• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

Tentang Dua Orang Pegiat Gusdurian dari Jendela Sosiologi

Kampus Desa Indonesia by Kampus Desa Indonesia
March 28, 2022
in Kuliah Terbuka, Opini
201 2
0
Tentang Dua Orang Pegiat Gusdurian dari Jendela Sosiologi
Share on FacebookShare on Twitter

Psikologi penggerak toleransi adalah proses in-group dan outgroup. Saat belum menjadi bagian dari Gusdurian pencarian teman se-visi menentukan kemampuan seseorang menjadi pribadi tolerans dan damai. Dua sosok Kristian dan Muslim pada akhirnya mampu bergerak dari keberagamaan yang monologis menjadi dialogis. Sebuah komentar dari Wasis Sasmito terhadap buku Saiful Haq berjudul “Tak Seiman, Tapi Sejalan,” menjelaskan bagaimana kedua sosok itu berproses menjadi aktifis lintas agama tetapi tetap matang secara aqidah.

KampusDesa–Buku yang bersumber dari sebuah skripsi ini berangkat dari pertanyaan dasar bagaimana proses dua orang yang memiliki motivasi berbeda saat dengan sadar bergabung dalam ‘imagined group” yang disebut komunitas GusDurian Malang.

Catatan pertamaku, buku yang memang berangkat dari disiplin ilmu psikologi ini, diberi kata pengantar oleh dua orang dengan background akademis yang sama: psikologi juga. Satu sisi, terkesan terasa tepat dan menjadi pas ulasan-ulasan yang muncul.

Tetapi, di sisi lain, (mungkin) memberikan dampak munculnya persepsi bahwa buku ini hanya akan bisa ‘dikunyah’ dengan baik jika dilihat dari perspektif psikologi, sukur-sukur oleh orang dengan background disiplin ilmu psikologi.

Moga lontaran persepsiku di atas hanya sebatas kekuatiran subyektifku.

Padahal, paparan yang dibuat oleh Saiful Haq atas dua kawan pegiat Gusdurian Malang (keduanya aku kenal dengan baik), bisa dilihat dan diulas dari sudut pemahaman tentang kelompok sosial, lebih spesifik pada proses munculnya in-group dan out-group oleh dua pegiat Gusdurian Malang tersebut.

Dika memutuskan untuk mencari info tentang apa dan siapa Gusdurian Malang, adalah proses identifikasi sosial oleh Dika. Dan ketika Dika merasa nyaman dan banyak kesesuaian kepentingan dan harapan, maka proses internalisasi identitas kelompok pun terjadi.

Bagaimana Dika memutuskan untuk mencari info tentang apa dan siapa Gusdurian Malang, adalah proses identifikasi sosial oleh Dika. Dan ketika Dika merasa nyaman dan banyak kesesuaian kepentingan dan harapan, maka proses internalisasi identitas kelompok pun terjadi.

Selanjutnya, Dika mengidentikkan dirinya sebagai bagian dari kelompok sosial tersebut.

Sembilan nilai Gus Durian, dalam batas tertentu adalah unsur utama yang menjadi pembeda dengan kelompok sosial yang lain. Juga, sebagai sumber nilai dan norma yang disepakati para individu di dalamnya, oleh karena itu dipelihara dan terefleksikan dalam perilaku dan aktifitas para individu yang ada di dalamnya.

Kelompok sosial, bisa diartikan sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.

Sementara in-group, secara sederhana bisa dimaknai sebagai kelompok sosial di mana individu-individu mengidentifikasikan dirinya. Sementara out-group bisa dipahami sebagai semua kelompok sosial yang ada, dimana seorang individu tidak merasa menjadi bagian darinya.

BACA JUGA : TAK SEIMAN, TAPI SEJALAN; PERJALANAN PSIKOLOGIS GUSDURIAN

Meski harus diakui, pilihan in-group dan out-group ini memiliki potensi penyederhanaan yang menghilangkan unsur-unsur penting dalam interaksi sosial. Tetapi, cukup menarik untuk melihat lebih rinci bagaimana individu-individu menempatkan Jaringan Gus Durian sebagai ‘imagined community’-nya. 
Paparan tentang pilihan-pilihan aktifitas dua pegiat Gusdurian Malang yang dibahas oleh penulis, memberi ruang tafsir yang cukup besar dari sisi sebagai proses interaksi sosial; interaksi antar individu dalam kelompok, interaksi antar individu yang berbeda kelompok, serta dinamika interaksi antar kelompok sosial.

Sungguh akan menarik jika ada peluang membedah buku ini dari sisi sosiologi maupun antropologi. Sehingga akan memperkaya spektrum sebaran pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Baca tulisan selengkapnya di facebook Wasis Sasmito

Kottablater, 13 Des 2018

Tags: GusdurianLintas AgamaPerdamaianpsikologiToleransi
Previous Post

Tak Seiman, Tapi Sejalan; Perjalanan Psikologis Gusdurian

Next Post

Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Platform informasi dan literasi seputar dunia ilmu pengetahuan yang dibangun dari kearifan lokal desa. Kami juga mengembangkan pendidikan dan pembelajaran terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk mandiri, berkarya, dan berilmu pengetahuan yang berperadaban

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In