• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Produk

Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

Kampus Desa Indonesia by Kampus Desa Indonesia
March 28, 2022
in Produk
195 12
0
Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi
Share on FacebookShare on Twitter

Pandemi Covid-19 masih belum juga reda. Terbaru, terjadi lonjakan ugal-ugalan. Fasilitas medis belum memadai dibarengi dengan petugas kesehatan yang kian kewalahan. Kesadaran mengurangi penyebaran virus Covid-19 harus makin ditingkatkan. Selain itu diperlukan sumber literasi sebagai rujukan untuk menyikapi pandemi Covid-19 dengan pendekatan nalar agama,  sosilogis, sudut pandang psikologis, kacamata farmatologi, serta dari sisi pedagogi.

Kampusdesa.or.id-Lima bulan lebih, sejak awal Maret 2020, bangsa Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Dalam sekejap bangsa ini langsung berada dalam kondisi kedaruratan. Bukan semata disebabkan oleh pola pola penyebaran virus yang sangat cepat, faktor lainnya, karena kita belum mengenali virus ini dengan baik, belum memahami bagaimana perlakuan medis terhadap virus ini, bagaimana menangani dan membatasi ruang gerak virus, serta belum semua tenaga medis kita -khususnya yang berada di layanan kesehatan terendah- memahami prosedur penanganan medis, baik terhadap ODP, PDP, maupun positif Covid-19. Karena itulah, kondisi ini banyak menguras energi seluruh lapisan bangsa ini, bahkan cenderung menghadirkan ketakutan dan kecemasan publik, yang bahkan mengarah pada gejolak dan konflik sosial ditengah-tengah masyarakat.

Pandemi Covid-19 di Indonesia dan bahkan di dunia, tidak hanya berdampak pada kesehatan sebagaimana tercatat pada kesakitan dan kematian harian, tapi secara sistemik telah berdampak pada ekonomi rakyat. Juni 2020, tercatat Bank Dunia kembali mengeluarkan Global Economic Prospects yang berisi prediksi pertumbuhan ekonomi global dan tiap negara. Indonesia, diprediksi akan mengalami kontraksi ekonomi sebesar -5 persen akibat pandemi Covid-19.

Dihadapkan pada kondisi pandemi ini, diperlukan kebijakan yang dapat menjamin keselamatan hidup warga negara dari serangan Covid-19, namun tetap tidak melupakan pertimbangan pemenuhan kebutuhan hidup warga negara. Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara ketat, tapi roda ekonomi harus terus berputar. Karenanya, kita harus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19. Virus ini tidak boleh menjadi hambatan perputaran ekonomi rakyat, dan aktivitas sosial ekonomi rakyat harus kembali normal seperti sediakala.

Keberhasilan implementasi kebijakan sangat ditentukan oleh pelaksana kebijakan mulai dari tingkat terendah yaitu desa, dalam hal ini aparatur serta warga desa. Karena itu, dalam keputusan ini diatur protokol umum yang wajib dilaksanakan pemerintah desa dan masyarakat desa. Dalam kebijakan ini, diatur pula enam protokol, yaitu protokol pelayanan publik; protokol kegiatan sosial, keagamaan dan hajatan; protokol kegiatan ibadah; protokol pasar desa; protokol tempat wisata; dan protokol kegiatan padat karya tunai desa.

Diperlukan kesadaran (awareness) bersama, baik pemerintah desa maupun warga desa, untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru ini. Dengan demikian, kita tetap dapat mengontrol dan mengendalikan penyebaran Covid-19, dan ekonomi rakyat akan tetap bergerak. Produktivitas penduduk desa akan tercipta, warga desa tetap aman dan terjaga dari penularan Covid-19.

Buku “Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi” merupakan “anak kandung” gerakan I’M (Indonesia Menulis) Covid-19 yang digagas oleh dr. Dito Anurogo, M.Sc dan Kampus Desa Indonesia. Para penulis buku ini adalah para akademisi dan peneliti, praktisi serta kalangan profesional yang memiliki keprihatinan yang sama menghadapi pandemi Covid-19.

Buku ini benar-benar eksklusif, karena menyediakan informasi dan pengetahuan yang utuh tentang Covid-19 dari berbagai persepktif, serta bagaimana hidup berdampingan dengan Covid-19 atau beradaptasi dengan kebiasaan baru. Bagaimana menyikapi pandemi Covid-19 dengan menggunakan nalar agama, persepktif sosilogis, sudut pandang psikologis, dari kacamata farmatologi, serta dari sisi pedagogi dapat pembaca temukan di buku ini.

Lahirnya buku ini, sangat membantu pemerintah, dalam upaya membangun literasi Covid-19 kepada rakyat Indonesia. Untuk itu, saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para penulis buku ini.

Sebagai sebuah referensi akademis terkait literasi Covid-19, buku ini sangat tepat menjadi salah satu sumber rujukan akademis bagi penyelenggara negara, dari tingkat pusat sampai penyelenggara pemerintahan desa dengan seluruh perangkatnya, dalam rangka ikhtiar membangun kebiasaan baru ditengah-tengah masyarakat. Bagi masyarakat luas, buku ini akan membantu untuk meningkatkan kesadaran (aweraness) masyarakat bagaimana menghadapi dan hidup ditengah pandemi Covid-19.

Semoga buku ini bermanfaat untuk kita semua, dan menjadi jariyah para penulisnya, yang terus mengalirkan pahala hingga hari akhir kelak.

Mari mulai kehidupan baru, dengan adaptasi kebiasaan baru, untuk meraih kehidupan yang lebih maju.*

*Dr. (H.C.) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia)

Link pembelian buku di atas bisa klik di sini atau di sini.

Tags: buku barucoronaCOVIDCOVID-19PandemiShopping
Previous Post

Membaca Apesnya Tugas Akhir Mahasiswa

Next Post

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Platform informasi dan literasi seputar dunia ilmu pengetahuan yang dibangun dari kearifan lokal desa. Kami juga mengembangkan pendidikan dan pembelajaran terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk mandiri, berkarya, dan berilmu pengetahuan yang berperadaban

RelatedPosts

Saatnya Menggeser Teori Parenting Impor dalam Psikologi
Opini

Saatnya Menggeser Teori Parenting Impor dalam Psikologi

by Mohammad Mahpur
March 27, 2022
0
208

Sebutan seorang ibu ideologis sebenarnya tidak bermaksud melebih-lebihkan. Saya hanya ingin memastikan saja bahwa sosok guru, kolega yang kehadirannya tepat...

Read more
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar
Produk

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

by Mohammad Mahpur
March 27, 2022
0
201

METODE PENELITIAN KUALITATIF ITU BANYAK MACAMNYA, SALAH SATUNYA ADALAH INTERAKSIONISME SIMBOLIK. BERIKUT PETIKAN YANG MENJADI KATA KUNCI DARI MAKNA INTERAKSIONISME...

Read more
Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!
Kita Belajar Menulis

Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

by Sigit Priatmoko
March 25, 2022
0
203

Kampusdesa.or.id-Kadang apa yang kita sangka sebagai kehilangan, ternyata tak sepenuhnya benar. Kita hanya sedang beranjak dari masa lalu, untuk menemukan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In