• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Berkawan dengan Literasi

Astatik Bestari by Astatik Bestari
March 27, 2022
in Opini
200 6
0
Berkawan dengan Literasi
Share on FacebookShare on Twitter

Era 4.0, di mana berkembangnya teknologi yang semakin canggih menjadikan segalanya lebih mudah. Demikian halnya dengan literasi. Saat ini, literasi bukan lagi menjadi hal yang asing di khalayak ramai. Sayangnya, kurangnya budaya literasi justru menjauhkan kalangan anak muda yang seharusnya haus akan keilmuan.

KampusDesa–Empat Ramadhan 1440H lalu saya mendpat tagged status dari kawan sosial media saya. Judul statusnya Literasi Ramadhan.

“Wow, literasi benar-benar menjadi perbincangan menarik dan kosakata elok di kalangan para penyuka bacaan dan giat menulis”. Spontan hati saya takjub. Ya, baru kali itu saya tahu ada ‘Literasi Ramadhan’, biasanya ‘Safari Ramadhan’,  ‘Ramadhan Berbagi’ , ‘Tadarus Ramadhan’ dan apalah saja yang dilakukan di bulan Ramadhan bisa muncul istilah-istilah baru. Status yang berjudul Literasi Ramadhan ini memaparkan tentang simbiosis antara aktivitas baca tulis sebagai keniscayaan yang ada di dunia ilmu pengetahuan. Selain itu pula mengaitkan bahwa Ramadhan adalah bulan literasi dengan turunnya Surat al-Alaq (QS:96). Sumber literasi terhebat sepanjang sejarah ummat manusia adalah Al-qur’an itu sendiri. Ia adalah kalamullah dan sumber segala ilmu. Di bulan Ramadhan, aktivitas membaca, tadharus  Al-Qur’an meningkat, majelis ilmu tumbuh di mana-mana. Benar-benar bulan literasi!

Untuk tahu seputar uang tentang asal, penggunaan dan pengelolaannya ternyata “it is a must” ber’literasi’.

‘Literasi’ disandingkan dengan istilah yang berkesan baik, selalu pantas, tanpa ia memantaskan dirinya. 15 Maret  2019 saya terlibat dalam kepanitian halaqoh ekonomi dan keuangan yang diselenggarakan PC ISNU (Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nadlatul Ulama) Jombang di UNWAHA (Universitas Wahab Hasbullah). Ada makalah dari halaqoh ini yang menggadengkan keungan dengan literasi,  sehingga menjadi “literasi keuangan”. Gagasan literasi keuangan ini tentang kebijakan pemerintah terkait keuangan seperti sebaran pembangunan di Indonesia, pajak, bank syariah, komitmen pelaksana tugas bidang keuangan, entrepreneurs, satripreneur, ekonomi kreatif dan lain-lain. Ya, pantas kalau makalah tersebut mengambil gagasan keuangan yang disandingkan dengan “literasi”. Untuk tahu seputar uang tentang asal, penggunaan dan pengelolaannya ternyata “it is a must” ber’literasi’.

Dari “literasi keuangan” ini mengingatkan saya dengan siswa Paket C saya yang tahun lalu mempresentasikan mata pelajaran pengembangan kepribadian profesional. Ia menyajikan gagasan di depan teman sekelasnya tentang minatnya di tata rias kecantikan. FYI (for your information), mata pelajaran kepribadian profesional kami sajikan dalam bentuk tutorial dan berbasis pada minat dan bakat siswa yang dikemas dalam diskusi panel. Tutor sebagai moderator saja.

Literasi pantas bersanding dengan kecantikan sehingga menjadi literasi kecantikan.

Saya baru “ngeh” bahwa merias wajah itu tidak asal pasang bedak dasar, bedak tabur, alis mata, eye shadow, lipstick, dan lain sebagainya. Dari presentasi siswa saya ini, menginformasikan bahwa pilihan warna perangkat make up yang dipakai seseorang itu selayaknya agar menyesuaikan dengan warna urat nadi orang tersebut. Dari presentasi ini saya juga penasaran, saya menambah pengetahuan lagi dengan googling. Oh, ternyata “warna urat nadi” ini mengambil istilah “undertone”. Undertone ini bisa digunakan dalam memutuskan untuk memakai warna yang cocok dalam hal berbusana dan tata rias kecantikan. Dari sini, saya yakin bahwa “literasi” pantas bersanding dengan “kecantikan” sehingga menjadi “literasi kecantikan”.

Bedah Web Kampus Desa For Digital Literacy di Pusat Kegiatan masyarakat (PKBM) Bestari Jombang Jawa Timur pada tanggal 10-11 Agustus 2019.

Ada pula digital literacy, adalah literasi berbasis digital, menggunakan alat, menggagas dunia baca tulis dalam format digital, dalam format website (media sumber Literasi berupa bahan bacaan atau tulisan), format fotografi (sumber literasi dalam wujud gambar) dan video (sumber literasi dalam wujud rekaman kegiatan yang bergerak). Semuanya tersaji dalam wujud karya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi. Untuk literasi yang terakhir ini, Anda bisa pelajari bersama Kampus Desa dalam kegiatan Bedah Web Kampus Desa For Digital Literacy di Pusat Kegiatan masyarakat (PKBM)  Bestari Jombang Jawa Timur pada tanggal 10-11 Agustus 2019.

Akhir dari yang akhir, untuk tahu banyak hal, kita memang perlu berkawan dengan literasi.

Editor : Faatihatul Ghaybiyyah

Tags: gerakan literasikampus desa indonesialiterasiliterasi desaliterasi digital
Previous Post

Tiga Macam Gaya Piknik Perempuan Sibuk Di Ruang Publik

Next Post

Kopi dan Gula Tidak Harus Selalu Bersama

Astatik Bestari

Astatik Bestari

RelatedPosts

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more
Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more
Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut
Lifestyle

Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
204

SOBAT! YUK FLASHBACK SEJENAK KE GELARAN OLIMPIADE OLAHRAGA DUNIA TAHUN 2020. PADA MOMENT ITU TOKYO MENJADI TUAN RUMAH YANG MENYELENGGARAKAN...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In