• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Kampus Desa Indonesia
Advertisement
  • Home
  • News
    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Memaknai Kemerdekaan: Problem Kebijakan Untuk Kesejahteraan Rakyat

    Kemerdekaan dan Kebebasan

  • Opini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

  • Kuliah Terbuka
    Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

    Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    pendidikan seks

    Pendidikan Seks Kunci Sukses Progam KB di Masa Pandemi

    pilkada 2020

    Pilkada 2020 Bukan Sekedar Pesta Demokrasi, Tetapi Harus Partisipatif

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

  • Dokter Rakyat
    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Senyum Perawat Indonesia di Tengah Pandemi

    New Normal, Dibalik Penularan Covid-19 Tenaga Medis

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter 

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

  • Agenda
    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Indonesia Menulis Online Bersama Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

  • Produk
    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Ojol, Buku Ojol, Buku Murah

    Bang Ojol Menulis

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

  • Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Memaknai Kemerdekaan: Problem Kebijakan Untuk Kesejahteraan Rakyat

    Kemerdekaan dan Kebebasan

  • Opini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

  • Kuliah Terbuka
    Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

    Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    pendidikan seks

    Pendidikan Seks Kunci Sukses Progam KB di Masa Pandemi

    pilkada 2020

    Pilkada 2020 Bukan Sekedar Pesta Demokrasi, Tetapi Harus Partisipatif

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

  • Dokter Rakyat
    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Senyum Perawat Indonesia di Tengah Pandemi

    New Normal, Dibalik Penularan Covid-19 Tenaga Medis

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter 

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

  • Agenda
    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Indonesia Menulis Online Bersama Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

  • Produk
    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Ojol, Buku Ojol, Buku Murah

    Bang Ojol Menulis

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

  • Layanan
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Melampaui Pragmatisme Mbangun Desa

Mohammad Mahpur by Mohammad Mahpur
29/05/2017
in Opini
0 0
0
Melampaui Pragmatisme Mbangun Desa
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

0Shares
0

Melalui Kepala Desa, perubahan menuju kesejahteraan desa seharusnya jauh lebih mudah. Seorang Kepala Desa akan lebih diakui karena karakter masyarakat desa biasanya bercorak patron-client—yakni mempercayai seorang tokoh sebagai panutan. Oleh karenanya “sabda” panutan akan mudah diterima dan diikuti tanpa adanya perlawanan yang berarti. Keuntungan kepala desa yang dipanuti seperti itu, lebih mudah dipercaya orang dan lebih mudah dipatuhi.

Kepala Desa hanya menjadi kepemimpinan bisu manakala niat dari awal sebagai sentral tokoh yang dibangun berdasarkan pundi-pundi pragmatisme kekuasaan ningrat. Kekuasaan diperoleh sebagai bukti bahwa dia adalah tuan tanah karena biasanya mereka adalah orang-orang dengan struktur herarkhi ekonomi masyarakat yang tertinggi. Bahkan mereka juga dianggap sebagai pangreh-praja, pejabat elit birokrasi kepanjangan tangan pemerintah. Pada zaman Belanda mereka sebagai kepanjangan tangan kolonial. Pada konsep ini kepala desa sebagai alat kekuasaan, namun dalam konsep kepemimpinan, kepala desa dapat ditempatkan sebagai pendorong dan penggerak perubahan.

Saya akan melanjutkan reposisi Kepala Desa dalam konteks kepemimpinan desa untuk mbangun desa. Tidak dipungkiri, masih saja ada Kepala Desa dengan mindset mbangun desa secara pragmatis, yakni dengan mendahulukan kebutuhan uang, proyek pembangunan infrastruktur, dan dukungan pihak luar untuk membuat proyek-proyek megah seperti membuat tugu, pengaspalan, permodalan, dan lain sebagainya.

Suatu kali, ada beberapa dosen di sebuah perguruan tinggi yang ingin melaksanakan pengabdian masyarakat di sebuah desa. Mereka ditemui seorang Kepala Desa untuk ijin mendapat akses berbagi pengetahuan pada warga desa. Kepala Desa mengatakan, “bapak/ibu akan memberi apa kepada para warga desa ini. Kalau hanya ceramah, di desa ini sudah banyak sarjana yang bisa berceramah.” Respon kepala desa—secara implisit—dosen yang datang berarti harus membawa uang yang akan disumbangkan untuk pembangunan desa. Di sebuah desa miskin, saya disambati perangkat desa dan tokoh desa, “di sini, sudah dibantu bermilyar uang, mulai dari sarana-prasarana, bantuan ternak, pertanian dan lain sebagainya, tetapi tidak kunjung ada perubahan, padahal sudah 10 tahun berjalan.”

