• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Efek Gelembung Bagi Ojek Online

Hanif Nanda Zakaria by Hanif Nanda Zakaria
March 27, 2022
in Uncategorized
197 10
0
Efek Gelembung Bagi Ojek Online
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi Anda pengguna telepon pintar, pasti tak asing dengan layanan daring (online). Layanan ini memungkinkan apa yang kita mau bisa secepat mungkin diperoleh. Mau makan, tinggal sentuh jari di layar. Pilih makanan yang diinginkan, lalu pesan. Tak lama, ada yang bersedia mengantar makanan itu tepat di depan pintu rumah kita. Asal, jangan lupa membayar makanan yang telah kita pesan tersebut.

Kampusdesa.or.id- Setelah makan, ingin beli baju? Sangat mudah. Pilih saja baju yang diinginkan. Konfirmasi alamat kita dan metode pembayarannya. Lantas, apa selanjutnya? Tinggal tunggu baju yang kita pesan sampai pada tujuan. Semudah itu. Yang sulit, mungkin mendapatkan kepastian dari pujaan hati. Hehehe.

Dari beragam kemudahan itu, rasanya mustahil bila tidak ada pihak pendukung. Siapa pihak pendukung itu? Tentu tidak lain adalah petugas pengantar. Ia bisa siapa saja, mulai berupa ojek online atau petugas dari BUMN. Mereka juga biasanya memakai metode pengantaran yang beragam. Ada yang memakai sepeda motor, ada yang memakai mobil. Bahkan, di negara maju, mereka memakai drone sebagai pengantar barang.

Ojek itu bisa berupa pengendara motor atau mobil. Mereka siap mengantar Anda kemana saja Anda ingin pergi.

Nah, salah satu layanan yang saat ini sedang digandrungi adalah ojek online. Ojek itu bisa berupa pengendara motor atau mobil. Mereka siap mengantar Anda kemana saja Anda ingin pergi. Dan, tetap jangan lupa membayar bila selesai menggunakan jasa mereka.

Mengapa layanan ini begitu marak? Banyak pendapat tentang hal itu. Bagi pengguna ojek motor, tentu mereka tak repot lagi untuk parkir kendaraan. Terkena macet? Motor bisa saja melalui sela-sela kecil kendaraan di sampingnya. Lalu, bagi ojek mobil, tentu mereka bebas panas dan hujan, selain tak ribet parkir kendaraan juga. Seperti yang ditawarkan penyedia jasa ojek online itu, bebas macet dan tak pusing parkir kendaraan.

Dibalik itu semua, minat pengguna jasa ojek online selaras dengan minat pendaftar ojek online. Dalam sehari, antrian pendaftar ojek online bisa menyentuh ratusan orang. Apa pasal? Tak lain adalah harapan akan mudahnya mendapat uang. Tinggal pencet, antarkan orang atau barang, uang akan masuk ke dompet mereka. Apalagi didukung dengan mudahnya cara mendaftar sebagai ojek online. Cukup siapkan berkas yang dibutuhkan, dalam sehari saja, Anda sudah aktif menjadi ojek online.

Membludaknya pendaftar ojek itu ternyata mengingatkan kita akan sebuah gelembung. Gelembung itu awalnya kita tiup perlahan. Awalnya memang kecil, namun perlahan ia menjadi besar. Semakin kita tiup, ia akan semakin membesar berkali lipat dari sebelumnya. Lantas, saat sudah sangat besar, apa yang terjadi? Iya, meletus. Dan hilanglah gelembung yang sudah ditiup itu.

Fenomena itu tampaknya bisa saja terjadi pada layanan ojek online. Hari ke hari pendaftar ojek online seakan tidak ada habisnya. Bila dalam satu hari saja antrian pendaftar ojek online bisa menyentuh ratusan orang.

Fenomena itu tampaknya bisa saja terjadi pada layanan ojek online. Hari ke hari pendaftar ojek online seakan tidak ada habisnya. Bila dalam satu hari saja antrian pendaftar ojek online bisa menyentuh ratusan orang, lantas ada berapa ojek online yang aktif dalam satu kota?

Mengapa bisa demikian? Penelusuran dari salah satu petugas ojek mungkin bisa jadi alasan. Bulan-bulan sebelumnya, dia bisa mendapat banyak orderan dalam beberapa jam saja. Namun belakangan, jumlah order yang dia dapat tak seperti dulu. Padahal dia sudah berusaha menjaga performa. Kebersihan kendaraan, sikapnya pada penumpang, sudah diupayakan semaksimal mungkin. Tapi tak jua banjir order seperti yang dialami sebelumnya.

Keluhan diatas mungkin saja ada benarnya. Dengan menerima pendaftaran setiap hari, tentu semakin banyak ojek online yang aktif. Dengan arti, semakin banyak membuat orang beker;ja. Namun bila tidak ada peningkatan dalam hal pengguna, tentu berimbas pada order yang diterima ojek online.

Memang hal ini masih terlalu dini. Toh, buktinya pendaftar ojek online masih banyak. Namun saat kita tak waspada akan adanya kemungkinan atau ancaman seperti diatas, kiranya konflik atau gesekan antara perusahaan dan ojek online bisa diatasi. Wallahu a’lam.

Editor: Fathan Faris Saputro

Tags: digitafenomena layanan onlinegelembung ojek onlinelayanan onlineojek online
Previous Post

Lorong Gelap Itu Bernama Autis (Bagian 3)

Next Post

Siapa Romo Mangun-mu Sebagai Mentor Ideologis?

Hanif Nanda Zakaria

Hanif Nanda Zakaria

RelatedPosts

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains
Kuliah Terbuka

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains

by Kampus Desa Indonesia
September 22, 2022
0
224

Kampusdesa.or.id – Senin (1/8) telah hadir dilaksanakan Kuliah Pakar: Kajian Al-Qur’an dan Neurosains. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia...

Read more
Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda
Uncategorized

Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
308

Apa jadinya jikalau perempuan angkat tangan dan kaki menjadi agen perdamaian untuk mencegah lahirnya generasi teroris dan radikal? Ya, tentu...

Read more
ISTRI  “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?
Opini

ISTRI “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?

by Nurani Soyomukti
March 25, 2022
0
205

Jika seorang perempuan sudah mandiri—punya pekerjaan dan penghasilan—dan dalam hak pemenuhan ekonomi tak tergantung pada laki-laki, bagaimanakah ketika ia menikah?...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (7) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (9) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (131) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

January 22, 2023
Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

January 9, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In