Google search engine

BerandaTangki Cinta, Jalan Merajut Kelanggengan Pasangan

Tangki Cinta, Jalan Merajut Kelanggengan Pasangan

By Sigit Setyawadi

September 12, 2017

22

Bulan kemarin ini banyak keponakan yg menikah. Jadi malam ini saya akan bicara sedikit tentang Bahasa Kasih.

Setiap orang memiliki tangki cinta dalam dirinya. Jika tangki cintanya penuh, dia akan merasa dicintai dan mudah pula memberikan cintanya kepada Anda. Sebaliknya pula yang akan terjadi jika tangki cintanya kosong. Dunia akan terasa gersang.

Menjadi kewajiban kita untuk tetap menjaga agar tangki cinta pasangan kita terus penuh. Kalau kita mengambil, maka kita harus segera mengisinya kembali.

Untuk bisa mengisi tangki cinta pasangan Anda, maka Anda perlu tahu dulu apa BAHASA KASIH pasangan Anda. Jika tidak tahu, maka maksud hati menunjukkan cinta atau mengisi tangki cinta, tetapi yang terjadi justru mengurasnya. Jika terus menerus terjadi, lama lama tangki cinta pasangan kita kosong dan kalau terjadi jalan buntu, pengadilan agama akan menjadi tempat kita menyelesaikan masalah.

Sebagian besar pasangan yang bercerai, karena tangki cintanya sudah kosong. Rumah tangga menjadi seperti neraka. Apalagi sudah tangkinya kosong, dompetnya juga kosong. Namanya neraka kuadrat.

Artikulli paraprak

Pesantren Rakyat: Jawaban Atas Keresahan Pendidikan

Artikulli tjetër

Selempang Batok Kelapa

Sigit Setyawadi

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!

Silakan masukkan nama Anda di sini

Anda telah memasukkan alamat email yang salah!

Silakan masukkan alamat email Anda di sini

Most Popular

Muat lebih banyak

Recent Comments

Diet Sehat dengan Makanan Kaya Enzim dan Antioksidan - Kampus Desa Indonesia pada Herbal Oil untuk Kecantikan

Menginspirasi Anak-Anak Melalui Permainan dan Pendidikan - Kampus Desa Indonesia pada Roasting Kopi dan Secangkir Kopi Bagi Petani Kopi

Menginspirasi Anak-Anak Melalui Permainan dan Pendidikan - Kampus Desa Indonesia pada Bacarita, Komunitas Baca dan Cerita Hadir di Pesantren Karanggenting

Bacarita, Komunitas Baca dan Cerita Hadir di Pesantren Karanggenting - Kampus Desa Indonesia pada Menanam Bibit Kopi, Menanam Pengharapan Hidup

Bacarita, Komunitas Baca dan Cerita Hadir di Pesantren Karanggenting - Kampus Desa Indonesia pada Sholawat Sekarbanjar dan Festival Maulid Nabi

Herbal Oil untuk Kecantikan - Kampus Desa Indonesia pada Lindungi Kulitmu Dengan Tabir Surya

Saweran dan Ekstase Panggung - Kampus Desa Indonesia pada Pribumisasi Maulid; Konservasi Kearifan Lokal

Roasting Kopi dan Secangkir Kopi Bagi Petani Kopi - Kampus Desa Indonesia pada Menanam Bibit Kopi, Menanam Pengharapan Hidup

Menanam Bibit Kopi, Menanam Pengharapan Hidup - Kampus Desa Indonesia pada Sholawat Sekarbanjar dan Festival Maulid Nabi

Menanam Bibit Kopi, Menanam Pengharapan Hidup - Kampus Desa Indonesia pada Pelatihan Budidaya Kopi, Ada Celah Bersyukur

Lindungi Kulitmu Dengan Tabir Surya - Kampus Desa Indonesia pada Pelatihan Budidaya Kopi, Ada Celah Bersyukur

Pelatihan Budidaya Kopi, Ada Celah Bersyukur - Kampus Desa Indonesia pada Sholawat Sekarbanjar dan Festival Maulid Nabi

Pelatihan Budidaya Kopi, Ada Celah Bersyukur - Kampus Desa Indonesia pada Anak Muda Butuh Inklusi Finansial

Anak Muda Butuh Inklusi Finansial - Kampus Desa Indonesia pada Prospek kerja sarjana psikologi | Part 5

