• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Indonesia Menulis COVID 19

Terapi Menulis Quantum, Harapan Menjadi Baik Dibalik Bui Itu Terbuka

Iin Wahyuni by Iin Wahyuni
March 29, 2022
in Indonesia Menulis COVID 19, Psikologi Hari Ini
203 4
0
Terapi Menulis Quantum, Harapan Menjadi Baik Dibalik Bui Itu Terbuka
Share on FacebookShare on Twitter

Menulis mampu mengurai masalah. Menulis juga menata harapan yang rumit menjadi lebih jelas disistematisasi. Menulis meletakkan hasrat mencapai mimpi tanpa obsesi membabi buta tanpa tahu bagaimana menata jalan pasti dengan cara sistematis, mantab dan lebih teratur. Menulis bisa menjadi medan doa ketika dihayati dalam sebuah kekuatan hingga terhubung dengan yang Kuasa. Menulis mampu melejitkan harapan untuk bisa segera tergapai. Bahkan merupakan jalan baik bagi orang-orang yang sedang dalam bui.

Memasuki area Lapas Wanita Malang untuk pertama kalinya membuatku takjub. Besar, bagus, bersih dan nyaman. Bukan seperti penjara yang seram. Lebih mirip sebuah kampus pendidikan yang ramah.

Kedatangan saya dan tim adalah dalam rangka Baksos Sosialisasi dan Sarasehan tentang manfaat Menulis. Banyak surprise yang kutemui. Sampai di dalam, salah satu petugas yang mengawal kami ternyata adalah anggota Grup WA Berbagi Ilmu dari Buku yang kukelola. Baru kali ini kami bertemu. Di grup kami juga tidak pernah berinteraksi karena beliaunya silent reader. Yang sering menulis baru admin dan satu dua orang yang memang suka menulis saja. Itung-itung kopdar jadinya.

Kejutan paling seru adalah dari Kasi Binadiknya sendiri, Ibu Wahyu. Subhanallah! Ternyata beliau adalah penulis dan pecinta grafologi. Orangnya ramah dan renyah, langsung nyambung frekuensi obrolan kami!

Yang mengharukan, background ruang ternyata sudah terpampang dengan cantik dan rapi dengan tulisan putih dan latar merah. Hasil karya mbak-mbak binaan Bu Wahyu. Jadi tidak masalah banner jumbo tidak kami bawa.

Tentang air minum dan kertas untuk praktek yang rencananya kami usahakan sendiri dengan membelinya di koperasi Lapas juga sudah disediakan oleh para petugas. Hal ini sungguh sangat membantu, karena ketika sudah memikirkan tentang materi dan prosedur acara yang protokoler untuk pertama kalinya seperti ini saja sudah membuat kami sangat nervous. Alhamdulillah, Allah membuatNya sangat mudah dan lancar (LoA yang saya tulis tentang pelaksanaan baksos dikabulkanNya oi. Subhanallah) !

Besar harapan saya Terapi Ganda dalam Menulis yang diusung oleh Tinta Mulia yang bersinergi dengan dahsyatnya ilmu Quantum dari Institute of Quantum Life (IQL) bisa teraplikasi dengan baik dan menjangkau keseluruhan peserta saat Baksos berlangsung. Untuk turut mewarnai dan mencerahkan harapan para penghuni Lapas ini.
Terapi ganda dalam menulis itu nyaman bagi para pasien maupun terapisnya. Tidak butuh waktu terlalu lama, penanganannya bisa dilakukan secara massal dengan rasa personal.

Konon kapasitas buat penghuni Lapas ini sebenarnya hanya sekitar 150-an orang saja. Namun saat ini jumlah penghuninya berada di kisaran 600-an orang. Bisa dibayangkan bagaimana ngoyonya para pengurus dan petugas dalam mengasuh, mendidik, mengawal dan mengontrol orang-orang binaan itu. Bagi para penghuni sendiri, walau suasana lingkungan sangat nyaman, dengan kapasitas overloaded seperti itu pasti memunculkan kegalauan dan antrean tersendiri bagi mereka untuk memperoleh bimbingan khusus. Jika mengandalkan psikolog atau psikiater saja, pastinya penanganannya secara individual. Dari sudut pandang di atas, betapa besarnya peluang para quantumer untuk beramal sholih di medan jihad sektor ini.

Menulis membantu menata file pikiran kita agar tidak bertumpang-tindih antara harapan kebaikan dan luapan emosional.

