• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Dokter Rakyat

Munggahan Di Rumah Sakit

Zr Runekaf by Zr Runekaf
March 28, 2022
in Dokter Rakyat
198 8
0
Munggahan Di Rumah Sakit
Share on FacebookShare on Twitter

Tidak banyak orang yang tahu bagaimana suka dukanya menjadi bagian dari tenaga kesehatan. Saat itu kami tengah mengadakan acara Munggahan di Rumah Sakit, namun lagi-lagi ada saja yang menggelitik hati kami. Salah satu pasien yang rewel membuat kami geleng-geleng kepala, bahkan saat dia memilih sendiri bagian mana yang harus diinfus.

KampusDesa–Salah satu keluarga pasien datang ke tempat Nurse Station. Berharap ada perawat yang melihat dirinya dan mengakui keberadaanya. Harapannya sesuai, perawat yang berada tepat di depannya bertanya, “Ada apa Bu?”

“Suami saya kan udah boleh pulang ya, Sus. Boleh dilepas infusannya?”

“Oh ya.. Sebentar ya, tunggu Administrasinya, kalau semua berkas sudah rapi, baru kami lepas ya Bu.” Jelas perawat dengan senyum manisnya.

Ibu itu berlalu meninggalkan tempat berdirinya. Tak lama perawat lelaki mengajak Suster untuk masuk ke dalam, karena makanan telah siap di santap.

“Kak, makan yuk. Ayo cepat.” Ajaknya

“Ayo bro, pasien sudah diamankan.”

Keduanya saling membalas senyum. Perawat lelaki masuk ke dalam kamar yang di dalamnya berisi kepala ruang inap, rekan-rekan teman sejawat dan sebagian makanan yang berada di tengah-tengah kumpulan orang. Sedangkan suster menuju wastafel untuk mencuci tangan sebelum makan. Setelah selesai, baru beberapa langkah meninggalkan wastafel, salah satu keluarga pasien kembali datang dan membutuhkan bantuan.

“Sus, infusannya habis.” Kata lelaki muda dengan wajah datar

“Matiin saja dulu ya, nanti kami ganti, lagi pada mau makan soalnya.”

Kemudian lelaki itu berlalu dengan wajah datarnya.

kebersamaan ketika di Rumah Sakit

Tatkala sang suster baru menempelkan pantatnya ke lantai, lagi-lagi seorang keluarga pasien datang.

“Ada apa, Bu?”

“Eh nggak jadi, ya udah susternya lagi pada makan dulu, gapapa, maaf ya.”

###

“Wah, keluarga pasien siapa tuh? Coba kalau semua pasien kaya begitu.”

Suasana pecah dengan gemuruh tawa yang saling susul menyusul.

“Iya yah bener, ih aku mah masih kesel bae tau sama pasien yang cuci darah tuh.”

“Oh yang bawel banget ya?”

“Iya, apa coba. Kan aku tuh mau nginfus ya, eh masa dia bilang begini, sus di sini aja ya.

Aku jawab iya, sebentar ya Bu, kita cari dulu pembuluh darahnya. Nah pas aku cari kan nggak ada, akhirnya aku dari di tempat lain.

Eh dia ngomong lagi begini, sus di sini aja, kalau di tempat lain mah sakit. Okeh dua kali ya, kataku dalem ati, sabar.. sabar..

Karena aku diemin ya, eh dia ngomong lagi bae, katanya gini, sus di sini ni, jangan di situ. Udah hilang tuh kesabaranku, aku langsung jawab aja begini, ya udah kalau begitu ibu aja yang nginfus, ni alatnya, sok atuh infus sendiri ya, kan ibu yang lebih pinter.

Eh dia narik-narik tanganku, ih suster kok marah sih, iya deh iya di infus di mana aja deh, terserah suster.

Akhirnya aku bilang begini, ya udah atuh ibunya diem jangan bawel, udah tenang aja, saya paham ibu panik. Tapi kalau begini caranya membuat kerjaan kami nggak selesai-selesai.

Terus katanya, eh iya deh sus iya, maaf ya”

Semuanya tertawa, entah menertawakan orang yang membawakan ceritanya atau pada ceritanya. Namun, seorang perawat lelaki langsung memimpin doa sebelum makan.

Editor: Haniffa Aulia

Tags: kampus desakampus desa indonesiakebersamaanmunggahanpasangan suami istrirumah sakit
Previous Post

Ragam Kebahagiaan Orang Desa Saat Bulan Ramadhan Tiba

Next Post

Guru Berprestasi, Seberapa Penting dalam Kehidupan Sekolah dan Masyarakat

Zr Runekaf

Zr Runekaf

RelatedPosts

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri
Dokter Rakyat

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

by Ulil Fitriyah
November 22, 2022
0
80

Kampusdesa.or.id--Tidak perlu menunggu sakit untuk hidup sehat. Pernyataan seperti ini mudah diucapkan, tetapi berat untuk dilakukan bagi sebagian orang. Bagaimana...

Read more
Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut
Dokter Rakyat

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

by Eny Yulianti
November 21, 2022
0
90

Kampusdesa.or.id--Bunga Kenanga sangat dikenal di masyarakat Indonesia. Masyarakat luas menggunakannya sebagai tabur bunga di makam atau digunakan saat tabur kematian....

Read more
Kedokteran 5.0: Perjalanan Panjang dari Sel ke Pengobatan Presisi di Era Genomik
Dokter Rakyat

Kedokteran 5.0: Perjalanan Panjang dari Sel ke Pengobatan Presisi di Era Genomik

by Kampus Desa Indonesia
November 22, 2022
0
240

Kampusdesa.or.id -- Genetika merupakan ilmu tentang keturunan yang mempelajari berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya jasmani maupun mental, pewarisan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In