• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Produk

Seri Cerita Anak : Kacamata Onde, Empat Potong Cerita

Kampus Desa Indonesia by Kampus Desa Indonesia
March 30, 2022
in Produk
204 2
0
Seri Cerita Anak : Kacamata Onde, Empat Potong Cerita
Share on FacebookShare on Twitter

Teman-teman, kami perlu minta maaf karena tak lekas memberi kabar lanjutan tentang buku “Kacamata Onde”. Semoga teman-teman belum telanjur kecewa. Selain memberi (ketidak)kejelasan lanjutan, bolehlah kita ngobrol sebentar.

Kita tahu, Indonesia mulai bergairah pada buku anak-anak. (Kita tidak bisa mengatakan era buku Inpres-nya Orde Bau itu sebagai “gairah”, to? Haha.) Buku anak dengan rupa-rupa tema, kita jumpai di toko-toko buku. Kita ingin segera membelikan anak-anak kita, keponakan, atau adik-adik buku-buku bagus. Tetapi, buku anak tidak selalu murah, lebih sering muahal karena pemanjaan mata yang mesti diperoleh bocah saat membaca. Hanya saat pameran akhir tahun atau di toko buku bekas kita bisa menjumpai buku-buku anak berharga murah.

Kami sangat ingin buku “Kacamata Onde” bisa dimiliki bocah-bocah dengan harga tidak mahal. (Kami pikir harga cetaknya juga akan seperti buku-buku terbitan Bilik sebelumnya.) Maka, selepas memamerkan poster ke teman-teman, dengan baik hati Pak Patrick Manurung mengajak saya dan Mbak Setya Ningsih ke Jogja buat cetak-coba ini buku. Kami ke Ortindo, daerah Gejayan. Satu buku jadi dalam hitungan jam.

Buku digital yang mulanya hanya bisa terlihat di layar mewujud di tangan. 52 halaman berwarna, di atas kertas bookpaper. Rasanya sangat menyenangkan-hampir-lebih-terasa-mengharukan bisa memegang buku anak kedua kami itu! “Apiiiiiiiiiiik!” Hanya itu yang bisa keluar dari mulut kami saat menghadapinya. Meski saat dilihat dengan seksama lagi, masih ada yang perlu dibenahi (huruf yang luput ter-convert, pindaian bermerek “canson”, dan warna). Tetapi tetap saja, melihat buku itu benar-benar hadir sebagai buku cetak yang bisa dipegang-pegang, dibolak-balik halamannya, oh!

Tetapi, ada rupa, ada harga. Buku cetak-coba mesti ditebus dengan 150 ribu. Saat itulah kami benar-benar mengalami dan mengerti kenapa buku anak penuh warna selalu berharga mahal. Kami menatap buku dengan sedih-sedih-mringis-tapi-seneng-juga-tapi-gimana-masa-mau-jual-buku-dengan-harga-segitu-huf. Wajah kami jadi kemrungsung juga.

Pak Patrick yang ikut terjerumus ke masalah kami (dan ikut bingung pula. Hahaha) mengajak ke percetakan temannya, Pak Oscar. Di sana, sambil ngobrol, terjadilah hitung-menghitung lanjutan. Hasilnya, dengan sistem POD, buku akan tetap berharga 100 ribuan per eksemplar. Meski bisa saja nekat cetak terbatas, kami tak mau buku berharga 100 ribu. Bocah mau bersenang-senang bersama buku saja kok, pakai mahal banget!

Setelah makan Indomie goreng, gorengan, es teh, dan rasan-rasan perbukuan anak di Indonesia di Burjo sebelah rumah Pak Oscar, kami pulang, membawa oleh-oleh masalah. Hari ini, kami berkabar pada teman-teman, juga demi berbagi masalah. Biar teman-teman tidak melulu mikirin masib sial tiang listrik yang tercederai oleh Setn*v gitu lho…

Akhirnya, atas nama Gusti Allah Foundation, buku “Kacamata Onde” berharap dapat cetak awal tahun depan dengan harga 45 ribu saja (jika dirimu memesan sekarang) atau 50 ribu saja (jika dirimu membeli setelah buku berhasil tercetak). 52 halaman penuh warna, kertas bookpaper! (Dan semoga saja bocah-bocah juga Bapak Ibu sekalian suka dengan cerita dan gambarnya!)

Jika teman-teman ingin berinfak untuk menambah dana cetak atau ingin memiliki buku, kami akan dengan senang hati menyambut!

Tak usah malu buat bertanya atau membagikan berita seru ini kepada kekasih, kerabat, teman, mertua, calon mertua, adik, kakak, Bapak Ibu Guru SD tempat Anda mengajar atau pernah belajar, dan kepada orang-orang yang menurut Anda akan mau ikut memiliki dan membaca buku ini. Terima kasih bangeeeettt!

Salam manis,
Na’im (085736294414)
Setya (085647037115)

Tags: anakbahasa indonesiaBukuCerita Anakcerita pendekMembaca bukuPendidikan
Previous Post

Berbahagia Bersama Masalah, Mungkinkah Dijalani ?

Next Post

Saat yang Lain Menunggu dengan Bengong, Mahasiswa Ini Melejit Melampauinya

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Platform informasi dan literasi seputar dunia ilmu pengetahuan yang dibangun dari kearifan lokal desa. Kami juga mengembangkan pendidikan dan pembelajaran terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk mandiri, berkarya, dan berilmu pengetahuan yang berperadaban

RelatedPosts

Saatnya Menggeser Teori Parenting Impor dalam Psikologi
Opini

Saatnya Menggeser Teori Parenting Impor dalam Psikologi

by Mohammad Mahpur
March 27, 2022
0
208

Sebutan seorang ibu ideologis sebenarnya tidak bermaksud melebih-lebihkan. Saya hanya ingin memastikan saja bahwa sosok guru, kolega yang kehadirannya tepat...

Read more
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar
Produk

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

by Mohammad Mahpur
March 27, 2022
0
201

METODE PENELITIAN KUALITATIF ITU BANYAK MACAMNYA, SALAH SATUNYA ADALAH INTERAKSIONISME SIMBOLIK. BERIKUT PETIKAN YANG MENJADI KATA KUNCI DARI MAKNA INTERAKSIONISME...

Read more
Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi
Produk

Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

by Kampus Desa Indonesia
March 28, 2022
0
207

Pandemi Covid-19 masih belum juga reda. Terbaru, terjadi lonjakan ugal-ugalan. Fasilitas medis belum memadai dibarengi dengan petugas kesehatan yang kian...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In