• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Kampus Desa Indonesia
Advertisement
  • Home
  • News
    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Memaknai Kemerdekaan: Problem Kebijakan Untuk Kesejahteraan Rakyat

    Kemerdekaan dan Kebebasan

  • Opini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

  • Kuliah Terbuka
    Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

    Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    pendidikan seks

    Pendidikan Seks Kunci Sukses Progam KB di Masa Pandemi

    pilkada 2020

    Pilkada 2020 Bukan Sekedar Pesta Demokrasi, Tetapi Harus Partisipatif

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

  • Dokter Rakyat
    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Senyum Perawat Indonesia di Tengah Pandemi

    New Normal, Dibalik Penularan Covid-19 Tenaga Medis

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter 

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

  • Agenda
    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Indonesia Menulis Online Bersama Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

  • Produk
    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Ojol, Buku Ojol, Buku Murah

    Bang Ojol Menulis

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

  • Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Memaknai Kemerdekaan: Problem Kebijakan Untuk Kesejahteraan Rakyat

    Kemerdekaan dan Kebebasan

  • Opini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

  • Kuliah Terbuka
    Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

    Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    pendidikan seks

    Pendidikan Seks Kunci Sukses Progam KB di Masa Pandemi

    pilkada 2020

    Pilkada 2020 Bukan Sekedar Pesta Demokrasi, Tetapi Harus Partisipatif

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

  • Dokter Rakyat
    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Senyum Perawat Indonesia di Tengah Pandemi

    New Normal, Dibalik Penularan Covid-19 Tenaga Medis

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter 

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

  • Agenda
    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Indonesia Menulis Online Bersama Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

  • Produk
    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Ojol, Buku Ojol, Buku Murah

    Bang Ojol Menulis

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

  • Layanan
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Indonesia Menulis COVID 19

Sebongkah Batu (2) Literasi Lintas Generasi

Iin Wahyuni by Iin Wahyuni
01/02/2019
in Indonesia Menulis COVID 19, News, Psikologi Hari Ini
0 0
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi guru pada anak sendiri berbeda dengan peran guru di sekolah. Hubungan yang semakin biasa antara anak dan orang tua kalau digeser ke peran seperti pengganti guru di rumah, terkadang orang tua menjadi kurang otoritatif. Jika dengan gurunya, otoritas guru mujarab mendisiplinkan anak karena konsekuensi sosial dan formal menjadikan anak lebih taat terhadap aturan. Bagaimana fleksibilitas hubungan orang tua anak itu kemudian menjadi orang tua laksana guru, atau mentor bagi anaknya sendiri? Sesulit apa, atau Iin Wahyuni ternyata mampu keluar dari fleksibiltas tersebut dengan memosisikan dirinya sebagai orang tua sekaligus coach bakat menulils anaknya.

KampusDesa–Lalu dari mana asal-usulnya istilah ‘sebongkah batu’ itu sehingga menjadi topik dan jembatan dalam pendampingan belajar antara saya dan si bungsu? Saya perlu momentum yang tepat untuk masuk dalam zona kepentingannya tanpa membuatnya ‘merasa digurui dan dikecilkan.’ Saat dia butuh pencerahan tentang penggunaan istilah ‘sebongkah batu’ secara tepat dalam tulisannya, maka saya pun mengambil peluang ini untuk menjelaskan tentang METAFORA yang belum dipahaminya dengan baik. Sekalian mengulas porsi atensi yang dia butuhkan dan sepakati dari arahan saya agar rangkaian perhatian itu tidak dipahaminya sebagai tekanan dan gangguan orang dewasa terhadap privasinya.

Anak lebih mudah patuh pada gurunya untuk mengerjakan semua tugas, juga mematuhi aturan yang disepakati bersama.

Pertimbangannya secara psikologis sikap anak pada orang tua berbeda dengan sikapnya pada gurunya, begitu pun sebaliknya. Anak lebih mudah patuh pada gurunya untuk mengerjakan semua tugas, juga mematuhi aturan yang disepakati bersama. Setiap orangtua bawaannya merajuk dan menawar. Anehnya orangtua pun tidak kalah. Sudah bukan rahasia lagi bahwa orangtua lebih mampu sabar saat mengajari anak orang lain dibandingkan anak sendiri.

