• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Pendidikan Hari Ini

Jangan Mudah Tertipu Aksesoris Keagamaan

Saeful Kurniawan by Saeful Kurniawan
March 24, 2022
in Pendidikan Hari Ini
200 11
0
Jangan Mudah Tertipu Aksesoris Keagamaan
Share on FacebookShare on Twitter

Kita tidak boleh serta merta menganggap orang yang memakai sorban, jubah, tasbih, dan aksesoris keagamaan lainnya sebagai ulama. Perlu diadakan uji kelayakan dan kualifikasi keilmuan dalam dirinya.

Kampusdesa.or.id–Beberapa tahun yang lalu waktu penulis menimba ilmu di pesantren al-Utsmani, ada seorang yang mengaku keturunan KH. Kholil Bangkalan Madura datang dan berkunjung ke rumah nenek (Mbah) di Desa Jambeanom.

Mendengar pengakuan tersebut, sontak saja keluarga besar semua merasa tersanjung dan terhormat kedatangan seorang keturan kekasih Allah yang sangat populer di keluarga kami. Keluarga kami memang sangat ta’dzim (hormat) terhadap semua keturunan orang ‘aliim, karena kakek saya salah seorang yang menjadi santri pertama KH. Utsman Beddian. Tak ayal jika mereka sangat hormat dengan kedatangannya.

Sehari-harinya, ia hanya pegang tasbih di tangannya sambil mulutnya komat-kamit basah dengan untaian dzikir sehingga keluarga kami sangat percaya sekali dan tidak pernah terlintas kecurigaan sama sekali dalam benaknya. Selama lima belas hari lama, semua kebutuhan hidupnya dipenuhi oleh keluarga kami mulai dari kebutuhan makan sehari-hari, kopi, rokok, dan kebutuhan sekunder lainya.

Namun, semakin hari ia menunjukkan gelagat yang mencurigakan, ia kadang minta yang aneh-aneh dan tidak pernah shalat subuh. Akhirnya, penulis sebagai cucu yang sedikit diberi ilmu oleh Allah mulai mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan beberapa opsi.

Kekewatiran penulis selama ini terbukti, nenek menghampiri penulis sembari berkata:

“Cong, mon can beknah beremmah, sapenah se e kandheng rowah e yenchemah lora se dheri Madhureh?/ Nak, menurutmu bagaimana, sapi yang dikandang itu mau dipinjam oleh lora yang dari Madura?” Tanyanya dengan penuh keyakinan. “Empon, mon lora ongghuen tak kerah entar ka sapeh-sapeh/ Jangan, kalau memang dia betul-betul lora, tidak mungkin akan membicarakan mengenai sapi.” Jawabku spontan.

Dengan kejadian itu, penulis mengorek biografi dan biodatanya secara mendalam, ternyata ia kebingungan untuk menjawabnya. Dengan halus dan dengan suara lembut penulis meminta saat itu juga, untuk berkemas dan angkat kaki dari rumah nenek.

Seminggu kemudian dari kejadian itu, ada kabar bahwa orang itu sudah ditangkap polisi karena berhasil mengelabui orang lain dengan tindak penipuan uang.

Dengan kejadian tersebut, penulis ingat nasehat Imam Syafi’i dalam kitab Diwan al–Syafi’ie karya Dr. Yusuf Syaikh Muhammad al-Baqi, hlm 138:

“Wa da’i alladziina idzaa atauka tanassakuu, wa Idza kholau fahum dziaabu khiraafi.”

Janganlah Anda pedulikan (mudah terpedaya dan tertipu) orang-orang yang datang bergaya sebagai ahli ibadah (memakai aksesoris keagamaan). Dan apabila mereka pulang, anggaplah sebagai orang yang sakit ingatan.

Artinya: “Janganlah Anda pedulikan (mudah terpedaya dan tertipu) orang-orang yang datang bergaya sebagai ahli ibadah (memakai aksesoris keagamaan). Dan apabila mereka pulang, anggaplah sebagai orang yang sakit ingatan.”

Karena sejatinya ulama itu sebagai mana yang difirmankan oleh Allah dalam al-Quran al-karim:

“Sesungguhnya orang yang takut kepada Allah SWT dari hamba-Nya adalah yang disebut sebagai ULAMA.” (QS. Fathir: 28)

Oleh sebab itu, kita tidak boleh serta merta menganggap orang yang memakai sorban, jubah, tasbih, dan aksesoris keagamaan lainnya sebagai ulama. Perlu diadakan uji kelayakan dan kualifikasi keilmuan dalam dirinya.

Tags: aksesoris agamakyailora gadungansorban
Previous Post

Resiko Kebocoran Data Pembelajar Daring

Next Post

Turning Dream to Reality: Merealisasikan Mimpi dan Obsesi Masa Depan

Saeful Kurniawan

Saeful Kurniawan

RelatedPosts

6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak
Pendidikan Hari Ini

6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

by Siti Fatimah
March 28, 2022
0
239

6 jenis konsentrasi mempunyai pengaruhnya masing-masing bagi keberhasilan belajar anak. Apa saja dan bagaimana pengaruh dari setiap konsentrasi? Kampusdesa.or.id --...

Read more
Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar
Opini

Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

by Mohammad Mahpur
March 27, 2022
0
221

Hari guru pada 25 November ini mengingatkan saya tentang merdeka belajar. Saat banyak orang, bahkan siswa bisa mengembangkan diri tanpa...

Read more
Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?
Opini

Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

by Sigit Priatmoko
March 25, 2022
0
239

Media sosial hari ini telah menjadi realitas yang sulit dipisahkan dari keseharian peserta didik kita. Hampir setiap saat mereka ditemani...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (7) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (9) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (131) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

January 22, 2023
Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

January 9, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In