• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Kurikulum Pendidikan, Kemerdekaan Guru dan Anak Menjadi Utama

Hasan Abdillah by Hasan Abdillah
March 27, 2022
in Uncategorized
203 2
0
Kurikulum Pendidikan, Kemerdekaan Guru dan Anak Menjadi Utama
Share on FacebookShare on Twitter

Asik juga, njagong membincang soal pendidikan bersama orang-orang pemerhati pendidikan yang anti mainstrem.

Dalam kesempatan Jagongan Para Pakar Part II kemarin (08/10/2017), yang diadakan di Sekolah Garasi, Turen, Dr. Anselmus JE Toenlioe, M.Pd begitu menggelora menyampaikan kegundahanya, terutama melihat kondisi pendidikan saat ini, lebih spesifiknya tentang kurikulum pendidikan di Indonesia.

“Ayo kurikulum apalagi, KTSP? Apalagi K-13, kurikulum yang cacat faktual, cacat teori, cacat filosofis itu mau diandalkan. Seharusnya bukan kurikulumnya yang diganti, namun kapasitas pelaku pendidikan, terutama guru itu yang perlu ditingkatkan kapasitasnya, termasuk pemangku kebijakan itu juga!” ungkap Toenlieo orang kelahiran Timor beragama kristiani ini.

Sementara itu, founder Sekolah Garasi, Kentar Budhojo juga turut geram melihat situasi pendidikan, lebih khusus soal implementasi dari kurikulum di Indoensia.

“Kurikulum kita ini, masih saja menganggap kapasitas kemampuan anak didik kita sama, wong kemampuan dan kapasitas setiap anak itu kan berbeda. Makanya Sekolah Garasi ini saya terapkan tanpa memakai kurikulum pendidikan di Indonesia, seperti kurikulum yang dipakai di sekolah-sekolah formal pada umumnya. Ya belajar, ya ngaji, ya implementasi, itu prinsip di Sekolah kami,” begitu tandas Kentar pensiunan dari dosen Universitas Negeri Malang ini.

Memang ya, kalau dirasakan penerapan kurikulum di negara kita, seakan pendidikan menjadi tempat berlaga. Bersaing siapa yang pintar, dia yang lancar. Sedang yang gak pintar, dipaksa sedemikian rupa mengikuti intervensi kurikulum. Jika begitu, sama halnya mematikan karakter serta potensi alami yang dimiliki setiap anak didik.

Bahkan sampai Alfin Mustikawan, salah seorang inisiator Kampus Desa juga menampakkan kegeramannya menanggapi hal tersebut.

“Terlalu banyak sistem, juga panjang prosesnya, sedangkan implementasinya di lapangan minim. Pembelajaran mestinya diberikan sesuai dengan kapasitas masing-masing anak didik, dan tidak melulu konsen di dalam kelas. Makanya, mereka para pemangku kebijakan, perlu belajar lagi tentang kisah perjuangan para wali kita dulu, bagaimana setiap perjalanan ‘wali songo’ telah memberikan kita sebuah landscape pengetahuan yang utuh,” tutur Alfin kandidat doktor ahli evaluasi pendidikan ini.

Jika sudah begitu, sepertinya memang sudah waktunya ada revolusi pendidikan, serta rekronstruksi sistem pendidikan [mha].

Kantor Batu Cycling
09 Oktober 2017

Tags: guru mengajarkampus desakurikulumpendidikan indonesiapendidikan karaktersekolah gratis
Previous Post

Menggagas Perguruan Tinggi Alternatif Berbasis Desa

Next Post

Kuliah Singkat Hasil Jagongan Para Pakar Tentang Pendidikan Kita

Hasan Abdillah

Hasan Abdillah

RelatedPosts

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah
Uncategorized

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

by Sigit Priatmoko
March 27, 2023
0
204

Pemberian tugas menulis makalah kepada mahasiswa, apalagi dengan berkelompok, sepertinya harus dipikir ulang oleh dosen. Berdasarkan penelusuran saya di beberapa...

Read more
Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains
Kuliah Terbuka

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains

by Kampus Desa Indonesia
September 22, 2022
0
224

Kampusdesa.or.id – Senin (1/8) telah hadir dilaksanakan Kuliah Pakar: Kajian Al-Qur’an dan Neurosains. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia...

Read more
Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda
Uncategorized

Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
308

Apa jadinya jikalau perempuan angkat tangan dan kaki menjadi agen perdamaian untuk mencegah lahirnya generasi teroris dan radikal? Ya, tentu...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In