• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Indonesia Menulis COVID 19

Indonesia Terserah, Pilu Sang Perawat

Zr Runekaf by Zr Runekaf
March 28, 2022
in Indonesia Menulis COVID 19, Refleksi
194 10
0
Indonesia Terserah, Pilu Sang Perawat
Share on FacebookShare on Twitter

Bekerja sebagai perawat yang berjuang melawan Covid-19 menjadi pupus harapan setelah berbagai perubahan baru kebijakan di rumah saja seperti dihujami meriam setelah sejumlah transfortasi publik, seperti penerbangan dan darat di buka. Eskalasi gerak manusia mulai menggelembung, kerumunan mulai nampak. Peristiwa ini menampar perjuangan dan keputusasaan para petugas medis, salah satunya adalah perawat. #IndonesiaTerserah

Kampusdesa.or.id–Belum padam rasa jengkel netizen terhadap Youtuber Sampah yang kini meringkuk di balik jeruji besi, kini warga +62 kembali digegerkan tentang pasangan selebgram gila, sebut saja inisialnya UTAP dan INDIRA. Meskipun kedua pasangan selebgram gila itu telah meminta maaf. Namun luka yang tergores telah menganga, tak dapat disembuhkan dengan hanya kata maaf.

Kini, kembali Indonesia tercengang, luka di hati masih basah, akibat dibukanya kembali Bandara. Seolah perjuangan kami sebagai garda terdepan tak dihargai sama sekali, tak dipandang sebagai jiwa Pancasilais sebagai garda terdepan, andai seluruh Perawat di Indonesia resign karena corona. Dokter pun tak dapat memberikan advice medisnya, bisa dibilang mati kutu.

Bahkan, beberapa rekan sejawat kami yang bekerja di Rumah Sakit Swasta, ada yang dirumahkan tanpa pesangon dan biaya lainnya.

Sebab, rumah sakit adalah rumahnya Perawat. Namun, tetap saja bila ada komplainan dari pasien atau pengunjung rumah sakit, yang kena dampaknya kami, Perawat. Bahkan, beberapa rekan sejawat kami yang bekerja di Rumah Sakit Swasta, ada yang dirumahkan tanpa pesangon dan biaya lainnya. Pun nasib kami yang bekerja di pembangunan pemerintah, masih ada beberapa bulan ke belakang yang belum dibayarkan.

Sungguh teriris sekali hati ini mengingat Indonesia saat ini, tak dapat diprediksi bagaimana kedepan. Tak terbayangkan bagaimana pusingnya menjadi ‘Pembantu Rakyat Indonesia’ atau ‘Budak Rakyat Indonesia’, kami pun sebagai rakyat jelata tak mampu menemukan ‘benang merah’ untuk Negeri ini. Tetapi, kami masih punya doa. Doa pada Sang Khalik yang menjadi tempat berkeluh kesah dan berserah.

Cukup percaya bahwa, bumi pun enggan membiarkan orang-orang yang bertindak semena-mena tetap hidup, terlebih tanah yang muak untuk menerima jasad mereka.

Jadi biarlah rasa sakit ini dirasakan sendiri-sendiri dengan cara yang berbeda, toh Allah Maha Melihat dan Mendengar, biarlah ‘tangan-tangan’ Allah yang bekerja untuk memberikan balasan pada mereka yang masih membangkang. Kami cukup percaya bahwa, bumi pun enggan membiarkan orang-orang yang bertindak semena-mena tetap hidup, terlebih tanah yang muak untuk menerima jasad mereka.

#IndonesiaTerserah

Tags: indonesia menulis covid-19Indonesia Terserahjaga jarakPandemiPSBBvirus corona
Previous Post

Meninjau Makna Konversi Agama

Next Post

Harapan Bebas Pandemi COVID-19 Perspektif Kitab al-Hikam

Zr Runekaf

Zr Runekaf

RelatedPosts

“Matur Nuwun”, Ungkapan Sederhana Namun Bermakna
Opini

“Matur Nuwun”, Ungkapan Sederhana Namun Bermakna

by Repan Purba
March 29, 2022
0
234

Matur Nuwun adalah salah satu ungkapan yang sangat akrab di telinga masyarakat Jawa. Matur nuwun artinya adalah terima kasih. Ungkapan...

Read more
Pandemi: Dari Global Menuju Lokal
Indonesia Menulis COVID 19

Pandemi: Dari Global Menuju Lokal

by Kampus Desa Indonesia
March 28, 2022
0
211

Merebaknya wabah sehingga berkembang menjadi pandemi berawal mula dari globalisasi, oleh karena itu kita harus mengurangi aktivitas global kita dan...

Read more
Merawat Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi
Indonesia Menulis COVID 19

Merawat Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
201

Masa Pandemi Covid-19 hingga transisi New Normal membawa perubahan pada dinamika rumah tangga. Ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab yang...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In