• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

Menanamkan Karakter Disiplin Pada Siswa, Bagaimana Caranya ?

Kampus Desa Indonesia by Kampus Desa Indonesia
March 30, 2022
in Kuliah Terbuka, Opini
374 28
0
Menanamkan Karakter Disiplin Pada Siswa, Bagaimana Caranya ?
Share on FacebookShare on Twitter

BANYAK CARA yang kita lakukan dalam membentuk karakter agar siswa selalu disiplin. Kegiatan harian sebenarnya juga dapat dikembangkan untuk melatih kebiasaan anak memiliki perilaku berdisiplin.  Karakter disiplin bisa dilakukan di rumah atau di sekolah. Di rumah dilakukan oleh orang tua, sedangkan di sekolah dilakukan oleh Guru sebagai fasilitator siswa belajar lebih baik.

Kegiatan – kegiatan yang dilakukan guru di sekolah untuk membentuk karakter disiplin, antara lain ;

Siswa melaksanakan piket. Dalam pelaksanaan piket setiap hari, siswa diberi jadwal agar pelaksanaan piket berjalan lancar. Dengan hal ini siswa akan selalu rutin mengerjakan tugas dan kewajibannya tanpa paksaan. Piket juga mendidik siswa selalu tertib dan disiplin. Jika ada kelas kotor siswa akan terbiasa membersihkan kelasnya.

Berbaris sebelum masuk kelas. Berbaris merupakan langkah awal mendisiplinkan murid, sebab di dalam gerakan berbaris dibutuhkan konsentrasi terhadap suatu masalah. Misal lencang depan kalau para peserta tidak konsentrasi tidak akan kompak dalam melaksanakan lencang depan. Konsentrasi dalam aba – aba inilah yang membuat peserta dididik bisa diajak disiplin. Dalam pelajaran baris berbaris kita dituntut tegas dalam memberi aba – aba. Dalam berbaris kita telah menerapkan pelajaran ektrakurikuler pramuka tercantum dalam dasa dharma pramuka yang ke delapan, yaitu: Disiplin, berani, dan setia.

Jadi tegas bukan berarti keras. Tegas dalam memberi komando lantang dan terarah, kalau keras kesannya menyakitkan, baik hati maupun fisik. Dengan komando terarah ini para peserta didik tidak merasa dipaksa, tetapi merasa dibimbing, diarahkan. Jadi dalam melaksanakan komando mereka merasa nyaman, merasa terlindungi, dan merasa dilatih menuju tindakan lebih baik. Beda dengan keras, kalau keras mereka merasa dipaksa jadinya kurang kompak.

Berdoa sebelum pelajaran dimulai. Berdoa berarti memohon atas ridha Allah Swt, yang dilakukan dengan khidmat atau khusuk. Dalam hal ini jika dilakukan setiap hari, sebelum pelajaran dimulai dan sesudah pelajaran dalam setiap berdoa kita laksanakan selama 5 menit. Jadi kalau kita laksanakan setiap hari 5 menit anak terbiasa melakukan disiplin.

Membaca Juz ‘amma setiap hari Jum at sebelum pelajaran dimulai. Mengingat hari Jum’at adalah hari yang paling baik dalam sabtu Minggu, jadi hari baik ini kita pergunakan membentuk karakter siswa. Dalam mengajak siswa untuk membaca Juz amma ini tidak harus 38 surat, tetapi kita sesuai dengan situasi dan kondisi materi pokok yang akan kita ajarkan selanjutnya. Jika materi pokok yang akan kita ajarkan agak sulit, maka pembacaan Juz ‘amma kita kurangi kira – kira kita baca 20 surat. Kalau kondisi pas memungkinkan kita baca lebih dari 20 surat.

Terdengar suara adzan kita biasakan berhenti sejenak dalam segala kegiatan. Sebelum ada adzan berkumandang siswa kita beri pengertian dan nasehat setiap ada adzan berkumandang, harus kita dengarkan. Kegiatan ini jika kita laksanakan secara rutin siswa akan terbiasa. Terbukti setiap adzan berkumandang, mereka saling mengingatkan teman-temannya, walaupun pada waktu itu sedang melaksanakan ulangan harian. Setelah adzan selesai mereka terbiasa membaca doa setelah adzan.

Kebiasaan seperti melaksanakan piket, berbaris sebelum masuk kelas, berdoa sebelum dan sesudah mulai pelajaran, dan khusuk mendengarkan adzan yang sedang berkumandang, ke depannya akan terbentuk menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, disiplin dan bertanggung jawab sesuai dengan tujuan pendidikan nasional “Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratif serta bertanggung jawab.”

Betapa bahagianya kita bangsa Indonesia, jika tujuan yang mulia ini bisa terwujud dengan maksimal. Ke masa depannya juga akan terbentuk masyarakat yang bertaqwa, sehingga negara menjadi aman, tentram, dan sentosa. Amin

Malang, 1 Maret 2018

Khusnul Khotimah. Guru di SDN I Karangduren, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

Tags: anak didikdisiplinPendidikan Alternatifpendidikan karakter
Previous Post

Antara Meninggalkan Pasangan Hidup atau Tetap Setia

Next Post

Kekerasan Terhadap Anak, Harga Sebuah Komunikasi !

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Platform informasi dan literasi seputar dunia ilmu pengetahuan yang dibangun dari kearifan lokal desa. Kami juga mengembangkan pendidikan dan pembelajaran terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk mandiri, berkarya, dan berilmu pengetahuan yang berperadaban

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In