• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Psikologi Hari Ini

Sukimin Radja (3) Meraih Bintang Kesuksesan Membutuhkan Kunci Lo

Dito Anurogo by Dito Anurogo
March 25, 2022
in Psikologi Hari Ini
200 2
0
Sukimin Radja (3) Meraih Bintang Kesuksesan Membutuhkan Kunci Lo
Share on FacebookShare on Twitter

Kesuksesan tidak jatuh tiba-tiba. Ada filosofi hidup, kebiasaan dan dimulai dari contoh model inspiratif. Kekayaan mengambil sudut pandang tentang kehidupan pun menjadikan Sukimin mampu menapaki proses menuju sukses dengan tekujmua? Sukimin Radja punya jawabannya.

KampusDesa– Meraih kejayaan dan kesuksesan itu memerlukan perjuangan. Demikian pula Sukimin. Pria yang menganggap kesuksesan adalah harga diri ini mengakui bahwa semua pencapaian dan prestasi yang diraihnya, semata merupakan anugerah dari Allah SWT. Tentunya diiringi doa dan dukungan istri, keluarga, rekan seprofesi, sahabat, teman, serta semua orang. Dirinya sendiri pun tak pernah membayangkan dapat meraihnya. Ia hanya berupaya secara istiqamah untuk melakukan yang terbaik, mendedikasikan kehidupan dan waktunya demi kemajuan umat, kesejahteraan rakyat, kejayaan Indonesia, serta kemuliaan peradaban.

Ia selalu meluangkan waktunya setiap hari untuk sholat tahajjud di sepertiga malam terakhir, membaca Al-Quran dilanjutkan memahami tafsirnya, mengikuti perkembangan informasi terbaru dengan cara menonton berita di televisi.

Saat ditanya tentang kunci kesuksesannya, Sukimin menyebutkan enam hal. Pertama, kejujuran. Kedua, kerja keras. Ketiga, rendah hati. Keempat, bermasyarakat. Kelima, menghargai orang lain. Keenam, belajar dari pengalaman. Dalam meraih kesuksesan, lelaki beristri St. Yarni ini mengakui ada beberapa hambatan seseorang saat berproses meraih kesuksesan. Misalnya: tidak sabar, mudah putus asa, banyak mengeluh dan menggerutu, terlalu bergantung pada orang lain.

Sukimin Radja. Menghadiri wisuda putrinya

Selain rida Allah, kesuksesan juga ditentukan oleh faktor manusia. Maksudnya, ada orang-orang penting yang berada di balik kesuksesan seseorang. Bagi penyuka lagu dangdut ini, mereka adalah orangtua, guru, dan pimpinan.

Sukimin memiliki banyak “guru kehidupan” yang inspiratif. Beberapa di antara mereka adalah pak Basri dan pak Ahmad (guru SD), pak Sapo’(guru SMP), Bapak Drs. Mallapiang (guru SMA), Bapak Drs. Geno Hariyanto, SH (Kapolres Bulukumba periode 1996 – 1997). “Guru kehidupan” yang disebutkan terakhir telah menginspirasi Sukimin menjadi perwira.

Manajemen Kehidupan

Kehidupan ini memerlukan kiat dan strategi tersendiri di dalam memaknai dan menjalaninya. Salah satu strategi efektif di dalam manajemen kehidupan adalah manajemen waktu.

“To do list (membuat daftar skala prioritas yang harus dilakukan setiap hari), istiqamah (konsisten), tidak suka menunda-nunda pekerjaan (deadliners), senang memulai pekerjaan lebih awal, mencintai profesinya.

Penyuka mobil favorit Toyota ini memiliki kiat manajemen waktu yang sederhana namun efektif meraih kesuksesan, berupa: “to do list (membuat daftar skala prioritas yang harus dilakukan setiap hari), istiqamah (konsisten), tidak suka menunda-nunda pekerjaan (deadliners), senang memulai pekerjaan lebih awal, mencintai profesinya.

