• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Mengalahkan Setan dengan Iman

Saeful Kurniawan by Saeful Kurniawan
March 24, 2022
in Opini
198 8
0
Mengalahkan Setan dengan Iman
Share on FacebookShare on Twitter

Jika manusia yang hatinya dirasuki rasa gila harta dengan berbagai cara untuk mendapatkan kekayaannya termasuk berkolaborasi dengan kekuatan bangsa Jin dan Setan maka, sebagai implikasi dan tumbal ritualnya salah satunya dengan mengambil keberkahan rizkinya, kendatipun penghasilan besar tapi tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Kampusdesa.or.id–Kemarin waktu tengah malam ada ketua RT dan ketua RW yaitu Bapak Tumo, M.Pd mengetuk rumah, setelah dibuka beliau menyampaikan maksud kedatangan dengan agak tergesa-tergesa:

“Assalamualaikum ust, maaf tengah malam mengganggu istirahatnya!” kilahnya. “Ya, ada apa?” tanya penulis penasaran. “Ada warga kesurupan kena guna-guna pengasihan jaran goyang, minta tolong ust, untuk meruqyahnya.” pintanya penuh harap.

Ternyata betul, sesampainya di rumah itu ramai dengan kerumunan orang karena yang bersangkutan ngamuk dan berteriak histeris. Setelah diruqyah ia pinsan dan alhamdulillah sembuh dari pengaruh kekuatan ghaibnya.

Kemarin lusa Dr. ust. Khoirul Ulum, M.H.I memesan buku saya yang terbaru tanpa sengaja penulis melihat dan membaca tafsir al-Manar karya seorang ulama kontemporer Syaikh Muhammad Rasyid Ridho dan Syaikh Muhammad Abduh, yang mengatakan:

“Kaunu al-syayaathini wa saairi al-jinni al-‘aaqilati takhaafu min al-basyari alladziina kholaqahumullahu arqoo minhum….”

Artinya, ada setan dan jin-jin yang cerdas akan takut (gentar) terhadap manusia yang diciptakan oleh Allah yang senantiasa berdoa minta perlindungan-Nya dari tipu daya mereka.”

“Yang ditakuti oleh bangsa Setan dan Jin itu bukan bacaan yang ia lantunkan, namun kedalaman penghayatannya sehingga mampu mengeluarkan cahaya iman dalam dirinya”

Tafsir ini dengan jelas mengatakan, yang ditakuti oleh bangsa Setan dan Jin itu bukan bacaan yang ia lantunkan, namun kedalaman penghayatannya sehingga mampu mengeluarkan cahaya iman dalam dirinya.

Ada cerita unik, dimana ada seorang ustadz meruqyah salah satu santri kesurupan di pesantren Bondowoso justru bukan sembuh malah jinnya lebih hafal Al-Qur’an dibandingkan ustadz tersebut bahkan ia dikata-katain dengan bahasa kasar oleh jinnya.

Syahdan, di lain kesempatan paman yang terkena guna-guna itu, kembali silaturrahmi ke rumah namun topiknya berbeda dari sebelumnya. Ia sharing tentang kondisi ekonominya yang carut marut dan berantakan, padahal ia bukan pengangguran tapi seorang tukang bangunan yang gajinya lumayan besar, ia mengeluh:

“Ust, saya ini kesulitan ekonomi, padahal pekerjaan saya cukup mapan dalam memcukupi kebutuhan sehari-hari.” ucapnya sambil meratapi keadaannya. “Maaf, kalau boleh tahu apa pean selama ini pernah pergi ke dukun?” tanya saya agak bersifat introgatif. “Nah, itu dia ust….saya ini banyak sekali ilmu kekebalan dan jimat anti bacok, karena memang saya pernah menjadi ketua preman di Jakarta, bahkan saya sering membunuh orang.” Ceritanya panjang sekali.

“Nah itu mungkin akar masalahnya, sehingga keuangannya tidak barokah.” Jawab penulis sambil memberikan arahan dan wejangan hidup kepadanya. Penulis ingat dalam tafsir Manar disebutkan,

“Wa laa hujjata fi syaiin minhaa Li haaulaai al-Dajjalin alladzinaa ya’kuluuna amwaala juhlati al-‘awaami bi al-basthili.”

Artinya, tidak ada hal yang perlu diperdebatkan mengenai mereka para Dajjal yang memakan (barokah) harta orang umum (biasa) yang bodoh dengan cara yang salah.

Jika manusia yang hatinya dirasuki rasa gila harta dengan berbagai cara untuk mendapatkan kekayaannya termasuk berkolaborasi dengan kekuatan bangsa Jin dan Setan maka, sebagai implikasi dan tumbal ritualnya salah satunya dengan mengambil keberkahan rizkinya, kendatipun penghasilan besar tapi tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Oleh sebab itu, sedikit tapi berkah itu lebih baik daripada banyak tapi mencelakakan.

“Better a bird in hand than ten in the air”

Artinya, sedikit yang kita peroleh lebih baik daripada banyak namun sia-sia (tidak bermanfaat). Hal ini juga dipertegas oleh pepatah Arab:

“Qalilun qarra Khairun min katsirin faraa”

Artinya, sedikit (dengan cara baik) lebih baik daripada banyak namun sia-sia (tidak bermanfaat).”

Tags: AgamahikmahIntrospeksi Dirimotivasi
Previous Post

Kita Stay di Rumah Dulu, Pilkada 2020 Ditunda karena Pandemi Covid-19

Next Post

Tak Ada Rumus Tunggal dalam Mendidik Anak

Saeful Kurniawan

Saeful Kurniawan

RelatedPosts

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more
Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more
Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut
Lifestyle

Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
204

SOBAT! YUK FLASHBACK SEJENAK KE GELARAN OLIMPIADE OLAHRAGA DUNIA TAHUN 2020. PADA MOMENT ITU TOKYO MENJADI TUAN RUMAH YANG MENYELENGGARAKAN...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In