• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Dokter Rakyat

Subuh yang Kelabu

Zr Runekaf by Zr Runekaf
March 28, 2022
in Dokter Rakyat, Indonesia Menulis COVID 19
209 6
0
Subuh yang Kelabu
Share on FacebookShare on Twitter

Mati tak mengenal situasi. Yang tahu hanya Allah dan malaikat pencabut nyawa. Situasi menegangkan justru terjadi saat semuanya sedang menghadapi musibah. Semua tak menyangka jika kematian itu hadir saat dalam duka.

Kampusdesa.or.id–“Eh udah subuh ya?” Tanya seorang teman sejawat yang sedari tadi sibuk dengan layarnya.

“Lah udah dari tadi.” Kataku sambil menertawakan.

Tiba-tiba terdengar keramaian dari ruang inap 2B, diikuti dengan suara langkah yang begitu cepat dan semakin dekat. Kami berdiri dan menghampiri.

“Ada apa ya?” Tanyaku pada mereka. Mataku tertuju pada ibu yang tidak bukan keluarga pasien yang sedang kami rawat. Ketiga lelaki yang mengawalnya di kanan-kiri dan juga belakang terdiam, sedangkan ibu itu ingin berbicara tapi tak kuasa menahan sesak di dadanya. Dua dari ketiga lelaki dewasa itu adalah tetangganya, sedangkan lelaki yang satunya adalah anak kandungnya.

“Ada apa ini?” Temanku kembali bertanya.

“Barusan papa saya meninggal, Sus.”

Sepontan kami berdua berkata, “Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun”

“Ba’da subuh tadi, belum lama. Sekarang saya mau jemput Mama, titip adik saya sebentar ya. Jangan beritahu kalau papa meninggal ya, Sus.” Pintanya

“Yang sabar ya, Bu.” Kataku dengan penuh empati sambil menepuk-nepuk pundaknya. Begitupun yang diucapkan rekanku. Ibu itu hanya mengangguk dengan mata penuh isyarat permohonan untuk tetap merawat anaknya dengan baik.

***

Di ruang obat yang berukuran 2×2 meter. Aku dan rekan sejawatku berbincang-bincang tentang perasaan di waktu subuh. Dinding ruangan yang serba putih dan bau obat-obatan yang khas menjadi saksi bisu.

“Aku lemes ih jadinya. Aku ga bisa bayangin kalau aku ada di posisi dia. Itu kapan ya keluarganya akan ngasih tau dia? Aduh, pokoknya sedih banget ini, ampe lemes aku.”

“Iya yah kasian, ya Allah. Kalau aku pasti langsung minta pulang dan pergi ke makam papaku.”

“Ga mungkin ah, kan kondisinya masih sakit. Makanya, keluarganya membiarkan dia tetap dirawat dan tidak mengajak dia pulang.”

“Iya sih, tapi gak mungkin juga kalau dia tetep tidur pulas saat ibunya dibawa pulang. Kan itu rame juga loh. Masa seberisik itu tidak bangun. Aku yakin dia bangun tapi pura-pura tidur.”

“Ah kamu ini, sudah-sudah. Ayo kembali bekerja.” Kataku sambil berjalan mempersiakan alat untuk tindakan.

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS. An Nisa’: 78).

Tags: kematiantakdir
Previous Post

Bu Nyai dan Keadilan Gender

Next Post

Narasi Alternatif Masjid yang Terkubur

Zr Runekaf

Zr Runekaf

RelatedPosts

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri
Dokter Rakyat

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

by Ulil Fitriyah
November 22, 2022
0
80

Kampusdesa.or.id--Tidak perlu menunggu sakit untuk hidup sehat. Pernyataan seperti ini mudah diucapkan, tetapi berat untuk dilakukan bagi sebagian orang. Bagaimana...

Read more
Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut
Dokter Rakyat

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

by Eny Yulianti
November 21, 2022
0
90

Kampusdesa.or.id--Bunga Kenanga sangat dikenal di masyarakat Indonesia. Masyarakat luas menggunakannya sebagai tabur bunga di makam atau digunakan saat tabur kematian....

Read more
Kedokteran 5.0: Perjalanan Panjang dari Sel ke Pengobatan Presisi di Era Genomik
Dokter Rakyat

Kedokteran 5.0: Perjalanan Panjang dari Sel ke Pengobatan Presisi di Era Genomik

by Kampus Desa Indonesia
November 22, 2022
0
240

Kampusdesa.or.id -- Genetika merupakan ilmu tentang keturunan yang mempelajari berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya jasmani maupun mental, pewarisan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In