• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Demokrasi dari Desa, KPU Trenggalek Tingkatkan Pendidikan Pemilih

Nurani Soyomukti by Nurani Soyomukti
March 25, 2022
in Uncategorized
200 2
0
Demokrasi dari Desa, KPU Trenggalek Tingkatkan Pendidikan Pemilih
Share on FacebookShare on Twitter

Demografi desa punya karakter pemilih khas. Model kehidupan mereka lebih bercorak kelompok, paternalistik, dan boleh jadi lebih bernalar dengan fundasi kultural yang kuat. Model itu bisa memberi peluang dimanfaatkan untuk mendulang suara secara kotor. Nah, bagaimana desa dapat menjadi tonggak penting kualitas Pemilu yang demokratis? Nampaknya, desa pun butuh diajak membangun komunikasi melalui pendidikan pemilih sehingga desa dapat menopang kualitas Pemilu pada setiap pemilihan Presiden, legislatif, kepala daerah atau berbagai praktik pemungutan suara yang melibatkan desa. Seperti apa KPU Trenggalek memasuki pendidikan pemilih di Trenggalek!

Kampusdesa.or.id–Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini sedang melirik desa sebagai ‘lokus’ yang dijadikan sasaran pendidikan pemilih. Program yang telah dirancang dan sudah diluncurkan tahun ini diharapkan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi, khususnya demokrasi elektoral sebagaimana menjadi perhatian lembaga negara yang bertugas menyelenggarakan Pemilu ini. Meskipun tahun ini baru dilaksanakan tiap propinsi di dua desa, setidaknya bisa menjadi “pilot project” untuk diteruskan di tahun depan di lebih banyak lokus (desa).

Program tersebut bertajuk Desa Peduli Pemilu/Pemilihan (DP3). Bentuk kegiatannya adalah mengadakan pembelajaran bagi tokoh-tokoh desa yang mewakili segmen pemuda, perempuan, kaum perempuan, tokoh keagamaan, dan tak ketinggalan adalah penyandang disabilitas. Puluhan kader akan direkrut dalam sebuah pelatihan tentang Pemilu dan Demokrasi, Partisipasi dan Komunikasi Publik, juga teknik-teknik yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu/Pemilihan.

Kenapa pendidikan pemilih harus diperkuat di desa ?

Meskipun terlambat menengok desa, jika acuan perhatian umum pada desa adalah UU Desa (UU Nomor 6 tahun 2014), kegiatan ini tetap harus kita sanggup gembira. Pertama, desa adalah lokus penting yang menjadi sasaran dan perhatian. Mengingat basis masyarakat sebuah negara bernama Indonesia ini adalah desa. Pada kenyataannya, fokus perhatian penyelenggara Pemilu maupun kontestan pemilihan (partai politik dan perseorangan) tetaplah desa. Karena di desalah tempat pemungutan suara ada. TPS (tempat pemungutan suara) adalah tempat kejadian di mana suara diberikan dan pilihan politis warga diputuskan.

Baca juga: Urgensi Literasi Dalam Pemilu (Bagian 3)

Kedua, dari desalah peristiwa dan tingkahlaku politik itu riil terjadi. Para politisi melirik desa sebagai tempat melakukan mengorganisir gerakan politik. Partai politik harus mendirikan ranting-ranting partai di desa, mengorganisir tim kampanye, relawan politik, dan dalam politik “pil-pilan” kegiatan yang membentuk tingkahlaku pemilih terjadi—salah satunya adalah politik “transaksional” di mana suara bisa dipertukarkan dengan “amplop”.

KPU ingin memasuki desa dengan cara melakukan desain pendidikan pemilih lewat program DP3 ini. Salah satu isunya memang “Politik Uang”

Poin ini menagih sebuah upaya agar juga dilakukan perhatian yang lebih di desa, utamanya gerakan penyadaran dalam memberantas perilaku politik pragmatis-oportunis di desa. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah meluncurkan program “Desa Anti-Poltik Uang” beberapa tahun lalu. Sementara KPU ingin memasuki desa dengan cara melakukan desain pendidikan pemilih lewat program DP3 ini. Salah satu isunya memang “Politik Uang”, tapi tidak sekedar itu. Banyak isu yang bisa dijadikan bahan untuk masuk kesadaran massa rakyat dalam merubah kesadaran baru menuju Pemilu 2024 yang lebih berkualitas.

Ketiga, dalam posisi KPU selaku penyelenggara tentunya juga akan menjadikan pusat kegiatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang menyibukkan ketika tahapan Pemilu sudah masuk. Nantinya KPU akan merekrut panitia tingkat desa dan tingkat TPS yang membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas melalui rekrutmen terbuka. KPU juga sudah melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang ingin mendata data pemilih tiap desa, yang nantinya pada saat tahapan formal tiba akan dilakukan secara serentak dan massif dengan dibantu Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang juga direkrut dari orang-orang pilihan dari desa.

