• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

Perempuan Dalam Pusaran Ekstremisme Islam (I)

Sigit Priatmoko by Sigit Priatmoko
March 25, 2022
in Kuliah Terbuka
194 12
0
Perempuan Dalam Pusaran Ekstremisme Islam (I)
Share on FacebookShare on Twitter

Semakin hari, komodifikasi perempuan untuk gerakan radikalisme, ekstrimisme, dan pengantin bom bunuh diri atasnama agama mulai kentara. Bibit persemaiannya cukup beragam. Dari majlis taklim, testimoni media sosial melalui konten kebencian, turun jalan hingga bom bunuh diri. Sahdan, mengapa demikian? Apakah semua dibiarkan atau butuh prevensi sebelum para perempuan terjebak dalam komodifikasi?

Kampusdesa.or.id–Mei tahun lalu, publik seperti ditampar ketika mengetahui bahwa di antara pelaku pengeboman yang terjadi di tiga gereja di Surabaya adalah perempuan. Pemerintah, aparat keamanan, para pengamat, dan masyarakat umum seolah disadarkan bahwa ada gejala atau modus baru dalam aksi-aksi teror yang dilancarkan para jihadis. Modus tersebut adalah melibatkan perempuan di garis depan (front line) sebagai pengantin (istilah untuk pengebom bunuh diri).

Tidak hanya di Surabaya, bom panci yang terjadi di Jakarta Timur juga melibatkan perempuan. Berdasarkan laporan Direktur dari Rumah Kitab, Lies Marcus dalam acara workshop yang digelar oleh Pusat Studi Timur Tengah dan Perdamaian Global (PSTPG) FISIP UIN Jakarta (2017) penyerangan tersebut dirancang oleh perempuan.

Sebenarnya keterlibatan perempuan dalam pusaran ekstremisme bukanlah hal baru. Berbagai laporan menyebutkan bahwa perempuan memainkan beragam fungsi dalam gerakan ini sejak dulu. Misalnya laporan Maria Alvanoui yang dikutip Musdah Mulia menyebutkan beberapa fungsi yang dijalankan perempuan antara lain; informan, kurir, mata-mata, pendidik, perekrut, pelindung manusia (human shield), atau sekadar menjadi pemuas seks para jihadis.[ii]

Kasus bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya tahun lalu ini menunjukkan bahwa peran perempuan ternyata tidak sebatas apa yang dilaporkan oleh Maria Alvanou di atas. Melainkan telah meningkat perannya menjadi pengantin. Perempuan kini menjadi ‘senjata mematikan’ kaum jihadis yang lebih aman digunakan daripada laki-laki.

Perempuan tidak lagi memainkan peran domestik atau jihad shaghir (merawat keluarga dan menyiapkan logistik suami). Melainkan telah sejajar dengan laki-laki, yakni turut menjadi ‘syuhada’ dengan menjadi pelaku serangan.

Prof. Dr. Mufidah, M. Ag (kiri) sedang memberikan wawasan seputar tips mentransformasi dakwah damai bagi perempuan aktifis berpotensi ekstrimisme

Lalu bagaimana pola perekrutan perempuan hingga menjadi jihadis yang militan? Dalam kesempatan memberikan materi Pelatihan Penguatan Kapasitas Ulama Perempuan terhadap Isu Ekstremisme (22/7) yang dihelat AMAN dan Rahima di Hotel Pelangi, Malang, Mufidah Cholil, menjelaskan bahwa relasi gender patriarkhal memainkan peran siginifikan di sini.

Perempuan yang menjadi istri jihadis didoktrin bahwa menuruti peritah suami merupakan bentuk ketaatan yang imbalannya adalah surga. Selain itu, faktor lain adalah adanya iming-iming status sebagai istri dai/ustdaz yang gagah berani membela agama, fasilitas mewah. kurangnya daya kritis dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama.

Rendahnya posisi tawar tersebut menyebabkan perempuan mudah dipaksa untuk terlibat dalam aksi terorisme. Namun, masih menurut Mufidah, ada juga kasus dimana perempuan dengan sukarela menjadi pengebom. Hal ini terjadi terutama pada perempuan yang sudah melakukan internalisasi hikmah-hikmah yang ia petik dari posisinya sebagai istri kaum jihadis. Jika sudah sampai pada taraf ini, maka akan sangat sulit untuk diluruskan.[]

[i] Maria Alvanou, “Palestinian women suicide bombers: The interplaying effects of Islam, nationalism and honor culture,” Homeland Security Rev. 2 (2008): 1.

[ii] Siti Musdah Mulia, “Perempuan dalam Pusaran Fundamentalisme Islam,” MAARIF Journal 13, no. 2 (2018): 14–26.

Tags: ekstrimismeRadikalismeulama perempuan
Previous Post

Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

Next Post

Kinerja Guru Tidak Sesuai Harapan, Mengapa?

Sigit Priatmoko

Sigit Priatmoko

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli
Kuliah Terbuka

Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli

by Siti Fatimah
November 25, 2022
0
103

Kampusdesa.or.id-- Kata tuna umum dipakai untuk menunjukkan keadaan disabilitas atau difabel seseorang. Orang yang tidak bisa melihat disebut tuna netra,...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In