• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Ngemil, Literasi Baca Tulis Sejak Dini

Kampus Desa Indonesia by Kampus Desa Indonesia
March 30, 2022
in Uncategorized
190 12
0
Ngemil, Literasi Baca Tulis Sejak Dini
Share on FacebookShare on Twitter

BERAWAL DARI TULISAN bapak Ngainun Naim, seorang Dosen IAIN Tulungagung, yang mengatakan dalam artikel yang dikirim lewat group whatsapp mengatakan, bahwa menulis dapat dilakukan dengan cara ngemil. Membacapun juga dapat dilakukan dengan ngemil. Ibarat orang yang sedang makan bisa dilakukan dengan ngemil. Makan sedikit demi sedikit akhirnya makanannya habis. Begitu pula dengan menulis maupun membaca, melakukan ngemil akan menghasilkan sebuah artikel atau menuntaskan bacaannya.

Terinspirasi dari pemikiran beliau, aku ingin menerapkan cara ngemil kepada murid-muridku di kelas V. Cara ngemil aku terapkan pada kegiatan membaca dan menulis dalam semua mata pelajaran yang aku ampu sebagai guru kelas.

Pagi ini muridku melakukan rutinitasnya. Sepertia biasanya sebelum pelajaran dimulai, mereka berdo’a dengan membaca beberapa surat pendek, bersholawat dan beristighfar. Dilanjutkan dengan menyanyikan satu lagu nasional dengan dipandu salah satu murid yang aku gilir sesuai jadwal piketnya. Kemudian mereka membaca buku non-pelajaran yang berada di pojok perpustakaan kelas selama 15 menit.

Selesai melakukan kegiatan tersebut, pada jam pertama ini muridku belajar matematika tentang perbandingan. Sebelum dimulai pelajaran, mereka kuajak untuk refresh dengan cara bertepuk semangat sampai benar-benar muridku tampak bersemangat. Berikutnya mereka mengucapkankan yel-yel AB3 yang aku adopsi dari bapak Abdul Muid Badrun, SE., MA salah satu pembina GGM Kabupaten Malang. Sudah tiga minggu ini mereka mempraktikkan yel-yel AB3 dengan gaya mereka. Aku ajak mereka untuk menerapkan AB3 didalam kelas maupun diluar kelas.

Pada materi perbandingan, kulakukan dengan cara mengajar ngemil, menerangkan satu indikator disertai rumus, contoh soal, soal dengan bilangan matematika, dan soal cerita. Aku berikan contoh soal cerita dalam kehidupan sehari-hari muridku yang berada di pedesaan agar mereka mampu memahami makna dalam soal cerita.

Selama ini aku sering menemukan murid yang kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurang membaca dan tidak paham maksudnya. Untuk bisa memahaminya, menurutku perlu ngemil membaca perkata sambil memahaminya.

Selama ini aku sering menemukan murid yang kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurang membaca dan tidak paham maksudnya. Untuk bisa memahaminya, menurutku perlu ngemil membaca perkata sambil memahaminya.

Disamping itu, guru perlu memberikan contoh cara membaca soal cerita dengan cara ngemil yang kemudian diikuti bersama murid. Teknik ini kelihatan sederhana, namun bagi siswa di sekolah dasar akan menambah pemahaman mereka.

Hari ini aku merasa senang karena muridku juga gembira belajar matematika perbandingan.

Terlihat dari antusias mereka berebut mengerjakan soal yang aku berikan. Antar kelompok bersaing positif dan belajar presentasi dimuka kelas.

Menjelang pelajaran usai, kuminta muridku melakukan refleksi pembelajaran hari ini dengan cara menuliskannya di buku catatan khusus literasi yang mereka sampul dengan kertas warna biru cerah. Warna favoritku he he ..

Disinilah aku ingin mengajari muridku menjadi orang literat (meminjam istilahnya Mr. T/ Bapak Sutejo), mereka mampu membaca (tersurat dan tersirat) dan menuliskannya kembali walau dalam bentuk yang sederhana sesuai dengan ukuran pemikiran mereka.

Bagiku kegiatan literasi untuk muridku bisa mereka lakukan sesuai kondisi pembelajaran. Bisa dilakukan di awal sebelum pelajaran dimulai atau ketika melakukan refleksi di setiap akhir pembelajaran, dan bisa juga menjelang jam pulang dengan batasan waktu yang kutentukan.

Dari kegiatan tersebut, mereka juga belajar menulis ngemil. Mungkin saja dari menulis ngemil murid-muridku bisa dijadikan buku Siswa Menulis. He he ..

Disinilah aku ingin mengajari muridku menjadi orang literat (meminjam istilahnya Mr. T/ Bapak Sutejo), mereka mampu membaca (tersurat dan tersirat) dan menuliskannya kembali walau dalam bentuk yang sederhana sesuai dengan ukuran pemikiran mereka.

Salam Literasi
Malang, 7 Maret 2018

Achmida Sufiati Utami. Guru di Sekolah Dasar Negeri 4 Kebonagung kecamatan Pakisaji kabupaten Malang. Pengurus dan Pembina Mapel di kecamatan Pakisaji ( 2011 sampai sekarang). Ketua Gerakan Guru Menulis (GGM) Kabupaten Malang (2018-2010). Pimpinan Umum Majalah GGM Kabupaten Malang

Tags: Membaca bukuMenulispendidikan karakterPendidikan Literasi
Previous Post

Anak Berbakat, Terlihat Berbeda Tetapi Istimewa

Next Post

Menulis Itu Mudah, Kata yang Saya Tanamkan di Pikiranku

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Platform informasi dan literasi seputar dunia ilmu pengetahuan yang dibangun dari kearifan lokal desa. Kami juga mengembangkan pendidikan dan pembelajaran terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk mandiri, berkarya, dan berilmu pengetahuan yang berperadaban

RelatedPosts

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains
Kuliah Terbuka

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains

by Kampus Desa Indonesia
September 22, 2022
0
224

Kampusdesa.or.id – Senin (1/8) telah hadir dilaksanakan Kuliah Pakar: Kajian Al-Qur’an dan Neurosains. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia...

Read more
Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda
Uncategorized

Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
308

Apa jadinya jikalau perempuan angkat tangan dan kaki menjadi agen perdamaian untuk mencegah lahirnya generasi teroris dan radikal? Ya, tentu...

Read more
ISTRI  “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?
Opini

ISTRI “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?

by Nurani Soyomukti
March 25, 2022
0
205

Jika seorang perempuan sudah mandiri—punya pekerjaan dan penghasilan—dan dalam hak pemenuhan ekonomi tak tergantung pada laki-laki, bagaimanakah ketika ia menikah?...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (7) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (9) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (131) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

January 22, 2023
Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

January 9, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In