• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Gubuk Sastra

Ora Poso, Ora Oleh Riyoyo

Repan Purba by Repan Purba
March 27, 2022
in Gubuk Sastra
223 12
0
Ora Poso, Ora Oleh Riyoyo
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika penulis masih kanak-kanak, sering dikata-katai/dinasehati orang tua dengan ungkapan diatas. Arti ungkapan ini adalah jika tidak berpuasa maka tidak punya hari raya.

Salah satu hal yang menggembirakan anak setelah puasa Ramadhan adalah menikmati suasana hari raya Idul Fitri atau lebaran. Diantara nuansa lebaran yang menyenangkan anak adalah “nglencer”, yaitu saling berkunjung ke rumah saudara, tetangga dan teman atau silaturrahmi.

Dulu, ungkapan diatas biasanya digunakan oleh orang tua untuk menakut-nakuti anaknya yang tidak mau berpuasa agar mau berpuasa. Termasuk orang tua penulis. Sering pula diungkapkan “lek sampeyan ora poso, ora oleh riyayan”, artinya jika kamu tidak berpuasa maka tidak boleh berhari-raya. Seringkali ungkapan ini dibumbui tidak akan dibelikan baju baru, tidak diajak nglencer dan menikmati aneka hidangan yang lezat.

Dengan ungkapan itu, penulis waktu itu menjadi takut juga. Akhirnya penulis mau berpuasa walaupun sesuai dengan kemampuan. Harapannya nanti berhak pula menikmati lebaran.

Lebaran biasanya identik dengan kesenangan dan kebahagiaan. Pakaian lengkap serba baru, aneka jenis makanan dan minuman lezat dan rasa suka cita mengiringi suasana lebaran. Walaupun sebenarnya bukan itu hakikat lebaran, namun sudah menjadi pemahaman umum di masyarakat.

Jika kita mau menelusuri makna yang agak mendalam dari ungkapan diatas, mungkin, merupakan penyederhanaan dari sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya “Bagi orang yang berpuasa akan mendapat dua kegembiraan, yaitu kegembiraan saat berbuka dan saat bertemu dengan Tuhannya”.

Hadits ini memberikan kabar gembira kepada kita yang mau istiqomah berpuasa Ramadhan, akan mendapatkan dua kegembiraan. Kegembiraan pertama saat berbuka puasa.

Sangat jelas sekali, setelah sehari penuh kita menahan lapar dan dahaga, ketika adzan maghrib berkumandang, alangkah gembiranya kita. Hidangan yang sudah disiapkan segera bebas untuk kita nikmati. Hidangan apapun, karena sudah sangat lapar dan dahaga, maka akan terasa nikmat sekali. Pendapat lain, kegembiraan saat berbuka diartikan kegembiraan saat hari raya Idul Fitri. Gembira karena telah mampu mencapai kemenangan mengendalikan hawa nafsu selama sebulan penuh. Gembira karena telah diterima taubatnya, terhapus semua dosanya, dikabulkan doanya dan diterima seluruh amal ibadahnya. Kemenangan itu diwujudkan dalam bentuk berhari-raya. Gembiranya luar biasa.

Dari kegembiraan pertama inilah kemungkinan munculnya ungkapan diatas. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan kegembiraan, baik saat berbuka maupun hari raya. Sebaliknya, bagi orang yang tidak berpuasa tidak akan mendapat kegembiraan ini. Ketika adzan maghrib tiba, bagi orang yang tidak berpuasa suasananya akan sama saja dengan hari biasa. “Kagak ngefek”. Termasuk saat lebaran, tentunya dalam hatinya yang terdalam, tidak akan merasakan kegembiraan sejati. Walaupun sama-sama berhari-raya, sama-sama nglencer, namun akan jauh berbeda rasa suka citanya. Bagi yang berpuasa sebelum berhari-raya ditempuh dengan perjuangan berat, sementara yang tidak berpuasa tidak ada perjuangan sama sekali. Jelas akan berbeda. Hari raya bagi ahli puasa menjadi hari yang sangat istimewa.

Sampai saat ini, penulis juga masih sering mendengar ungkapan ini dari para orang tua untuk anak-anaknya. Tujuannya tiada lain kecuali dalam rangka memotivasi anak untuk mau berpuasa. Ternyata ungkapan ini sangat positif. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika ungkapan ini juga digunakan sebagai penyemangat seluruh umat Islam untuk berpuasa, termasuk kita.

Semoga dengan ungkapan sederhana ini kitapun juga tergugah untuk berusaha maksimal menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan agar kitapun bisa “Riyayan”. Aamiiiin.

*Cerita pendek ini adalah sebuah catatan saya yang mengisahkan betapa indahnya Ramadhan di masa kanak-kanak.

Tags: catatanhari rayalebaranmasa kecilposopuasariyoyo
Previous Post

Homeostasis Keseimbangan Holistik

Next Post

Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (1)

Repan Purba

Repan Purba

RelatedPosts

Mangga Milik Mbah Mangun
Gubuk Sastra

Mangga Milik Mbah Mangun

by Muhammad N. Hassan
March 30, 2022
0
205

ak terasa Ramadhan lewat begitu cepatnya. Malam ini sudah malam ke 27. Seperti biasa aku dan teman-teman berencana akan tidur...

Read more
Lailatul Qadar
Gubuk Sastra

Lailatul Qadar

by Muhammad N. Hassan
March 30, 2022
0
204

Oleh: Muhammad N. Hassan Laila…Malam ini kau begitu memesonaCahyamu bak seribu candra purnamaSerangga malam tak lagi bersuaraTurut bersemedi hening dalam...

Read more
Nuzulul Qur’an
Gubuk Sastra

Nuzulul Qur’an

by Muhammad N. Hassan
March 30, 2022
0
206

Oleh: Muhammad N. Hassan Malam ini, kitab suci al-Quran diturunkanKepada Baginda Nabi akhir zamanSang penerima wahyu berupa kitab muliaMukjizat dari...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

February 15, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In