Keluarga, teman, rekan, sahabat, atasan, bawahan bersepakat bahwa Sukimin seorang pribadi yang sederhana (bersahaja), penuh semangat, mudah bersosialisasi, percaya diri, sangat disiplin, profesional dalam menjalankan tugas, totalitas (penuh dedikasi), rajin bekerja, dan berkomitmen tinggi terhadap pekerjaan.

Ia memiliki visi dan misi yang amat mulia, yakni membangun bangsa dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Selain itu pria penyayang Burung Beo ini merupakan sosok polisi yang visioner dan futuristik. Betapa tidak? Ia memiliki visi dan misi yang amat mulia, yakni membangun bangsa dan mensejahterakan masyarakat Indonesia. Bila berdiskusi tentang konsep Indonesia Jaya, maka pria penyuka destinasi wisata Pantai Bira dan Apparalang ini langsung bersemangat.

Penyuka Alquran dan hukum pidana sebagai buku bacaan favorit ini berpandangan bahwa “Indonesia Jaya” dapat segera diwujudkan bila Indonesia memiliki sosok atau figur pemimpin yang suka bekerja (kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras), jujur, religius/agamis, berani, peduli dan tanggap akan kesulitan rakyatnya. Selain itu, pemerintah hendaklah memiliki berbagai program untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), mengurangi pengangguran, serta membuat tatanan masyarakat yang adil, makmur, dan hidupnya menjadi semakin sejahtera.

Sosok Sukimin Radja dengan Seragam Kesatuannya

Petuah Bijak

Untuk generasi milenial, terutama yang juga ingin berkarir menjadi polisi, Sukimin berpesan agar menjadi pribadi yang senantiasa jujur, mengutamakan profesionalisme, penuh kreativitas, disiplin, suka bekerja keras, mencintai profesinya, penuh semangat, dan berdedikasi tinggi.

Prospek polisi di masa mendatang akan semakin bagus, cerah, dan sejahtera. Meskipun demikian, hendaklah jangan terlena. Tugas polisi menjadi semakin berat, karena tren kejahatan juga menjadi semakin canggih dan terus meningkat.

Hiduplah senantiasa bersama Allah SWT, mencintai dan membenci juga karena Allah SWT. Jalanilah kehidupan dan hidup ini dengan gembira karena kehidupan ini hanya sementara. (Profil inspiratif ini ditulis berdasarkan wawancara dan observasi langsung yang dilakukan oleh dr Dito Anurogo MSc, dosen FK Unismuh Makassar, penulis puluhan buku, Director Networking IMA Chapter Makassar)

TIDAK ADA CONFLICT OF INTEREST DI DALAM KEPENULISAN KISAH INSPIRATIF INI.

Tags: kerja sukseskesuksesankiat sukses
Previous Post

Ustadzah Muda Mencari Presiden

Next Post

Melestarikan Permainan Tradisional Melalui Gerakan Inspirasi

Dito Anurogo

Dito Anurogo

Dokter literasi digital, dokter rakyat di Kampus Desa Indonesia, dosen FKIK Unismuh Makassar, penulis puluhan buku, sedang menempuh S3 di Taipei Medical University Taiwan.

RelatedPosts

Gulat dengan Sang Profesor
Kuliah Desa

Gulat dengan Sang Profesor

by Mohammad Mahpur
October 1, 2022
0
169

KAMPUSDESA.OR.ID--Gulat dengan sang profesor kecil menjadi pengalaman bermain menarik waktu itu di sepah (sampah tebu hasil penggilingan). Masa kecil yang...

Read more
Keluar dari Efek Lampu Sorot
Psikologi Hari Ini

Keluar dari Efek Lampu Sorot

by Redaksi
April 8, 2022
0
97

Jiwa sosial itu layaknya sudah menjadi keterampilan “bertahan hidup” tingkat dasar yang perlu dilatih sebagai modal bagi manusia untuk disebut...

Read more
Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

February 15, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In