Menulis itu menata dan mengingatkan. Menata pikiran kita agar tidak semrawut seperti lemari baru dibongkar. Manusia memang banyak tahu. Hanya tidak jelas apa maunya. Katanya ingin menyelesaikan persoalannya. Tapi masih terus menginventarisir kesalahan orang lain. Bukan meletakkan egonya dalam genggaman Tuhan, malah terus mendikte Tuhan untuk menaklukkan lawan. Menulis membantu menata file pikiran kita agar tidak bertumpang-tindih antara harapan kebaikan dan luapan emosional.

Menulis juga sangat membantu mengingatkan kita saat faktor penentu dikabulkanNya doa-doa kita malah terdepak entah ke mana. Sudah tahu bahwa energi Quantum baru akan bekerja optimal saat kita berada pada frekuensi cinta kasih yang tulus. Eh bisa-bisanya kita berteriak meminta tolong pada Allah dengan penuh kejengkelan pada orang lain.

Menulis membantu kita keluar dari zona pribadi untuk mengamati pikiran dan perkataan kita sendiri secara obyektif.

Menulis membantu kita keluar dari zona pribadi untuk mengamati pikiran dan perkataan kita sendiri secara obyektif. Misalnya, saat kita menuliskan kemarahan kita pada orang lain, tanpa sadar file pikiran kita juga akan menyorongkan sisi-sisi kebaikan yang pernah kita temui padanya.

Mana ada sih manusia berada 100% dalam sisi kegelapan? Lalu kita segera tersadar bahwa pikiran kita sudah didominasi oleh emosi yang menyesatkan. Perlahan kita beringsut ke zona netral, istighfar, kembali pada tuntunan. Tanpa menulis, jalan pikiran kita sering tidak sistematis dan anarkhis. Melupakan tuntunan, sibuk dengan tuntutan. Pantas kan selalu terjebak kebuntuan?

Nah itulah yang dilakukan metode Terapi Ganda dalam Menulis. Pada Baksos di Lapas itu Terapi Ganda dalam Menulis berperan menguras emosi negatif , lalu mengarahkan dan menguatkan vibrasi peserta pada hal-hal positif. Tanpa mengorek-ngorek masalah yang bersangkutan dengan baper dan melelahkan. Tuh…di sini tuh titik temunya dengan ilmu quantum, khususnya Quantum Emotional Healing!

Quantum: Senjata dan Kendaraan Canggih

Seseorang tidak akan pernah bisa hijrah ke dunia Quantum yang indah, nyaman dan penuh peluang sementara sebelah kaki dan tangannya masih lengket dengan masa lalu yang kelam. Kita harus membimbingnya untuk menjadi tegas realistis dengan masa depannya.

Menulis membantu seseorang membaca medan situasi dan menemukan arah tujuan.

Menulis membantu seseorang membaca medan situasi dan menemukan arah tujuan. Lha kendaraannya apa? Senjata yang akan membantunya mengatasi gangguan sepanjang jalan? Ilmu Quantum namanya.

Jadi sesi Afirmasi dan LoA kemarin itu bukan sekedar hiasan, melainkan kekuatan presentasi yang diletakkan sebagai penutup. Sebagai penawar kepahitan. Ketapel canggih yang akan melesatkan harapan-impian peserta jauh tinggi ke angkasa. Agar segera direspon alam semesta! Bukankah Allah menciptakan alam semesta dan seisinya untuk melayani manusia?

Tags: fisika quantumgrefologilembaga pemasyarakatanTerapi Menulis
Previous Post

Group “Onjangan” dalam Persimpangan Budaya

Next Post

Etika “Diam Itu Emas” dalam Politik Praktis

Iin Wahyuni

Iin Wahyuni

RelatedPosts

Gulat dengan Sang Profesor
Kuliah Desa

Gulat dengan Sang Profesor

by Mohammad Mahpur
October 1, 2022
0
169

KAMPUSDESA.OR.ID--Gulat dengan sang profesor kecil menjadi pengalaman bermain menarik waktu itu di sepah (sampah tebu hasil penggilingan). Masa kecil yang...

Read more
Keluar dari Efek Lampu Sorot
Psikologi Hari Ini

Keluar dari Efek Lampu Sorot

by Redaksi
April 8, 2022
0
98

Jiwa sosial itu layaknya sudah menjadi keterampilan “bertahan hidup” tingkat dasar yang perlu dilatih sebagai modal bagi manusia untuk disebut...

Read more
Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In