• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Indonesia Menulis COVID 19

Corona dan Dilema Bola Italia

Hanif Nanda Zakaria by Hanif Nanda Zakaria
March 27, 2022
in Indonesia Menulis COVID 19, Kita Belajar Menulis, Opini, Sepak Bola
190 10
0
Corona dan Dilema Bola Italia
Share on FacebookShare on Twitter

Akibat virus Corona pula, nun jauh di sana, negara Italia telah memberlakukan langkah ekstrem. Bila Arab Saudi menunda akses masuk jamaah umroh, Italia memberlakukan lockdown terhadap seluruh wilayahnya. Aturan ini berarti tidak adanya pertemuan yang terjadi di ruang publik hingga anjuran untuk menjaga jarak dengan orang sekitar, bahkan ketika beribadah.

Kampusdesa.or.id– Sejak presiden Jokowi mengumumkan bahwa 2 warga Indonesia positif terjangkit virus Corona, semakin hari jumlah pengidap virus tersebut di Indonesia kian bertambah. Dilansir dari laman kawalcovid19.id yang digawangi oleh Ainun Nadjib, inisiator situs kawalpemilu.org, jumlah pengidap virus Corona terkonfirmasi berjumlah 27 orang. Semakin bertambahnya pengidap virus Corona, mau tidak mau, membuat warga dunia makin waspada untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

Akibat virus Corona pula, nun jauh di sana, negara Italia telah memberlakukan langkah ekstrem. Bila Arab Saudi menunda akses masuk jamaah umroh, Italia memberlakukan lockdown terhadap seluruh wilayahnya. Aturan ini berarti tidak adanya pertemuan yang terjadi di ruang publik hingga anjuran untuk menjaga jarak dengan orang sekitar, bahkan ketika beribadah.

Dilansir dari Kompas, aturan ini diberlakukan oleh PM Italia Giuseppe Conte hingga 3 April mendatang. Keputusan ini terpaksa diambil setelah Italia mengalami lonjakan jumlah pengidap virus Corona, dimana 9.172 orang telah terinfeksi. Jumlah ini membuat Italia berada di urutan kedua terjangkit virus Corona setelah Tiongkok, disusul Korea Selatan, Iran, Perancis, Spanyol dan Jerman.

Akibat dari adanya lockdown tentu memberi efek yang tidak sepele. Banyak sendi kehidupan manusia akan terganggu. Salah satunya sepak bola. Maklum, Italia punya sejarah bagus dalam dunia sepak bola. Italia pernah jadi kiblat dunia sepak bola di era 1990-an. Klub-klub asal Italia begitu mendominasi gelaran sepak bola level Eropa macam piala UEFA serta Liga Champions. Sejak periode 1989 hingga 2007, tercatat klub Italia melenggang hinga fase final sebanyak 11 kali.

Kini, sepak bola Italia harus menghadapi dilema baru.

Kini, sepak bola Italia harus menghadapi dilema baru. Italia yang sedang berusaha memperbaiki wajah sepak bolanya akibat skandal pengaturan skor (Calciopoli), harus menghadapi kemungkinan tidak adanya juara liga pada tahun ini. Hal ini dikarenakan kompetisi Serie A resmi ditangguhkan hingga 3 April nanti.

Ditangguhkannya kompetisi Serie A menuntut para pengurus FIGC (federasi sepak bola Italia) segera mengambil sikap. Bila FIGC ingin mengakhiri kompetisi ini, langkah paling masuk akal adalah memberikan gelar juara pada Juventus, yang saat ini sedang memimpin klasemen sementara Serie A, terpaut 2 poin dari Lazio di urutan kedua. Hal ini menjadi opsi karena akan sangat sulit mengatur ulang jadwal pertandingan setelah jeda selama sebulan.

Selain itu, Italia juga termasuk negara penyelenggara piala Eropa 2020. Tidak seperti piala Eropa edisi sebelumnya, piala Eropa tahun ini diselenggarakan di beberapa negara, yaitu Belgia, Denmark, Republik Irlandia, Belanda, Rumania, Skotlandia dan Spanyol untuk babak 16 besar. Sedangkan negara Rusia, Italia, Jerman dan Azerbaijan kebagian menjadi tuan rumah fase grup dan perempat final. Sedangkan Inggris menjadi tuan rumah untuk partai puncak.

Tidak hanya Serie A, FIGC perlu segera mengambil sikap untuk level lainnya seperti Serie B dan Serie C. Sepertinya akan ada kemungkinan, peserta Serie A musim depan akan mendapat tambahan 3 tim teratas dari Serie B. Sebagai gantinya, 3 tim terbawah Serie A otomastis terdegradasi menuju Serie B, seperti tahun-tahun sebelumnya. Atau, tidak ada sistem degradasi pada tahun ini, penyematan gelar juara pada masing-masing Serie mengacu pada urutan klasemen yang sudah ada. Bila opsi kedua diambil untuk musim depan, maka masing-masing tim dari tiap Serie akan menjalani lebih banyak pertandingan daripada musim sebelumnya.

Dengan demikian, semua harus menerima segala kemungkinan. Termasuk dalam hal ini, sepak bola. Tentu tidak semua orang menginginkan adanya situasi runyam ini. Sepak bola (harus) ikut legawa dengan keputusan apapun yang menyertainya.

Tags: COVID-19literasiliterasi digitalMenulissepak bolavirus corona
Previous Post

Infinity Education: Wajah Baru Pendidikan di Era 4.0

Next Post

Belajar dari Konflik Islam dan Hindu di India

Hanif Nanda Zakaria

Hanif Nanda Zakaria

RelatedPosts

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more
Pengumuman Hasil Seleksi Peserta “Kelas Editor Kampus Desa Indonesia 2022”
Kita Belajar Menulis

Pengumuman Hasil Seleksi Peserta “Kelas Editor Kampus Desa Indonesia 2022”

by Kampus Desa Indonesia
November 11, 2022
0
262

Berdasarkan hasil seleksi administrasi dari sekian banyak pendaftar pada Kelas Editor Kampus Desa Indonesia 2022 ini, berikut kami sampaikan nama-nama...

Read more
Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In