• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Ngaji Tani

Belajar dari Petani Milenial, Penggerak Ekonomi Pedesaan

Benu, petani melon yang menerapkan teknologi greenhouse menjadi petani berhasil di Lamongan. Bupati pun salut dan langsung memromosikan di media sosial

Muhammad N. Hassan by Muhammad N. Hassan
April 28, 2022
in Ngaji Tani
0 0
0
petani milenial penggerak ekonomi desa

Peserta PKL Agropreneur dari SMA Wahid Hasyim Model Sumberwudi Karangggeng Lamongan

Share on FacebookShare on Twitter

Benu Nuharto, salah satu contoh konkrit pemuda Lamongan yang mau terjun di bidang pertanian. Meski komoditas yang dipilih tidak umum di desanya, namun ia mampu memberikan teladan kesuksesan. Melon golden kinanti di lahan garapannya telah panen melimpah ruah.

Mengaca akan hal itu tidak heran jika banyak yang ingin belajar di sana, mulai dari mahasiswa agrobisnis, pegawai dinas pertanian, beberapa dosen, dan sekelompok pelajar dari SMA Wahid Hasyim Model Sumberwudi Karanggeneng Lamongan juga menjadikan lokasi lahan budidaya melon tersebut sebagai tempat melakukan Praktik Kerja Lapngan (PKL) berbasis Agropreneur.

Lokasi lahan budidaya (greenhouse) terletak di Desa Turibanjaran Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Dengan lahan 1.500 meter persegi ini dalam kurun waktu dua bulan mampu menghasilkan melon dengan total keseluruhan sekitar 4,5 ton. Adapun kisaran harga jualnya dibanderol 10.000-11.000 rupiah/kilogram. Panen melon hasil budidaya Benu yang dibantu oleh dua pekerja didistribusikan ke pasar tradisional, minimarket, hingga riset besar. Adapun keuntungan bersih yang diraup mencapai 25-30 juta per sekali panen.

Dulur, ini adalah mas Benu, Petani milenial yang bertani melon dengan model greenhouse. Melon ini enak dan manis karena minim pestisida dan kimia. Saat ini melonnya masuk di pasar modern. Satu tahun bisa panen sampai 4 kali. Ini bisa menjadi inspirasi dulur-dulur dalam bertani model sekarang. Keuntungannya juga luar biasa

H. Yuhronur Efendi, MBA–Bupati Lamongan

Akibat kiprahnya yang luar biasa, hasil panen melon golden milik Benu telah diapresiasi oleh pemerintah kabupaten Lamongan. Dalam hal ini Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA melalui kanal facebook sampai memberikan testimoni. “Dulur, ini adalah mas Benu, Petani milenial yang bertani melon dengan model greenhouse. Melon ini enak dan manis karena minim pestisida dan kimia. Saat ini melonnya masuk di pasar modern. Satu tahun bisa panen sampai 4 kali. Ini bisa menjadi inspirasi dulur-dulur dalam bertani model sekarang. Keuntungannya juga luar biasa,” ujarnya.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, melon merupakan salah satu komoditas yang tidak terdampak dan masih banyak diminati apalagi dengan nilai gizi dan nutrisinya yang sangat tinggi, tentu bagus untuk kesehatan.

“Komoditas melon ini salah satu yang tidak terdampak pandemi. Proses penanaman sampai pada penjualan juga tidak ada masalah. Ini adalah sebuah peluang untuk membantu ketahanan ekonomi di desa,” papar direktur Capil Hitam Corp. ini.

Maka dapat disimpulkan jika setiap desa mampu mengembangkan usaha serupa dan dikelola dengan baik serta didampingi oleh dinas terkait, maka hasilnya akan maksimal dan mampu membantu dalam mengentas angka pengangguran maupun secara tidak langsung memberikan kontribusi sebagai penggerak ekonomi pedesaan. []

Tags: ekonomi desamelon goldenNgaji Tanipetani milenial
Previous Post

Siswa SLB; Berkarya Gerakkan Komoditas Lokal Ecoprint

Next Post

Melanjutkan Ramadhan, Menjadi Sehat dan Sembuh dengan Rawfood

Muhammad N. Hassan

Muhammad N. Hassan

RelatedPosts

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit
Kearifan Lokal

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

by Mohammad Mahpur
December 29, 2022
0
1k

Kampusdesa.or.id--Siti Nur Imamah menjadi katalisator penghijauan kelor (moringa oleifera) Nganjuk. Saat pemerintah Nganjuk mengalami beberapa kendala melakukan penghijauan dengan anggaran...

Read more
Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor
Ngaji Tani

Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor

by Redaksi
September 28, 2022
0
120

Kampusdesa.or.id--Tren pertanian hijau membutuhkan kreasi pupuk organik cair. Sudah banyak sekali dikembangkan secara mandiri atau sebagai produk usaha. Salah satu...

Read more
Kupas Tuntas Perlindungan dan Strategi Pemberdayaan Petani
Desa Giat

Kupas Tuntas Perlindungan dan Strategi Pemberdayaan Petani

by Hasan Abdillah
March 31, 2022
0
23

Seperti dalam jadwal agenda awal di hari kedua  (29/7) ini adalah Sarasehan Nasional II yang membahas tentang arus utama perlindungan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (7) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (9) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (131) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

January 22, 2023
Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

January 9, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In