Ketika seorang Kepala Desa berhasil menurunkan proyek pembangunan, maka prestise naik dan warga semakin senang. Pemahaman mbangun desa yang hanya terfokus pada kebutuhan tersebut disebut pembangunan pragmatis. Cara itu tidak mengubah produktifitas orang desa karena belum merangsang budaya bergerak, berkarya dan membuat peluang agar nilai produktif sumberdaya desa bisa memiliki daya tawar global. Cara tersebut hanya mengubah wajah desa dan menciptakan kecanduan, senang diberi.

Bahayanya, desa rentan menjadi obyek kepentingan luar. Jika ada orang luar memiliki proyek yang akan diberikan orang desa, mereka akan patuh menyerahkan sumberdaya desa. Wuih….merongrong kekuatan desa, kalau ini benar-benar menjadi kecenderungan hari ini. Pada posisi ini, Kepala Desa bukan alat proyek, tetapi menjadi peranta yang memihak pada kepentingan warga agar tidak terjebak menjadi orang-orang tereksploitasi oleh kekuatan luar yang membunuh potensi desa.

Kepala Desa adalah gurunya orang desa, bukan priyayi desa. Kepala Desa sudah waktunya keluar dari budaya priyayi. Dia berdiri di garda depan produktifitas dan kekaryaan warga. Kepala Desa dengan demikian diposisikan sebagai subyek budaya, yakni sosok yang membangkit cipta-rasa-dan karsa warga desa. Jika kepala desa dituankan sebagai orang dengan herarkhi ekonomi teratas, hal ini bisa ditransformasi kedalam kepatuhan berdikari. Kalau Kepala Desa sukses secara ekonomi, dia bisa menularkan bakat berbisnisnya untuk menggerakkan warganya merintis dan mengembangkan usaha yang mereka miliki. Kepala Desa seperti itu, akan dipatuhi oleh karena inspirasinya dan berdampak positif bagi pengembangan kesejahteraan warganya.

Kepala Desa adalah jabatan perubahan. Tolak ukur perubahan bukan terletak pada proyek material tetapi perubahan kreatifitas yang meningkatkan nilai produktif potensi desa. Dengan demikian proyek harus dinilai sejalan mampu merangsang tumbuhnya karya dan produktifitas orang desa, bukan menjadikan orang-orang desa sebagai martir.

Kepala Desa sebagai pemimpin desa adalah tonggak kesejahteraan, bukan makelar yang menjadikan warga sebagai martir pembangunan sehingga yang diuntungkan adalah orang luar, bukan warga sebagai subyek (pelaku) kesejahteraan.

Tags: Kepala desapembangunan desapemimpin desa
Previous Post

Maksimalkan SDA Untuk Kebutuhan Desa

Next Post

Kepemimpinan Paska Kolonial

Mohammad Mahpur

Mohammad Mahpur

Menyukai aktifitas mengembangkan pengetahuan lokal. Sehari-hari sebagai pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk keahlian Psikologi Sosial dan Penelitian Kualitatif. Turut berpartisipasi dalam kegiatan kemitraan bersama masyarakat dan kegiatan mempromosikan perdamaian

Next Post
Kepemimpinan Paska Kolonial

Kepemimpinan Paska Kolonial

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Stay Connected test

  • 832 Followers
  • 79 Followers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

20/06/2020
Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

Peran BUMDes Sebagai Sarana Kemandirian Ekonomi Desa

24/08/2018
Inhalasi Rumahan; Mengatasi Sesak Nafas secara Mandiri

Inhalasi Rumahan; Mengatasi Sesak Nafas secara Mandiri

27/07/2018
Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

6
Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

5
Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

4
Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

4
Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

30/12/2020
Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

11/12/2020

Recent News

Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

30/12/2020
Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

11/12/2020
Kampus Desa Indonesia

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • Agenda
  • Dokter Rakyat
  • Gubuk Sastra
  • Indonesia Menulis COVID 19
  • Kita Belajar Menulis
  • Kopipedia
  • Kuliah Terbuka
  • Layanan
  • News
  • Ngaji Tani
  • Opini
  • Pendidikan Hari Ini
  • Produk
  • Psikologi Hari Ini
  • Refleksi
  • Sepak bola

Recent News

Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version