• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Refleksi

Tiga Tingkatan Orang Berpuasa Menurut Imam Ghazali

Saeful Kurniawan by Saeful Kurniawan
March 24, 2022
in Refleksi
189 14
0
Tiga Tingkatan Orang Berpuasa Menurut Imam Ghazali
Share on FacebookShare on Twitter

Alangkah ruginya orang yang puasa jika dari puasanya itu ia hanya mendapatkan lapar saja, hanya gara-gara kita tidak disiplin dalam mengimplimentasikan puasa itu sendiri. Kita berpuasa, tadarus, tarawih, dan ibadah sunnah lain di bulan suci Ramadhan. Namun mulut kita sering mengecewakan orang lain, tulisan tangan kita di media sosial acapkali guyonan saja tanpa nutrisi ilmu yang menggores hati para pembaca.

Kampusdesa.or.id–Jumat pagi (24/04) kemarin penulis ditelfon oleh pihak takmir masjid al-Hidayah untuk menjadi Khotib Jum’at. Karena pihak yang berkewajiban berhalangan hadir, akhirnya penulis diminta menjadi badal (pengganti) nya.

Karena hari ini, hari perdana umat Islam mengawali ibadah bulan suci Ramadhan, penulis mengutip sebuah firman Allah SWT.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS.al-Baqarah:183)

Mari kita cermati ayat di atas. Dalam ayat tersebut Allah menyeru orang beriman saja, bukan seluruh manusia. Jadi siapapun yang merasa dirinya beriman maka ia wajib memperhatikan seruan tersebut.

Sungguh aneh, manakala ada oknum politisi tertentu meminta kepada MUI dan organisasi keagamaan untuk mengeluarkan fatwa agar tidak usah berpuasa di tengah merebaknya wabah Covid-19.

Sungguh aneh, manakala ada oknum politisi tertentu meminta kepada MUI dan organisasi keagamaan untuk mengeluarkan fatwa agar tidak usah berpuasa di tengah merebaknya wabah Covid-19.

Ada tiga tingkatan puasa menurut Hujjatul Islam al-Imam Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin nya,

Pertama, puasanya orang kebanyakan yaitu hanya menahan dari makan dan minum serta hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar shadiq hingga tenggelamnya matahari.

Tingkatan kedua adalah puasanya orang khusus. Dalam konteks ini, yang puasa tidak hanya mulut an sich namun juga seluruh anggota badan mulai dari mata berpuasa dengan melihat sesuatu yang diharamkan, telinga berpuasa dari mendengar gosip yang tidak jelas, mata berpuasa dari pandangan yang dilarang, tangan berpuasa dari tulisan status yang membuat resah orang lain.

Dan tingkatan ketiga adalah puasanya orang yang paling khusus (VVIP). Inilah puasanya para Nabi dan para Shiddiqin. Mereka bukan hanya mulut dan tubuhnya yang berpuasa, namun hatinya juga berpuasa dari sifat dengki, iri hati, takabbur, dan lain sebagainya.

Dari paparan di atas kita bisa memberikan asessment kepada kualitas puasa kita selama ini, apakah puasa kita termasuk kategori puasanya orang awam, puasanya VIP, atau puasanya kelas VVIP.

Ada satu penggalan hadits yang perlu kita renungkan,

“Berapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan dari puasanya melainkan rasa lapar….”(HR. Ahmad)

Alangkah ruginya orang yang puasa jika dari puasanya itu ia hanya mendapatkan lapar saja, hanya gara-gara kita tidak disiplin dalam mengimplimentasikan puasa itu sendiri. Kita berpuasa, tadarus, tarawih, dan ibadah sunnah lain di bulan suci Ramadhan. Namun mulut kita sering mengecewakan orang lain, tulisan tangan kita di media sosial acapkali guyonan saja tanpa nutrisi ilmu yang menggores hati para pembaca.

Tags: puasaPuasa Ramadhan
Previous Post

Catatan Seorang Santri

Next Post

Menakar Ulang Lulusan Program Prakerja

Saeful Kurniawan

Saeful Kurniawan

RelatedPosts

“Matur Nuwun”, Ungkapan Sederhana Namun Bermakna
Opini

“Matur Nuwun”, Ungkapan Sederhana Namun Bermakna

by Repan Purba
March 29, 2022
0
234

Matur Nuwun adalah salah satu ungkapan yang sangat akrab di telinga masyarakat Jawa. Matur nuwun artinya adalah terima kasih. Ungkapan...

Read more
Kemerdekaan dan Kebebasan
Refleksi

Kemerdekaan dan Kebebasan

by Nurani Soyomukti
March 25, 2022
0
200

Kemerdekaan mutlak menjadi pengalaman personal. Kata itu tidak semata sebuah semangat merdeka dari penjajahan dan pertanda kemerdekaan bangsa yang dirayakan...

Read more
Motivasi Sukses dan Dewasa Menyikapi Kegagalan
Psikologi Hari Ini

Motivasi Sukses dan Dewasa Menyikapi Kegagalan

by Nangimatur Rofingah
March 24, 2022
0
205

Usia dewasa ditandai dengan kemandiri. Itu artinya seseorang bisa disebut sukses, meski kadarnya berbeda-beda. Ada yang selalu terjebak dalam kegagalan....

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In