• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Psikologi Hari Ini

Mengapa Usaha Tidak Linier dengan Hasil ?

Ilhamuddin Nukman by Ilhamuddin Nukman
March 29, 2022
in Psikologi Hari Ini
191 12
0
Mengapa Usaha Tidak Linier dengan Hasil ?
Share on FacebookShare on Twitter

BANYAK hal yang timpang dan tidak linier dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang yang bekerja keras belum tentu ia berhasil mencapai tujuannya, karena belum tentu orang berhasil karena kerja kerasnya, sebaliknya karena tahu betul bagaimana cara bekerja yang menghasilkan. Menjadi pintar bukan semata-mata karena ia belajar paling rajin, namun karena mereka tahu betul bagaimana cara belajar yang terbaik. Anak merasa dicintai bukan karena selalu bersama 24 jam sehari, namun tahu menempatkan kebersamaan secara tepat pada waktu yang sesuai.

Tulisan singkat ini berusaha memotret paradoks yang terjadi dalam linieritas hasil. Konteks kemajuan era revolusi industri 4.0 membawa revolusi besar-besaran pada cara kerja orang. Keterhubungan dengan internet dan interkoneksivitas antara creator dan customer, customer dengan customer dari berbagai belahan dunia telah memotong luasnya dunia. Semua orang dengan mudah menemukan informasi, peluang, dan momentum dari setiap perubahan.

Seorang teman dosen dari Univ. Negeri Padang – Mas Yanladilla, saya biasa memanggilnya – menceritakan sebuah kisah kepada saya dan cerita ini mirip dengan yang saya dengar Pak Tung Desem Waringin. Ada seorang pegawai yang sudah bekerja di sebuah kantor selama 20 tahun merasakan ketidakadilan karena tidak dipromosi naik jabatan, sementara pegawai baru yang bekerja selama 2 tahun berhasil naik jabatan dengan mudah. Ia protes kepada atasannya dan merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut. Protes itu dijawab oleh atasannya dengan sangat baik. Si pekerja 20 tahun ini, sebenarnya tidak bekerja selama 20 tahun, namun ia bekerja selama setahun dan diulang selama 20 kali. Sementara pekerja 2 tahun berhasil melakukan perubahan dan kemajuan 20 kali dalam 2 tahun.

Hasil kinerja besar atau tidak bukan karena kerja kerasnya (meski ini tetap harus dilakukan) tetapi karena tahu cara kerja yang paling efektif dan efisien.

Saya nda tahu, apakah kisah di atas benar adanya atau tidak, namun kita dapat belajar tentang satu hal, yaitu hasil kinerja besar atau tidak bukan karena kerja kerasnya (meski ini tetap harus dilakukan) tetapi karena tahu cara kerja yang paling efektif dan efisien. Dengan kemajuan teknologi dan serba digitalisasi proses, seharusnya membuat banyak aktivitas menjadi lebih mudah terbantu diselesaikan tepat waktu. Output-nya menjadi lebih banyak pekerjaan yang diselesaikan dengan prioritas terutama.

Bagaimana Startegi Energi Minimal Hasil Maksimal?

Sambil menulis ini, saya mengevaluasi beberapa hal, seperti pekerjaan yang luput dari prioritas, projek yang belum selesai dikerjakan, dan jadwal-jadwal training yang harus ditata. Saya bertanya pada diri sendiri, bagaimana cara yang paling efektif untuk meng-arrange ini menjadi sangat jauh lebih efektif dan efisien. Saya yakin pasti ada suatu hal yang dapat memudahkan dan mempercepat semua pekerjaan ini. Saya sampai pada kesimpulan betapa banyak aktivitas yang menyibukkan namun tidak menghasilkan sehingga mengganggu produktivitas utama.

Berangkat dari pengalaman saya (mungkin ini tidak berlaku buat Anda) maka saya mencatat 3 poin penting sebagai langkah awal perubahan:

Strategi 1 : Fokus pada Tujuan Utama

Menemukan Tujuan Utama dalam hidup, perjalanan karir, bisnis, pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya ternyata tidak mudah. Banyak hal yang menjadi kamuflase sehingga menutupi hal-hal yang paling penting dalam aspek utama kehidupan kita. Konsekuensinya kita tidak mampu menemukan orientasi yang jelas dan prioritas the most important.

Apa yang bisa dilakukan? Temukan cara yang paling sesuai dan cocok untuk diri Anda. Apakah ada contohnya? Tentu banyak, namun belum pasti pas dengan kebutuhan kita. Mungkin lain kali saya share tentang beberapa contoh yang dapat jadi acuan (bersambung).

Tags: Karirkerja suksespengembangan diri
Previous Post

Sibuk Kerja Bukan Kendala Menjalin Hubungan Baik Dengan Anak

Next Post

Generasi Zaman Now Wajib Cerdas, Pesan Panglima TNI

Ilhamuddin Nukman

Ilhamuddin Nukman

RelatedPosts

Gulat dengan Sang Profesor
Kuliah Desa

Gulat dengan Sang Profesor

by Mohammad Mahpur
October 1, 2022
0
169

KAMPUSDESA.OR.ID--Gulat dengan sang profesor kecil menjadi pengalaman bermain menarik waktu itu di sepah (sampah tebu hasil penggilingan). Masa kecil yang...

Read more
Keluar dari Efek Lampu Sorot
Psikologi Hari Ini

Keluar dari Efek Lampu Sorot

by Redaksi
April 8, 2022
0
98

Jiwa sosial itu layaknya sudah menjadi keterampilan “bertahan hidup” tingkat dasar yang perlu dilatih sebagai modal bagi manusia untuk disebut...

Read more
Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In