• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Agenda

Kuliah Singkat Hasil Jagongan Para Pakar Tentang Pendidikan Kita

Mohammad Mahpur by Mohammad Mahpur
March 28, 2022
in Agenda
198 2
0
Kuliah Singkat Hasil Jagongan Para Pakar Tentang Pendidikan Kita
Share on FacebookShare on Twitter

Jagongan para pakar pendidikan yang dilaksanakan di Sekolah Garasi Turen (Minggu, 08/10/2017), telah melahirkan beberapa kesimpulan pemikiran penting dalam dunia pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh kampusdesa bekerjasama dengan Pesantren Rakyat, Gusdurian Malang, Sekolah Garasi, Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Gubuk Tulis dan banyak pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini. Berikut ini ringkasan yang dapat dijadikan sebagai bahan kuliah singkat. Ringkasan ini diperuntukkan agar pembaca mudah membaca dan menyerap sesuai kebutuhan ke mana informasi dituju untuk para pakarnya.

Limus Toenlie. Kurikulum itu semestinya menggambarkan sebuah kegiatan guru atau pelaku pendidikan yang disebut dengan literasi holistik. Kurikulum yang diejawantahkan baik KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan K-13 itu cacat fakta, cacat teori dan cacat filosofis. Pergantian kurikulum tidak selalu bongkar-muat yang membingungkan, tetapi bagaimana perubahan itu diutamakan untuk selalu meningkatkan kapasitas guru.

Kentar Budhojo. Pendidikan tidak bisa digebyah uyah. Caranya sama untuk semua anak bangsa yang berbeda. Pendidikan mampu mengutamakan anak sehingga anak merasa bebas serasa di rumah. Mendidik itu harus dengan hati, menuju pada hatinya murid, dilakukan dengan sepenuh hati, dengan hati-hati tetapi tidak usah makan hati. Belajar itu bisa di mana saja, kapan saja, tentang apa saja.

Hisbullah Huda. Pengawas Pendidikan Agama Islam. Setiap anak bisa menjadi istimewa, maka mendekati anak dengan keistimewaannya justru mampu menghidupkan anak padahal orang-orang menganggap anak bermasalah. Sumber belajar dan tempat belajar itu ada di sekitar kehidupan anak. Maka tidak perlu selalu mengacu pada sumber normatif tetapi mengembangksn sumber kreatif. Tujuan belajar bukan terakreditasi tetapi pengalaman anak di lapangan yang lebih penting untuk mrnunjukkan anak itu pintar, berkarakter dan berakhlak.

Eyang Wiwik. Anak itu sudah pandai sejak lahir, dengan kepandaiannya maka seorang guru tidak tepat kalau diseragamkan sedemikian rupa. Demgan melayani yang baik maka anak-anak akan menjadi pembelajar yang baik. Kemampuan afektif dapat menjadi bagian dari kemampuan akademik. Maka rapotnya akan berbeda-beda yang menjadikam kemampuan seni misalnya juga menjadi kemampuam akademik. Oleh karena itu pendidikan itu juga harus dimulai dengan menghidupkan afeksi (kesenangan/rasa suka).

Alfin Mustikawan. Pendidikan memiliki karakteristik yang mengakar pada custom masyarakat. Sebagaimana Walisongo sebenarnya mengembangkan agama menggunakan kurikulum yang mengakar kepada lanskap masyarakat lokal. Masing-masing Walisongo memili kekhasannya sendiri karena menyesuaikan dengan karakter dan kepentingan perubahan berdasarkan kekhasannya masyarakat sekitar tempat tinggal.

Lukman Hakim. Pemilik Sekolah Dolan. Sudah meluluskan 700 siswa. Anak-anak yang terusir dari sekolah dapat dibantu belajar dengan cara melibatkan anak dan orang tuanya dalam memfasilitasi belajarnya. Anak-anak itu dapat merdeka belajar. Bagaimana dalam belajar ini, hak anak diwadahi sehingga yang penting anaknya menjadi senang. Mereka diajak melakukan perencanaan belajar dengan segala konsekuensinya. Akreditasi disandarkan kepada pengakuan masyarakat.

Najmah Natsir. Kepala MTs NU Pakis. Setiap yang datang kita layani sehingga anak-anak yang datang itu menjadi lebih baik. Sekolah MTs memfokuskan 70 persen melayani anak dan 30 persen mengerjakan administrasi. Kelebihan anak yang kita pertajam bukan kelemahan anak yang kita vonis. Kurikulum tetap perlu tetapi kurikulum yang melayani dan anak-anak itu memiliki harapan. Dengan ini pendidikan dapat menemukan sejak awal potensi atau keunggulan anak.

Hadi. Pengelola anak-anak berkebutuhan khusus. Pendidikan memulai dengan kehidupannya sendiri. Anak harus memiliki peran sosial juga sehingga anak-anak siap bertempur dengan sesuai kemampuannya sendiri. Anak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Sumber belajar dapat ditulis kulakan di kehidupan nyata di sekitar rumah atau lingkungan sekitar sehingga dapat dijadikan bahan pengetahuan di kelas.

Tags: Jagongan Para PakarPendidikanPendidikan Alternatifpendidikan indonesiaSekolah Garasi
Previous Post

Kurikulum Pendidikan, Kemerdekaan Guru dan Anak Menjadi Utama

Next Post

Imunisasi, Perlukah Menimbang Halal atau Haramnya ?

Mohammad Mahpur

Mohammad Mahpur

Ilmuan Psikologi Sosial, Peace Activist and Gusdurian Advisor, Writer, Pemberdaya Masyarakat dan Komunitas. Founder Kampus Desa Indonesia. Memberikan beberapa pelatihan gender, moderasi beragama, dan metodologi penelitian kualitatif, khusus pendekatan PAR

RelatedPosts

Butuh Pemerataan Bantuan untuk Penyintas Gempa Malang
Agenda

Butuh Pemerataan Bantuan untuk Penyintas Gempa Malang

by Kampus Desa Indonesia
March 28, 2022
0
206

Pemerataan bantuan psikososial masih butuh diperluas karena beberapa titik terdampak gempa Malang belum tertangani secara menyeluruh bagi penyintas gempa Malang....

Read more
20 Relawan Psikososial Gempa Malang Perkuat Psikologi Penyintas
Agenda

20 Relawan Psikososial Gempa Malang Perkuat Psikologi Penyintas

by Kampus Desa Indonesia
March 28, 2022
0
215

Dua puluh relawan psikososial yang tergabung dalam TOPPENG (Task Force Psikososial Penyintas Gempa Malang) telah melakukan pendampingan psikologi terhadap penyintas...

Read more
I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi
Agenda

I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

by Kampus Desa Indonesia
March 29, 2022
0
203

kampusdesa.or.id-Penyebaran Virus Corona yang begitu cepat, disertai terus bertambahnya korban jiwa cukup menjadi faktor pemicu kepanikan global. Ditambah lagi, jika...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In