• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

Belajar Merdeka: Belajar Penuh Makna

Kentar Budhojo by Kentar Budhojo
March 29, 2022
in Kuliah Terbuka
192 10
0
Belajar Merdeka: Belajar Penuh Makna
Share on FacebookShare on Twitter

Walaupun terdiri dari 100 milyar sel saraf, nyatanya tak setiap informasi dapat disimpan oleh otak manusia. Keterbatasan ini tentu harus dipertimbangkan guru dalam melangsungkan pembelajaran. Jangan sampai proses belajar siswa kehilangan makna, hanya karena guru asyik sendiri berceramah ria dan lupa bahwa setiap detail katanya tak terrekam oleh ingatan siswa.

Kampusdesa.or.id-Setiap detik, bahkan setiap saat, hanya sepersekian detik indra penerima kita bisa menerima sekian banyak informasi. Mata melihat berbagai rangsangan visual, telinga mendengar berbagai suara, hidung menerima berbagai bau, demikian pula indra kita yang lain yaitu indera pencecap, dan peraba. Namun informasi yang terbanyak lewat indra penglihatan dan pendengaran.

Saat kita berangkat ke sekolah, di jalan bertemu dengan puluhan, bahkan mungkin bisa ratusan orang, saat kita di mall, kita melihat ribuan benda yang dipajang di situ, saat di pasar kita mendengar aneka suara, demikian pula saat di sekolah, celoteh anak-anak meramaikan telinga kita.

Namun, apakah semua itu masuk ke benak kita….??? Apakah semua itu meninggalkan kesan dalam diri kita…???

Hanya sebagian kuecilll yang mampir ke otak kita. Itulah kebesaran Allah, seandainya saja mata kita seperti CCTV dan semua yang dilihat disimpan di memori, mungkin otak kita meskipun isinya ribuan gigabyte akan hang (eror.red) juga.

“Self exposure itulah filter yang menyaring mana informasi yang perlu diterima dan karena itu memerintahkan indera penerima untuk fokus pada stimulus tersebut dan mengabaikan stimulus-stimulus lainnya”

Alhamdulillah. Gusti Allah memberi kita sensor yang namanya self exposure yang mengatur mana informasi yang perlu masuk dan disimpan di otak dengan infomasi yang hewhwez-hewhez bablas angine, hanya lewat aja. Self exposure itulah filter yang menyaring mana informasi yang perlu diterima dan karena itu memerintahkan indera penerima untuk fokus pada stimulus tersebut dan mengabaikan stimulus-stimulus lainnya. Sebetulnya saya berusaha menghindari menggunakan kata stimulus respon, karena saya takut dikatakan menyamakan sahabat-sahabatku dengan anjingnya Pavlov atau burungnya Skinner, tapi saya terpaksa dan hanya dua kali barusan saja, selanjutnya akan saya gunakan kata informasi.

“Ilmu tentang self exposure ini sangat didalami dalam psikologi marketing, khususnya iklan sehingga iklan-iklan yang disajikan langsung disantap dengan lahap oleh konsumen”

Ilmu tentang self exposure ini sangat didalami dalam psikologi marketing, khususnya iklan sehingga iklan-iklan yang disajikan langsung disantap dengan lahap oleh konsumen. Sayangnya tidak begitu diperhatikan dalam psikologi pendidikan, sehingga informasi yang diberikan guru mulai dari jam 07.00 sampai jam 13.00, bahkan yang polde (full day school) sampai jam 16.00 banyak yang hewhwez-hewhez bablas angine. Bibir guru sampai berbuih-buih tapi hanya lewat saja tak ada yang masuk ke dalam memori anak. Bukankah kalau sudah begini, terjadi pensia-siaan atau pemubadziran tenaga, waktu dan tentu saja dana yang sebenarnya bisa dirancang menjadi suatu pembelajaran yang bermakna.

Lalu bagaimana caranya…???

Dengan Belajar Merdeka…!!!

Kok bisa…??? Bagaimana caranya…???

Apa itu self exposure dan apa kaitannya dengan Belajar Merdeka…???

Agar uraian ini tidak terlalu puanjang dan luebar, to be continued dulu nggih sahabat-sahabatku karena saya harus nyiapin sarapan cucu yang mau sekolah dan tukang kandang di belakang…see you next edition

Turen, 18 Feb 2020

Tags: Belajarguruguru kreatifguru mengajarkuliah terbukamerdeka belajarmetode pembelajaran
Previous Post

Studiomini Kampus Desa, Memecah Kreatifitas Konvensi Pendidikan

Next Post

Merdeka Belajar: Model BCCT dalam Pengelolaan Sekolah (2)

Kentar Budhojo

Kentar Budhojo

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli
Kuliah Terbuka

Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli

by Siti Fatimah
November 25, 2022
0
103

Kampusdesa.or.id-- Kata tuna umum dipakai untuk menunjukkan keadaan disabilitas atau difabel seseorang. Orang yang tidak bisa melihat disebut tuna netra,...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In