• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Masih Relevankah Mata Pelajaran Sekolah Di Tengah Keajaiban Mbah Google!

Astatik Bestari by Astatik Bestari
March 25, 2022
in Opini, Uncategorized
201 4
0
Masih Relevankah Mata Pelajaran Sekolah Di Tengah Keajaiban Mbah Google!
Share on FacebookShare on Twitter

Gen Z, yang lahir antara 1998 sampai dengan 2010, apakah masih bisa jinak dan tekun membuka buku. Sepertinya mereka lebih nyaman berselancar di belantara mesin pencari online. Selamat tinggal buku atau mereka pun tetap bisa menggali ilmu pengetahuan sebagaimana generasi X (1965-1980) yang masih kental menjinjing buku perpustakaan, telaten menyalin di buku tulis, bahkan menghafal aneka mata pelajaran di sekolah demi menguasai ujian di kemudian hari?

Kampusdesa.or.id–Dulu sekali, ketika Google masih asing di sekitar kita, bahkan masa kecil saya tidak ada Google, belajar aneka mata pelajaran di sekolah itu kebutuhan.

Kini pelajaran di sekolah yang masih banyak mengkaji pelajaran persis masa kecil saya, sudah disalip oleh aneka informasi akademik, informasi ilmiah, informasi apa saja di Google maupun aplikasi lainnya.

Pendidik dari kalangan milenial dan Gen X mengajar peserta didik (yang saat ini golongan Gen Z) tak lagi bersifat mentransfer ilmu pengetahuan, tapi sebagai fasilitator. Pendidik/ guru/ tutor adalah teman belajar yang dihormati para Gen Z sebagai pemantik motivasi menjadi pribadi yang selalu ingin tahu.

Saat menerima tugas suatu mata pelajaran, para Gen Z tak lagi membuka catatan dari gurunya tapi sudah berselancar di dunia maya melalui Google dan aneka macam aplikasi yang ada dan bisa dijangkau mereka.

Catatan, buku diktat, dan tugas dari guru hanyalah hal kecil dari luasnya wawasan yang digali Gen Z

Catatan, buku diktat, dan tugas dari guru hanyalah hal kecil dari luasnya wawasan yang digali Gen Z itu sendiri akibat rasa keinginantahunannya sehingga mereka mencari sendiri melalui aplikasi digital.

Masihkah hari ini, begitu saja materi pelajaran di sekolah yang tema besarnya sama persis dengan masa kecil saya? Ada IPS, IPA, Matematika, Kewarganegaraan, dkk.

Hal yang mendesak diberikan kepada peserta didik adalah ilmu pengetahuan dan ketrampilan menguasai teknologi dan mengendalikan dampak teknologi.

Saya berpikir hal yang mendesak diberikan kepada peserta didik adalah ilmu pengetahuan dan ketrampilan menguasai teknologi dan mengendalikan dampak teknologi. Para Gen Z sudah lebih banyak tahu perihal wawasan pengetahuan yang bersinggungan dengan pelajaran di sekolah. Buktinya, baru-baru ini ada fenomena aphelion, Gen Z lebih tahu dulu sebelum sekolah mengajarkan. Belum lagi kehebatannya dalam mencari ilmu baru dengan cepat tentang penguasaan teknologi.

Berbagai informasi yang masuk dan dicari para Gen Z saat ini sepertinya perlu didampingi pengetahuan agama. Ilmu pengetahuan agama selain mengajarkan tentang keimanan juga mengajarkan etika. Etika berhadapan dengan Gusti Allah, etika memperlakukan diri sendiri, dan etika berinteraksi dengan sesama dan alam semesta.

Dengan memahami etika, para Gen Z yang saat ini sibuk belajar dan bersemangat berselancar di dunia maya bisa mengontrol diri sendiri.

O iya, mengajarkan agama tentunya tidak tepat kalau Gen Z cukup belajar di dunia maya, apalagi gurunya tidak jelas sanad keilmuannya. Akibat sanad yang tidak jelas, marak terjadi pemahaman dalam beragama yang akibatnya anak menjadi tidak hormat kepada orang tua dan sesama pemeluk agama tidak rukun.

Selain ilmu agama, Gen Z hendaknya dibekali keterampilan hidup agar mandiri sejak belia. Kesibukan mengasah soft skill dan hard skill ini agar pengetahuan Gen Z yang mereka peroleh dari dunia maya bermanfaat dengan tepat.

Kegiatan berselancar di dunia maya seharusnya memberi pengalaman belajar yang memiliki ketepatan manfaat yang kekinian. Tidak menunggu kelak kalau sudah menjadi apa dan menjabat apa.

Lagi pula belajar sambil mengamalkan ilmu pengetahuan saat ini lebih efektif dan efisien, tidak akan terjadi mengganggu waktu belajar atau perkembangan belajarnya. Sekali lagi mereka mengasah soft skill dan hard skill dalam frame sedang melaksanakan sekolah. Artinya dalam perencanaan, proses, dan evaluasi dari pendidik/ guru/ tutornya.

Selamat menyambut Tahun Pelajaran 2021-2022.

Tags: Gen XGen Zmata pelajaranMateri X
Previous Post

Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

Next Post

Haruskah Kematian Covid-19 Diumumkan?

Astatik Bestari

Astatik Bestari

RelatedPosts

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah
Uncategorized

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

by Sigit Priatmoko
March 27, 2023
0
204

Pemberian tugas menulis makalah kepada mahasiswa, apalagi dengan berkelompok, sepertinya harus dipikir ulang oleh dosen. Berdasarkan penelusuran saya di beberapa...

Read more
Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more
Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains
Kuliah Terbuka

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains

by Kampus Desa Indonesia
September 22, 2022
0
224

Kampusdesa.or.id – Senin (1/8) telah hadir dilaksanakan Kuliah Pakar: Kajian Al-Qur’an dan Neurosains. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In