumpaan yang (diharapkan) melampaui aktivitas seremonial semata.

Ritel Basmalah dan ekonomi kerakyatan lintas agama

Perjalanan ke timur, berjumpa dengan tebaran toko ritel Basmalah, seperti mengisyaratkan plethikan sinar. Ibarat rambu-rambu jalan yang mengandung pesan.

Pertama, ritel tersebut dari segi kepemilikan bersifat komunal. Lembaga usaha berbentuk koperasi. Sebuah isyarat yang inspiratif khususnya dalam konteks pengembangan gerakan koperasi. Keberadaan toko eceran tersebut, seakan menguatkan sinyal, gerakan ekonomi kerakyatan dalam bentuk koperasi, mampu bersanding dengan toko ritel individual.

Setidaknya rambu itu hendak meneguhkan betapa gerakan ekonomi yang berbasis komunal niscaya kok bersanding dengan toko yang dimiliki secara perseorangan. Toko perseorangan, hasil terbaik dari rahim gerakan perekonomian yang liberal-individualistik.

Kedua, ritel yang lahir dari ekosistem pondok pesantren tersebut pun memberikan peneguhan, betapa gerakan keagamaan, potensial menjadi rahim lahirnya agen perekonomian yang berbasis komunalisme (kebersamaan).

Hal ini sekaligus hendak memberikan peneguhan betapa gerakan lintas-umat beragama, potensial menjadi rahim bagi tumbuhnya tata kelola perekonomian yang lebih bercorak atau berkarakter kebersamaan.

Secara serampangan kita bisa membayangkan jika di banyak tempat berdiri toko-toko pengecer (ritel) yang berbasis kebersamaan, bersemangat gotong-royong, dimiliki bersama, membagikan hasil usaha secara adil. Hmm, bukan kah hal itu menjadi impian dari setiap tarikan nafas sila pada Pancasila dan UUD 1945.

Apalagi toko toko pengecer itu menjadi urat nadi sekaligus etalase bagi karya produk rakyat mulai dari pinggiran pantai, pucuk gunung, lembah, hingga sudut gang perumahan sempit-padat di perkotaan.

Alhasil, terbuka potensi yang saatnya digarap bersama. Semangat gotong-royong, kebersamaan, tak menutup peluang diwujudkan di bidang perekonomian. Apalagi terdaapat faktor kemendesakan pada situasi kekinian.

Pertama, situasi kebangkitan dalam bidang ekonomi, usai dihantam pandemi Covid-19. Kedua, ancaman krisis ekonomi global yang berpeluang mengerek kenaikan harga energi berbasis fosil. Ketiga, ekosistem ekonomi digital yang kian marak, tentu menjadi faktor kesulitan tersendiri, khususnya bagi kelompok masyarakat yang belum ramah pada teknologi informasi.

Pada matra seperti ini, strategi gerakan lintas-umat beragama dapat mengambil peran kunci. Setidaknya, tak henti berkeringat mewujudkan kehidupan bersama berbasis semangat gotong-royong sebagai jatidiri bangsa, khususnya dalam bidang perkonomian.

Siapa tahu, rakyat secara bersama (komunal, citizenship), menjadi pemilik toko online di negerinya sendiri. Selamat hari Kemerdekaan RI ke-77 Tahun.

Tags: COVID-19ekonomi kerakyatanlintas-agamawaralaba
Previous Post

Serunya Kelas Inspirasi Literasi Kesehatan

Next Post

Kampus Desa Buka Kelas Rebut Peluang di Lapak Shopee

Trianom Suryandharu

Trianom Suryandharu

Senior aktifis Gusdurian Malang, Pendamping gerakan ekonomi kerakyatan, tinggal di Malang.

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak
Aktual

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

by Mohammad Mahpur
January 9, 2023
0
56

Kampusdesa.or.id--Pandemi membawa pelajaran penting bagi Gusdurian Muda Malang. Yakni, redupnya peran penggerak karena mereka kembali ke barak, tetapi mengaktifasi Gusdurian...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In