• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Jangan Suka Menakut-nakuti Anak (1)

Iin Wahyuni by Iin Wahyuni
March 29, 2022
in Opini, Psikologi Hari Ini
195 8
0
Jangan Suka Menakut-nakuti Anak (1)
Share on FacebookShare on Twitter

Gangguan keberanian yang alamiah dapat muncul karena salah asuh. Keinginan orang tua agar anaknya patuh dan mengikuti instruksi, kadang menjadikan anak-anak dipupuk menjadi seorang penakut. Awas, nanti ditembak polisi. Ada hantu. Termasuk kebiasaan menonton film horor. Ketika anak-anak tidak terkendali, potensi ketakutannya bisa menjadikan mereka kurang memiliki daya juang. Termasuk mencemari aqidah. Waspada!

KampusDesa.or.id–Ini tentang rasa takut yang konstruktif dan tidak konstruktif terhadap yang ghaib. Yaitu tentang Allah dan makhluk-makhluk metafisika ciptaanNya .

Dulu saya suka sekali nonton film-film hantu. Menurut saya seru! Saya suka mengajak anak-anak menyenangi film-film mistis dan horor semacam Ghost Buster. Motivasinya sih sederhana, menikmati naik turunnya adrenalin… lalu teriak bareng-bareng dan malamnya anak-anak berebut memeluk saya dari kanan dan kiri. Saya menikmati peran sebagai pelindung yang diperebutkan oleh keempat makhluk kecil kesayangan itu.

Padahal tontonan seperti itu belum tentu benar-benar menghibur. Efek negatifnya jelas. Anak-anak jadi penakut dan kolokan. Sedikit-sedikit minta antar. Cemen. Semua salah saya. Sekarang saya menyesal. Untunglah saya masih bisa mengoreksi semua kesalahan itu, termasuk pemahaman yang tidak tepat tentang ruh manusia meninggal yang digambarkan sebagai arwah bergentayangan yang bertanggung-jawab terhadap semua penampakan hantu mengerikan.

Bukan sekedar menjadikan anak penakut, namun tontonan semacam itu bisa mengancam tegaknya aqidah seorang anak.

Sekarang saya benar-benar menyesal pernah melakukannya. Karena persoalannya ternyata tidak sesederhana itu. Bukan sekedar menjadikan anak penakut, namun tontonan semacam itu bisa mengancam tegaknya aqidah seorang anak.

Tidak bijaksana mengajak dan memberi contoh anak-anak untuk menggandrungi film-film horor dan mistis. Sebelum memahami dengan tepat hakikat jiwa atau ruh manusia dan otoritas tunggal penciptanya. Sebelum mempelajari dengan benar hakekat penciptaan makhluk makhluk Allah pada dimensinya masing-masing.

Padahal anak-anak lebih butuh dibukakan mata indra dan hatinya terhadap lapis-lapis kekuasaan Allah yang tiada terkira dahsyatnyanya! Dibandingkan dikenalkan pada pengetahuan tentang jenis-jenis jin dan kekuatan mereka.

Ketakutan pada jin atau setan membuat kita jadi tidak realistis, mudah panik dan paranoid.

Mengapa? Karena  kedua hal di atas menimbulkan reaksi serta membentuk keyakinan yang berbeda. Ketakutan pada jin atau setan membuat kita jadi tidak realistis, mudah panik dan paranoid. Pada akhirnya ketakutan ini justru mengarahkan kita pada kekaguman atau malah ketergantungan pada sesuatu yang tidak semestinya. Ketakutan terhadap makhluk makhluk ghaib yang jahat serta penampakan yang menakutkan hanya menggiring kita untuk mencari perlindungan pada sesuatu yang derajatnya bahkan lebih rendah dibandingkan manusia itu sendiri. Pernah dengar orang kehilangan barang meminta bantuan setan gundul? Pernah tahu seseorang yang ingin melindungi keluarganya namun justru bekerjasama dengan jin melalui pemasangan tumbal? Ngeri bukan?

Beda sekali dengan kekaguman yang teramat sangat disertai ketakutan yang benar terhadap Allah. Reaksi baliknya adalah ketenangan dan kenyamanan di atas pengakuan terhadap otoritas yang Maha Digdaya dan Berkuasa. Allah menggenggam, mengontrol tapi mengasihi dan melindungi. Segala aturanNya untuk kemaslahatan hidup manusia itu sendiri. Jenis ketakutan terhadap penguasaan seperti inilah yang akan menjaga kelurusan aqidah kita sehingga menghasilkan kepribadian yang tangguh lagi mulia.

Jadi rasa takut memang harus direfleksikan dengan bijaksana. Dikendalikan. Mesti proporsional. Ditertibkan pada rel kebenaran tatanan pemilik semesta.

Tags: akhlaqhantuparentingpsikologi perkembangan
Previous Post

Dibalik Postingan Viral, Guyonan bisa bersifat Maladaptif

Next Post

Agama dan Keadaban Hidup Bersama

Iin Wahyuni

Iin Wahyuni

RelatedPosts

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more
Gulat dengan Sang Profesor
Kuliah Desa

Gulat dengan Sang Profesor

by Mohammad Mahpur
October 1, 2022
0
169

KAMPUSDESA.OR.ID--Gulat dengan sang profesor kecil menjadi pengalaman bermain menarik waktu itu di sepah (sampah tebu hasil penggilingan). Masa kecil yang...

Read more
Keluar dari Efek Lampu Sorot
Psikologi Hari Ini

Keluar dari Efek Lampu Sorot

by Redaksi
April 8, 2022
0
98

Jiwa sosial itu layaknya sudah menjadi keterampilan “bertahan hidup” tingkat dasar yang perlu dilatih sebagai modal bagi manusia untuk disebut...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In