• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

Sekali Menunda, Anda Akan Mundur Satu Langkah

Ade Novit by Ade Novit
March 25, 2022
in Kuliah Terbuka, Psikologi Hari Ini
186 14
0
Sekali Menunda, Anda Akan Mundur Satu Langkah
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis-pun baru saja sadar, setelah terjebak dalam kegiatan bermanja-manja sehingga berada dalam lubang prokrastinasi, alias menunda-nunda tugas. Apakah menunda tugas merupakan sandungan untuk sukses atau dia memiliki konteksnya kapan prokrastinasi dianggap sebagai perilaku menghambat atau adalah perwujudan dari tiadanya passion yang dikerjakan oleh seseorang ?

APAKAH ANDA termasuk salah satu dari orang yang suka menunda pekerjaan? Jika iya, maka melalui tulisan ini saya ingin memberikan ultimatum bahwa apa yang Anda lakukan itu sangat berbahaya. Bagaimana bahaya efek dari suka menunda pekerjaan? Apakah sama bahayanya ketika aku mulai mencintai kamu?

Dalam bahasa psikologi, perilaku suka menunda pekerjaan biasa disebut dengan istilah “Prokrastinasi”. Prokrastinasi diambil dari bahasa Latin yang berarti “pro” adalah “maju” dan “crastinus” adalah “besok” (Steel, 2006). Dari segi bahasanya, kita akan bisa memberi pengertian bahwa prokrastinasi adalah melakukan sesuatu di esok hari. Lantas bagaimana prokrastinasi menurut para tokoh ahli? Menurut Solomon & Rothblum, 1984 (dalam Andrew J. Howell & David C. Watson, 2007) mengatakan bahwa prokrastinasi adalah suatu kecenderungan untuk menunda dalam memulai maupun menyelesaikan tugas secara menyeluruh untuk melakukan aktivitas lain yang tidak berguna, sehingga kinerja menjadi terhambat, tidak pernah menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, serta sering terlambat dalam menghadiri pertemuan-pertemuan. Nah, itu adalah istilah yang dipakai dalam psikologi untuk perilaku suka menunda pekerjaan. Lalu, bagaimana akibat dari perilaku suka menunda pekerjaan?

Prokrastinasi adalah suatu kecenderungan untuk menunda dalam memulai maupun menyelesaikan tugas secara menyeluruh untuk melakukan aktivitas lain yang tidak berguna, sehingga kinerja menjadi terhambat, tidak pernah menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, serta sering terlambat dalam menghadiri pertemuan-pertemuan.

Dalam beberapa literatur psikologi, Ada beberapa hal yang akan menimpa prokrastinator (sebutan untuk individu yang melakukan perilaku prokrastinasi). Diantaranya adalah stres, rasa bersalah, krisis dan tidak produktif. Ketika Anda suka menunda pekerjaan, Anda akan mengalami stres. Pekerjaan yang tidak selesai pada waktu yang telah ditentukan akan membuat Anda selalu “kepikiran” dan akan berujung pada rasa cemas yang mungkin berlebihan. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa prokrastinasi mempunyai hubungan erat dengan stress dan rasa cemas. Tidak percaya? Silahkan dicoba!

Akibat yang kedua adalah adanya rasa bersalah pada diri sendiri. Mungkin tidak terlalu bahaya jika Anda melakukan ini dalam konteks masalah pribadi, maksudnya adalah jika Anda suka menunda-nunda untuk target-target yang bersifat privasi. Tapi jika Anda melakukan ini dalam konteks kerja, baik secara kelompok apalagi kelembagaan, Anda akan merugikan banyak orang, dan pastinya merugikan diri Anda sendiri. Rasa bersalah akan hinggap erat dalam hidup Anda. Biasanya karena ini, banyak orang yang menghindar dari interaksi sosial, dan memilih menyendiri. Sudah jelas ini bukan hal yang baik bukan?

Poin terakhir yang akan saya bahas dalam tulisan ini adalah krisis dan tidak produktif. Dalam manajemen waktu, perilaku prokrastinasi juga akan sangat mempengaruhi produktivitas seseorang. Akan banyak waktu yang terbuang sia-sia. Akibat dari kehilangan waktu, Anda akan kehilangan banyak kesempatan berharga yang itu tidak akan datang untuk kedua kalinya.

Lingkungan menjadi faktor yang sangat mempengaruhi Anda dalam hal ini. Management waktu yang tidak baik dan komitmen tinggi terhadap pekerjaan juga berpengaruh kuat untuk membentuk sifat prokrastinasi

Nah, beberapa poin tersebut merupakan akibat yang sangat berbahaya jika Anda suka menunda pekerjaan. Untuk faktor-faktornya, sebenarnya sangat banyak. Menurut Joseph Ferrari, Ph.D., Profesor psikologi dari De Paul University di Chicago yang merupakan salah satu tokoh ahli prokrastinasi, lingkungan menjadi faktor yang sangat mempengaruhi Anda dalam hal ini. Management waktu yang tidak baik dan komitmen tinggi terhadap pekerjaan juga berpengaruh kuat untuk membentuk sifat prokrastinasi.

“Walaa Taqulanna lisyain inni faailun Dzalika Ghodzaa.” Ayat ini adalah sebuah peringatan bahwa kita tidak boleh menunda melakukan sesuatu itu pada esok hari jika hari ini kamu bisa melakukannya.

Agama Islam pun juga sangat memperhatikan hal ini. Dalam hal ini, penulis selalu terinspirasi dengan ayat “Walaa Taqulanna lisyain inni faailun Dzalika Ghodzaa.” Ayat ini adalah sebuah peringatan bahwa kita tidak boleh menunda melakukan sesuatu itu pada esok hari jika hari ini kamu bisa melakukannya. Terakhir, sayangilah hidup Anda dengan tidak suka menunda pekerjaan (prokrastinasi), karena sudah terlampau banyak akibat yang tidak baik dan akan berdampak buruk dari hal ini |Editor : Faatihatul Gaybiyah|.

Malang, 26 Maret 2018

Tags: krisisMenunda Tugasprokastinasi
Previous Post

Kebebasan Beragama; Realita atau Fatamorgana?

Next Post

Pentingnya Pemahaman tentang Seksualitas pada Anak Sejak Usia Dini

Ade Novit

Ade Novit

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli
Kuliah Terbuka

Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli

by Siti Fatimah
November 25, 2022
0
103

Kampusdesa.or.id-- Kata tuna umum dipakai untuk menunjukkan keadaan disabilitas atau difabel seseorang. Orang yang tidak bisa melihat disebut tuna netra,...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In