• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

Harapan itu Misteri

Abd. Azis Tata Pangarsa by Abd. Azis Tata Pangarsa
March 24, 2022
in Kuliah Terbuka
194 6
0
Harapan itu Misteri
Share on FacebookShare on Twitter

Ada kalanya kita menep (berhentik sejenak) untuk berefleksi terhadap jalan hidup yang kita terjuni guna memeroleh penyegaran diri. Energi menep akan mampu mendorong lejitan semangat untuk melampaui apa yang disebut gagal, tidak berhasil, atau tertunda harapan seseorang. Masa depan itu misteri, maka kesigapan kedisinian akan menyadarkan penerimaan bahwa apa yang sudah dilakukan, biarlah menjadi pengalaman yang ada. Harapan tetap menjadi pemantik bahwa esok hari kita masih harus berkarya agar bahagia.

KampusDesa.or.id–Setiap manusia mempunyai cita-cita, mimpi dan harapan untuk kehidupannya di masa mendatang. Entah itu dalam segi ekonomi, pendidikan, karir, keluarga, cinta, atau pun hal-hal yang lain. Intinya, ingin hidup bahagia di masa depan.

Harapan dalam diri setiap manusia berbeda-beda, tergantung pemikiran dan passion masing-masing orang. Yang pasti, siapapun tak akan bisa melakukan intervensi harapan dalam hati sanubari person to person. Maksudnya adalah, manusia satu tak bisa dan tidak boleh mencegah, menghalangi dan menghambat harapan manusia lainnya, meskipun itu orang terdekatnya sekalipun (baca: orang tua, suami, istri).

Beruntunglah jikalau kita mempunyai harapan. Itu tandanya, pemikiran dan perasaan kita masih hidup dan jiwa kita optimis untuk meraih harapan itu. Sebaliknya jika sudah tak punya harapan, itu tandanya pemikiran dan perasaan kita telah mati, jiwa kita penuh rasa pesimis.

Memang harapan itu adalah misteri yang tak terlihat dan teraba sebelum semuanya menjadi nyata. Namun, kita mesti tetap menyalakan api keyakinan dalam dada, bahwa harapan kita pasti tercapai dan menjadi fakta. Entah bagaimana caranya, terserah Tuhan. Sebagai manusia kita sekuat tenaga untuk mewujudkan harapan itu, setelah itu pasrahkan kepada Tuhan sebagai Saat Yang Maha Menentukan.

Pasti ada solusi dan kata kunci dalam teka-teki ini, kalau kita jeli, ajeg dan telaten dalam berusaha menyelesaikannya.

Harapan juga hampir sama dengan teka-teki yang menuntut kita untuk menyelesaikannya. Memang pusing dalam mengerjakan teka-teki ini, namun tetap tak boleh menyerah sebelum teka-teki terpecahkan. Pasti ada solusi dan kata kunci dalam teka-teki ini, kalau kita jeli, ajeg dan telaten dalam berusaha menyelesaikannya. Jangan sampai karena sulitnya teka-teki, kita menyerah dan putus asa merusak dan menghancurkan teka-teki itu.

Keyakinan terhadap harapan jangan sampai pupus dan musnah. Karena dengan modal yakin saja, hal itu sudah 50% keberhasilan harapan kita, sebaliknya kalau kita sudah tidak yakin akhirnya berujung menyerah, itu artinya harapan kita kemungkinan berhasil 0% alias sudah pasti gagal.

Meski halangan dan hambatan telah nyata ada di depan kita, harusnya tidak membuat kita takut dan mundur. Mungkin adakalanya kita sedih dan putus asa dalam berusaha meraih harapan yang tak kunjung nyata. Namun kita mesti tetap yakin, bolehlah sesekali menyerah dan berhenti sebentar saja untuk istirahat dan ambil nafas, selanjutnya kembali berusaha lagi mewujudkan harapan dengan semangat yang meningkat. Menyerahlah untuk menang. Seperti lirik lagu berikut;

Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua kan baik-baik saja

Bila ketetapan Tuhan
Sudah ditetapkan, tetaplah sudah
Tak ada yang bisa merubah
Dan takkan bisa berubah

Relakanlah saja ini
Bahwa semua yang terbaik
Terbaik untuk kita semua
Menyerahlah untuk menang

Tags: cita-citamencari harapansukses
Previous Post

Gusdurian Malang dan Tantangan Relationship Management

Next Post

Menembus Batas Cakrawala New York

Abd. Azis Tata Pangarsa

Abd. Azis Tata Pangarsa

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli
Kuliah Terbuka

Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli

by Siti Fatimah
November 25, 2022
0
103

Kampusdesa.or.id-- Kata tuna umum dipakai untuk menunjukkan keadaan disabilitas atau difabel seseorang. Orang yang tidak bisa melihat disebut tuna netra,...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In