Sholawat Sekarbanjar dan Festival Maulid Nabi - Kampus Desa Indonesia pada Pribumisasi Maulid; Konservasi Kearifan Lokal

Program latihan diet sehat pada Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

sport unisda pada Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Mental Health pada Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah - Kampus Desa Indonesia pada Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang - Kampus Desa Indonesia pada Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang - Kampus Desa Indonesia pada Dari Ambon Menjadi Indonesia, Suara dari Kana Kopi

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning - Kampus Desa Indonesia pada Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning - Kampus Desa Indonesia pada Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak - Kampus Desa Indonesia Hari ini pada Gerakan Lintas-Umat Beragama dan Tantangan Ekonomi Kerakyatan

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak - Kampus Desa Indonesia pada Dari Ambon Menjadi Indonesia, Suara dari Kana Kopi

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit - Kampus Desa Indonesia pada Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli - Kampus Desa Indonesia pada Stereotip Salah Kaprah terhadap Orang Tua ABK

Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli - Kampus Desa Indonesia pada 12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan - Kampus Desa Indonesia pada Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO buatan Sendiri - Kampus Desa Indonesia pada Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO buatan Sendiri - Kampus Desa Indonesia pada Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut - Kampus Desa Indonesia pada Melanjutkan Ramadhan, Menjadi Sehat dan Sembuh dengan Rawfood

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut - Kampus Desa Indonesia pada 6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

40 days of Kanjuruhan Tragedy and Interfaith Prayers - Kampus Desa Indonesia pada Gusdurian, Dialog Lintas Agama dan Lintas Negara

Merebut Ruang Publik untuk Anak - Kampus Desa Indonesia pada Gulat dengan Sang Profesor

Merebut Ruang Publik untuk Anak - Kampus Desa Indonesia pada Pengasuhan Anak Berbakat, Bisakah Menjanjikan Masa Depan Sesuai Cita-Cita Anak?

Merebut Ruang Publik untuk Anak - Kampus Desa Indonesia pada Saatnya Menggeser Teori Parenting Impor dalam Psikologi

Gulat dengan Sang Profesor - Kampus Desa Indonesia pada Saatnya Menggeser Teori Parenting Impor dalam Psikologi

Gulat dengan Sang Profesor - Kampus Desa Indonesia pada Pengasuhan Anak Berbakat, Bisakah Menjanjikan Masa Depan Sesuai Cita-Cita Anak?

Gulat dengan Sang Profesor - Kampus Desa Indonesia pada Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

Gulat dengan Sang Profesor - Kampus Desa Indonesia pada Seni Menjual Pedagang Pasar Tradisional

merderka belajar; profesional; kampus merdeka; kurikulum MBKM pada Pengasuhan Anak Berbakat, Bisakah Menjanjikan Masa Depan Sesuai Cita-Cita Anak?

merderka belajar; profesional; kampus merdeka; kurikulum MBKM pada Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor - Kampus Desa Indonesia pada Ngaji Tani 6; Mencetak Petani Berdaya Ledak Tinggi hanya dengan Kencing Sapi

Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor - Kampus Desa Indonesia pada Ngaji Tani 1 : Hilangkan Rasa Malas Petani, Ayo Membuat Pupuk Sendiri !

Ulil Abshor Abdala; Peradaban Air Sebagai Praksis Fiqh Peradaban - Kampus Desa Indonesia pada Islam Nusantara, Ruang Tengah Moderatisme

Ulil Abshor Abdala; Peradaban Air Sebagai Praksis Fiqh Peradaban - Kampus Desa Indonesia pada Kiat Jitu Memulai Melapak di Shopee

Ulil Abshor Abdala; Peradaban Air Sebagai Praksis Fiqh Peradaban - Kampus Desa Indonesia pada Manakib Tradisi Keilmuan Santri untuk Indonesia Emas

Gerakan Literasi Desa Wujudkan Desa Tangguh dan Sejahtera – Kampus Desa Indonesia pada Literasi Desa Mlijon: Menulis Potensi Lokal Desa

Gerakan Literasi Desa Wujudkan Desa Tangguh dan Sejahtera – Kampus Desa Indonesia pada Mengulik Pendekatan dan Strategi KBM Membudayakan Literasi di Pedesaan

Siswa SLB; Berkarya Gerakkan Komoditas Lokal Ecoprint – Kampus Desa Indonesia pada Ecoprint Fabric as a New Business