• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Geregetan

Abd. Azis Tata Pangarsa by Abd. Azis Tata Pangarsa
March 24, 2022
in Opini
199 2
0
Geregetan
Share on FacebookShare on Twitter


Bro, pimpinanmu tak menganggap saranmu baik. Alih-alih mendengarkan saran atau mendiskusikan, dikau justru dihujat dengan penuh curiga. Ruang dialog menjadi cercaan dan kecurigaan. Pernah bro, mengalami situasi seperti itu. Ini nasihat bijak yang butuh sekilas dibaca.

Kampusdesa.or.id–Sahabatku yang pertama sudah dapat pekerjaan baru, namun dia ada sedikit masalah dengan Pimpinannya.

“Sumpah aku geregetan Mas Broo, gara-gara Pimpinanku bicara yang tidak-tidak dan sangat menyakitkan hatiku. Padahal niatku itu baik, yaitu usul agar lembaga ini bisa lebih baik lagi di masa mendatang. Eehh malah Pimpinanku salah paham dan mencurigaiku yang tidak-tidak,” keluh sahabatku yang pertama kepada sahabatku yang kedua.

Sahabatku yang kedua menjawab, “Sabarlah Broo…, gak usah diambil hati, nanti malah membuatmu sumpek sendiri.”

Sahabatku yang pertama menanggapi, “Pokoknya mulai sekarang aku gak peduli lagi. Biarin saja lembaga ini rusak ya rusak saja. Saya usul dengan niat baik agar lembaga ini tidak rusak kok malah dikata-katain jelek. Yaa sudah, yang penting aku menjalankan tugasku saja dengan baik, diam saja dan pasif. Dan kalau ada apa-apa dengan lembaga ini, jangan salahkan saya. Saya sudah memperingatkan sebelumnya, bukannya malah senang saya bantu, justru malah menjelekkan saya.”

Sahabatku yang kedua menjelaskan, “Jangan bersikap begitu Broo, andaikan lembagamu rusak, sesungguhnya sampean juga akan terkena imbasnya juga. Sampean akan ikut rusak juga. Karena sampean bekerja di situ. Ibarat melihat bara api yang sedang menyala, sampean tidak berusaha memadamkan malah tak peduli, suatu ketika sampean ikut terbakar juga jika api itu membesar.

Diam saja, gak usah berdebat dan melawan dengan Pimpinan, itu lebih baik buat sampean. Duduk manis dan diam lalu lakukan tugasmu sebaik mungkin. Namun sampean mesti tetap menjaga dan berbuat sesuatu yang terbaik agar lembaga ini tidak sampai hancur

Diam saja, gak usah berdebat dan melawan dengan Pimpinan, itu lebih baik buat sampean. Duduk manis dan diam lalu lakukan tugasmu sebaik mungkin. Namun sampean mesti tetap menjaga dan berbuat sesuatu yang terbaik agar lembaga ini tidak sampai hancur dan rusak, meski itu bukan kewajiban utama sampean. Tak usah banyak bicara namun lakukan saja hal-hal yang baik itu secara diam-diam. Diketahui atau tidak, dihargai atau justru malah dimusuhi tak perlu sampean risau.

Yakinlah, setiap perbuatan sekecil apa pun pasti ada balasannya. Dan hilangkan rasa geregetan di hatimu dengan merubahnya menjadi rasa woles aja. Jangan mudah baper deh. Hari gini masih suka baper…, mending sampean resign aja dari pekerjaan, menyepi di tengah hutan. Tak usah bersosialisasi dengan manusia, pasti gak ada yang bikin geregetan.”

Sahabatku yang pertama menjawab, “Siap Mas Bro, terimakasih saran-sarannya.”

Tags: kepemimpinanpegawaiperubahan
Previous Post

Total Quality Management

Next Post

Bisnis Gagasan, Tak Harus Kampusnya Bergedung

Abd. Azis Tata Pangarsa

Abd. Azis Tata Pangarsa

RelatedPosts

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

by Astatik Bestari
November 24, 2022
0
24

Kampusdesa.or.id -- Pernahkan kita mendengar larangan begini, "jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!" Larangan ini sering  diperdengarkan...

Read more
Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more
Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut
Lifestyle

Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
204

SOBAT! YUK FLASHBACK SEJENAK KE GELARAN OLIMPIADE OLAHRAGA DUNIA TAHUN 2020. PADA MOMENT ITU TOKYO MENJADI TUAN RUMAH YANG MENYELENGGARAKAN...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In