• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Kuliah Terbuka

Literasi Meningkatkan Kualitas Hidup

Dito Anurogo by Dito Anurogo
March 25, 2022
in Kuliah Terbuka
193 8
0
Literasi Meningkatkan Kualitas Hidup
Share on FacebookShare on Twitter

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan Bimbingan Teknis Instruktur Literasi Baca-Tulis Tingkat Nasional di Hotel Grand Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang dari kalangan guru, pegiat literasi, dan penyuluh bahasa dari 34 provinsi di Indonesia. Untuk mensukseskan GLN (Gerakan Literasi Nasional), Kemendikbud telah mengkreasikan beberapa program literasi.

KampusDesa–Jakarta, Senin (08/04) – “Gerakan Literasi Nasional bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan, mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup,” papar Prof. Dadang Sunendar M. Hum. saat menyampaikan presentasi “Upaya Pembinaan Bahasa melalui Pembudayaan Literasi Baca-Tulis dan Bernalar Tingkat Tinggi” pada kegiatan Bimbingan Teknis Instruktur Literasi Baca-Tulis Tingkat Nasional di Hotel Grand Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Kegiatan yang diikuti oleh 120 orang dari kalangan guru, pegiat literasi, dan penyuluh bahasa dari 34 provinsi di Indonesia dan berlangsung pada tanggal 8-14 April 2019 ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan bimbingan teknis literasi baca-tulis yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pembicara berfoto dengan dokter literasi.

Mengapa perlu ada Bimtek Pembinaan Kebahasaan? Prof. Dadang Sunendar menjelaskan bahwa hasil penelitian tentang Pemahaman Guru terhadap Jenis Teks terhadap 1467 guru yang terpilih secara acak sungguh mencengangkan. Riset itu mengungkapkan bahwa masih dijumpai guru yang tidak paham akan jenis teks deskripsi (46%), eksplanasi (48%), eksposisi (42%), narasi (48%), prosedural (43%), dan laporan (51%).

Rintisan dan pengenalan, penyelasaran dan pelaksanaan, perluasan dan penguatan, pemantauan dan evaluasi, serta pengembangan merupakan tahapan dari peta jalan GLN.

Prof. Dadang Sunendar juga memaparkan peta jalan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang terdiri dari lima tahapan, yakni: rintisan dan pengenalan, penyelasaran dan pelaksanaan, perluasan dan penguatan, pemantauan dan evaluasi, serta pengembangan. Program yang memiliki prinsip berkesinambungan, terintegrasi, dan melibatkan semua pemangku kepentingan ini dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berorientasi pada penumbuhan budi pekerti.

Pembicara berswafoto dengan peserta.

Untuk mensukseskan GLN, Kemendikbud telah mengkreasikan beberapa program literasi. Misalnya: Gerakan Literasi Keluarga, Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Masyarakat, Gerakan Literasi Budaya, Gerakan Literasi Baca-Tulis, serta Satu Guru Satu Buku. Semua program literasi tersebut memerlukan literasi dasar sebagai pondasi dasar keterampilan abad ke-21. Literasi dasar tersebut berupa: literasi baca-tulis, literasi budaya dan kewargaan, literasi digital, literasi finansial, literasi sains, dan literasi numerasi.

“Ada beberapa strategi GLN,” Jelas Prof. Dadang Sunendar. Yakni penguatan kapasitas fasilitator, peningkatan jumlah dan ragam sumber belajar bermutu, perluasan akses terhadap sumber belajar dan cakupan peserta belajar, peningkatan pelibatan publik, serta penguatan tata kelola. Adapun capaian GLN, antara lain: 546 bahan bacaan literasi, 264 kegiatan literasi, Gerakan Indonesia Membaca di 64 Kabupaten/Kota, terbentuknya 83 Kampung Literasi, penguatan 420 Taman Bacaan Masyarakat, perjanjian kerjasama (MoU) antara Kemendikbud dan PT Pos Indonesia tentang Pemanfaatan layanan pos dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan, serta perjanjian kerjasama (PKS) antara Badan Bahasa dan PT Pos Indonesia tentang program pengiriman buku dalam pelaksanaan GLN.

Saat Telekonferens dengan wartawan.

Badan Bahasa juga telah mengadakan GLN. Beberapa di antaranya: pengadaan bahan bacaan, Bimtek penggiat literasi, festival literasi, penyediaan 115 bahan bacaan untuk wilayah 3T, KBBI V, pengadaan bahan ajar dan penunjang BIPA, serta laboratorium kebhinekaan.

Kegiatan di hari pertama ini berlangsung lancar, tertib, dan interaktif. “Ngegas poll,” demikian kesan Yeti Islamawati, salah satu peserta yang juga guru Mts Negeri 9 Bantul.

Editor: Haniffa Aulia

Previous Post

Guru Berprestasi, Seberapa Penting dalam Kehidupan Sekolah dan Masyarakat

Next Post

Siswa Radikal, Fenomena Survey atau Tamparan Pada Guru

Dito Anurogo

Dito Anurogo

Dokter literasi digital, dokter rakyat di Kampus Desa Indonesia, dosen FKIK Unismuh Makassar, penulis puluhan buku, sedang menempuh S3 di Taipei Medical University Taiwan.

RelatedPosts

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang
Kearifan Lokal

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

by Mohammad Mahpur
March 8, 2023
0
230

Kampusdesa.or.id--Kebutuhan mengkaji Islam untuk menguatkan pemahaman lintas agama pada studi Islamologi menghubungkan Balewiyata dengan Pesantren Ainul Yakin Unisma Malang. Tak...

Read more
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg
Kuliah Desa

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

by Redaksi
February 15, 2023
0
336

Kampusdesa.or.id--Borax itu adalah garam bleng atau juga cetitet dalam dunia industri. Boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik...

Read more
Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli
Kuliah Terbuka

Mengenal Lebih Dekat Teman Tuli

by Siti Fatimah
November 25, 2022
0
103

Kampusdesa.or.id-- Kata tuna umum dipakai untuk menunjukkan keadaan disabilitas atau difabel seseorang. Orang yang tidak bisa melihat disebut tuna netra,...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In