Berhadapan dengan darah daging sendiri, rasa pengertian orangtua acapkali menggerut, tuntutannya yang meninggi! Tak heran saat anak belajar bersama ibu, bawaannya sering ribut dan maunya cepat selesai. Bagaimana dengan kami? Serupalah. Apalagi jika waktu atau moodnya tidak klik. Gantian protes, gantian marah.

Dalam menjelaskan peran dan tugasnya, orangtua perlu merangkulnya dulu sebagai sahabat. Sok menguasai dan membatasi hanya membuat anak jengah lalu mogok.

Proyek bersama anak-orangtua rawan molor alias tertunda bila tidak ada kesepakatan atau komitmen sejak awal. Anak perlu penjelasan yang gamblang, runut lagi masuk akal sebelum berhasil ditantang. Revisi dan masukan tidak diperkenankan menjadi kritik yang membentur egonya. Dalam menjelaskan peran dan tugasnya, orangtua perlu merangkulnya dulu sebagai sahabat. Sok menguasai dan membatasi hanya membuat anak jengah lalu mogok.

Sebentuk perhatian beragam nuansanya. Tergantung niatan, intensitas, fokus, ketersediaan waktu, semangat berbagi, mood pikiran, dan keadaan juga!
Ada yang intens, ada yang tipis-tipis. Ada fokus, ada yang sambil lalu. Ada yang menyediakan rentang waktu panjang ada yang singkat-singkat saja. Ada yang membawa misi belajar sambil bermain, ada yang sekedar mengisi waktu saja. Kadang dengan penuh kesabaran, sering pula mudah tersulut kemarahannya.

Berdasarkan penggambaran di atas, maka sebongkah batu bisa memiliki sekelompok frase sejenis tetapi berbeda intensitas makna, seperti berikut:

Sebongkah berlian
Segenggam batu
Sejumput kerikil
Seremah pasir

Dengan konteks pemahaman seperti ini, ternyata anak-anak lebih mudah memahami tentang NUANSA MAKNA tanpa harus menghafalkannya.

Seremah pasir, jika perhatian orangtua terhadap anak itu adalah sekedar menggugurkan kewajiban. ‘Say hello‘ ringan tanpa sentuhan dan tatapan penuh kasih, langsung beralih fokus pada yang lain. Intensitasnya rendah.

Walau begitu, ternyata secara periodik anak pun butuh zona eksklusif pribadi.

“Aku hanya perlu seremah pasir deh Ma, kali ini!”

Warningnya saat dia ingin istirahat serta tidak ingin diganggu keasyikannya bermain. Tak mau tahu dengan definisi apa pun yang sudah disepakati. Untung saja kami telah merundingkan dengan matang jadwal atau agenda hariannya secara demokratis dan proporsional. Kala dia berpendapat, dia bisa mempertanggungjawabkan pilihannya.

Sejumput kerikil, jika orangtua sudah peduli tentang kabar, sekedar memberi ucapan sayang dan ngobrol sejenak. Namun topiknya nge-blurr. Garing-garing saja, karena kedua pihak yang sedang berinteraksi masih mencuri-curi waktu untuk ‘menengok‘ subyek yang lain.

Segenggam batu, jika pada orangtua dan anak sudah muncul kebutuhan untuk saling bekerja sama dan melengkapi. Ada jalinan komunikasi, kesepahaman terhadap tujuan, pun keselarasan langkah. Visi-misi bersama menguat mengatasi segala tantangan di tengah jalan. Segenggam batu benar-benar akan bisa menjadi tembok rutinitas kebaikan yang sangat kuat! Sesekali wajar ada kesalahpahaman atau intonasi yang meninggi, namun semua itu hanyalah romantika kebersamaan. Dalam pengakuan orangtua sebagai guru pertama dan utama bagi anak.

