UMKM Jaya, Desa Berdaya

325
SHARES
2.5k
VIEWS

Kampusdesa.or.id—Pemerintah Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan telah sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan “Peningkatan Kapasitas UMKM: Branding dan Digital Marketing” Jum’at (31/12) sore. Acara ini dibuka langsung oleh ketua pelaksana Bagus Setyawan, ia mengatakan bahwa agenda ini merupakan strategi untuk mengembangkan UMKM di Desa Paciran dan sebagai bentuk persiapan untuk menunjang program pemerintah Desa Paciran.

“Kegiatan ini menjadi sarana pelatihan untuk peningkatan branding dan digital marketing UMKM di Desa Paciran. Kedepannya akan ada salah satu program pemerintah Desa Paciran berupa Warung Titipan untuk sentralisasi UMKM Desa Paciran. Maka dari itu pelatihan ini sebagai persiapan agara para pelaku UMKM melek digital,” terangnya.

RelatedPosts

Menurut Sekretaris Desa Bapak Wafauddin Zaki dalam sambutannya, acara ini bagian dari bentuk program desa berdaya Provinsi Jawa Timur tahun 2021, di mana Desa Paciran termasuk salah satu desa yang memiliki potensi tinggi dalam menciptakan produk lokal.

“Wilayah yang strategis di pinggir pantai dan terdapat banyak tempat wisata menjadikan Desa Paciran termasuk desa yang berpotensi menyumbang produk lokal di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.

Senada dengan itu, tidak heran pada saat launching gerakan “Ayo Beli Produk Lamongan” di Alun-alun Lamongan (5/3/2021), Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Effendi menunjuk Paciran sebagai salah satu kecamatan yang menjadi Pilot Proyek Taman Tematik sebagai ajang pemasaran produk UMKM.

Dalam kesempatan ini, Muhammad N. Hassan selaku pemantik diskusi memaparkan dua pokok materi pada sesi inti pelatihan dengan format Forum Group Discussion (FGD), yakni terkait kemasan produk (product packaging) dan pemasaran online (digital marketing). Kedua pokok materi ini sebagai kunci dari bagaimana produk itu dapat ter-branding dengan baik.

Perserta pelatihan terlihat antusias dalam pelatihan ini. Ada beberapa pertanyaan dan feedback dari peserta FGD di antaranya bagaimana cara menaikan kunjungan media sosial produk UMKM; apa plus-minus sebagai reseller, dropshipper, atau hanya pemroduksi saja; apa bentuk aksi atau follow-up dari kegiatan pelatihan ini, dan apa saja dokumen yang perlu disiapkan sebagai syarat dalam pengurusan P-IRT.

Selanjutnya, Pak Ahmad Syafi’ selaku pendamping desa menutup acara ini dengan penyampaian bahwa pentingnya kegiatan semacam ini sebagai embrio awal untuk menghimpun pelaku-pelaku usaha UMKM di Desa Paciran dalam mengurus NIB dan P-IRT, serta menyosialisasikan kembali terkait program Wartip (Warung Titipan) yang digagas oleh Pemerintah Desa yang ke depannya akan dijadikan sebagai tempat pusat oleh-oleh khas Desa Paciran dengan mengusung gerakan #1001oleholehkhasdesapaciran []

Arsip Terpilih

Related Posts

No Content Available

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.