Baca juga: Literasi Baca-Tulis dan Demokrasi (Bagian 2)

Ketika tahapan kampanye, KPU juga butuh partisipasi warga desa untuk mencari dan mendalami informasi tentang calon yang akan mereka pilih. KPU akan memasang atribut-atribut kampanye atau alat peraga kampanye yang difasilitasi oleh angaran negara (spanduk, baliho, umbul-umbul). Juga masa yang paling puncak, yaitu pemungutan suara di mana suara warga desa di tentukan di dalam bilik suara yang didirikan di desa-desa.

Mendatangi desa dengan program pendidikan pemilih merupakan pilihan yang tepat.

Melihat kenyataan bahwa tahapan demokrasi elektoral secara nyata bersentuhan dan hidup secara paling konkrit di desa, maka mendatangi desa dengan program pendidikan pemilih merupakan pilihan yang tepat. Tidak ada kata terlambat, karena demokrasi memang proses yang terus berjalan dan praktik penyadaran politik untuk warga merupakan investasi jangka panjang.

Belum lagi kalau bicara demokrasi secara umum, katakanlah demokrasi yang penyelenggaraannya di luar yang ditangani KPU. Atau katakanlah demokrasi dalam makna lebih luas, tetap diperlukan suatu kesadaran untuk menjadikan desa sebagai lokus pembangunan demokrasi dan penyadaran politik secara lebih luas. Apalagi sejak UU Desa sudah disahkan, desa memang diarahkan pada kehidupan yang lebih mandiri dengan partisipasi warga yang tinggi dan nilai-nilai demokrasi diperlukan di dalamnya.

Baca juga: Literasi Demokrasi: Sebuah Ancangan Awal (Bagian 1)

Di luar konteks Pemilu/Pemilihan yang dikawal oleh KPU. Demokrasi elektoral di desa bukan hanya Pilkades (pemilihan Kepala Desa). Setidaknya ada beberapa topik dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 yang bisa dikatakan terkait dengan demokrasi desa. Di antaranya, misalnya, adalah (1) Pemilihan Kepala Desa secara langsung; (2) BPD sebagai lembaga perwakilan masyarakat desa; (3) Musyawarah Desa sebagai forum artikulasi warga desa dalam turut merumuskan kebijakan desa; (4) Laporan Pertanggungjawaban Pemdes dan Afirmasi terhadap warga desa untuk turut mengawasi penyelenggaraan pemerintah desa.

Kebutuhan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di desa, setidaknya butuh dipantik oleh gerakan penyadaran melalui berbagai desain kegiatan. Ruang penyadaran harus didesain untuk membuat partisipasi warga desa tidak sekedar formalitas

Kebutuhan untuk meningkatkan kualitas demokrasi di desa, setidaknya butuh dipantik oleh gerakan penyadaran melalui berbagai desain kegiatan. Ruang penyadaran harus didesain untuk membuat partisipasi warga desa tidak sekedar formalitas—apalagi sekedar manipulasi administrasi mekanisme demokrasi. Butuh partisipasi yang tinggi, kesadaran kritis warga, agar mereka terlibat dalam proses pengambilan kebijakan, punya suara untuk ikut membangun desanya, juga melakukan kontrol terhadap tendensi koruptif dan elitis di desa.

Salam Berdemokrasi!, Salam Berdesa!, Pemilihan Berdaulat Negeri Kuat!

Pemilih Berdaulat Negera Kuat!

Tags: demokrasidesaKPUpemilupendidikan pemilih
Previous Post

Aktualisasi Pendidikan di Era Pandemi

Next Post

Meracik Gugah Gerakan Nasional dari Pinggir

Nurani Soyomukti

Nurani Soyomukti

RelatedPosts

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah
Uncategorized

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

by Sigit Priatmoko
April 24, 2023
0
208

Kampusdesa.or.id--Pemberian tugas menulis makalah kepada mahasiswa, apalagi dengan berkelompok, sepertinya harus dipikir ulang oleh dosen. Berdasarkan penelusuran saya di beberapa...

Read more
Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains
Kuliah Terbuka

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains

by Kampus Desa Indonesia
September 22, 2022
0
224

Kampusdesa.or.id – Senin (1/8) telah hadir dilaksanakan Kuliah Pakar: Kajian Al-Qur’an dan Neurosains. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia...

Read more
Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda
Uncategorized

Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
308

Apa jadinya jikalau perempuan angkat tangan dan kaki menjadi agen perdamaian untuk mencegah lahirnya generasi teroris dan radikal? Ya, tentu...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

April 24, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
sex vedio kannada hotindianporn.mobi www tamil nadu sex com servant video beegporn.mobi indian hot girls xxx سكس راهبات مترجم video6tubes.com افلام اجنبي فيها سكس pornky pornozavr.net indian village porn movies new malayalam sex indianpornxvideos.net sex tamil videos download
orc-musume wa ikemen ga o-suki hothentai.net hentai mommy متناكه hdpornofilmler.biz افلام سكس في المنزل movie malayalam pornfactory.info xxindia free sex chat india joysporn.mobi sex between young couple indian sxe vidoes justindianpornx.com india ka sexy video
www thamil sex com 2beeg.me south indian new sex six xnxx pakistanipornx.net nepali news today video juicy porn tubebond.mobi sunnyleone sexy videos bis hq cumporntrends.com playboy hunter super sex indian donfreeporn.mobi bhavana rao