***

Sebongkah berlian perhatian (bukan lagi batu), jika perhatian orangtua pada anaknya sampai pada level penghayatan yang sakral. Yaitu perhatian karena getaran cinta tanpa syarat tanpa pamrih. Sudah tidak lagi ditunggangi ambisi predikat, keuntungan materi maupun kebanggaan semu. Tidak kecewa jika perhatian itu tidak berbalas semestinya, atau hasilnya meleset jauh dari yang semestinya. Apalagi malu atas kegagalan-kegagalan yang terjadi. Ketulusan dari cinta yang berkilau seindah berlian. Dan secara alamiah berlian tidak akan terwujud tanpa dahsyatnya proses dan lamanya waktu.

Sebagai orangtua kita harus selalu belajar-berlatih agar saat mengajari atau membimbing anak tendensinya bukan agar anak kita tidak kalah dari si A atau si B. Senang jika kita bisa memamerkan kemampuan anak kita pada orang lain. Lalu marah dan kecewa berat saat anak kita gagal memenuhi harapan itu. Puas jika anak bisa meneruskan mewujudkan impian orangtua yang belum tercapai. Murka jika anak menolak atau memilih jalan sendiri.

Saat ego dikalahkan, kebijaksanaan pun terbit. Orangtua sepenuh hati mengasah potensi dan talenta anak-anaknya tanpa dibebani harapan mereka harus menjadi cerminan diri orangtuanya.

Saat ego dikalahkan, kebijaksanaan pun terbit. Orangtua sepenuh hati mengasah potensi dan talenta anak-anaknya tanpa dibebani harapan mereka harus menjadi cerminan diri orangtuanya. Indah saat orangtua mendampingi tumbuh-kembang anak-anaknya seprofesional seorang guru terhadap murid-muridnya. Saat berkomunikasi dengan anak-anaknya sefokus dan sesemangat pegawai kepada teman sejawatnya, atau bahkan atasannya. Jika kerja kerasnya belum menunjukkan hasil atau malah mengindikasikan hal sebaliknya, orangtua tidak akan marah atau berputus asa. Karena orangtua paham hanya Allah yang bisa memutuskan dan memberi hidayah.

Semoga kebersamaan yang berkualitas dan intens dengan anak-anaknya justru selalu menginspirasi dan meneguhkan semangat orangtua sebagai pembawa estafet nilai moral dan peradaban bagi generasi mendatang. Saat memberi totalitas perhatian justru menjadi kebutuhan bagi orangtua itu sendiri! Mengalahkan capek, bokek, sibuk, sakit serta sejuta alasan lainnya. Bak intan mengasah intan. Itulah harga dan pengorbanan untuk merubah seonggok arang menjadi sebongkah berlian. Siapa tahu melalui ketulusan yang bersahaja itu visi mulia orangtua malah terbingkai abadi dalam harapan anak-anaknya…

Salam TintaMulia, Literasi Lintas Generasi

Tags: generasi millenialhomeschoolingkomunikasi keluargaparentingPendidikan Literasipengasuhan anakpsikologi belajarPsikologi Keluarga
Previous Post

CAK: Antara Penghormatan dan Tradisi

Next Post

Forward Buta, Nabi Katakan Pembohong

Iin Wahyuni

Iin Wahyuni

Sarjana pendidikan dan praktisi Pendidikan Anak Usia Dini dengan beberapa sertifikat keahlian CBHA (Certified Business Handwriting Analyst), Certified Handwriting Analyst, dan Terapis dari Institute of Quantum Life Jakarta. Tinggal di Cemorokandang Kota Malang.

Next Post
Forward Buta, Nabi Katakan Pembohong

Forward Buta, Nabi Katakan Pembohong

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Stay Connected test

  • 832 Followers
  • 79 Followers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

20/06/2020
Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

Peran BUMDes Sebagai Sarana Kemandirian Ekonomi Desa

24/08/2018
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

30/12/2020
Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

6
Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

5
Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

4
Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

4
Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

30/12/2020
Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

11/12/2020

Recent News

Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

30/12/2020
Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

11/12/2020
Kampus Desa Indonesia

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • Agenda
  • Dokter Rakyat
  • Gubuk Sastra
  • Indonesia Menulis COVID 19
  • Kita Belajar Menulis
  • Kopipedia
  • Kuliah Terbuka
  • Layanan
  • News
  • Ngaji Tani
  • Opini
  • Pendidikan Hari Ini
  • Produk
  • Psikologi Hari Ini
  • Refleksi
  • Sepak bola

Recent News

Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version