• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Opini

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Motivasi guru berkinerja baik karena bekerja dengan baik adalah kebutuhan bukan tuntutan.

Astatik Bestari by Astatik Bestari
November 24, 2022
in Opini
0 1
0
Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan
Share on FacebookShare on Twitter

Kampusdesa.or.id — Pernahkan kita mendengar larangan begini, “jangan sering absen mengajar, nanti diiri guru yang lain!” Larangan ini sering  diperdengarkan pimpinan atau pengawas dalam rangka menertibkan guru-guru yang kurang baik dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Era berperilaku baik dalam pendidikan menjadi kebutuhan massif dalam meningkatkan mutu merdeka belajar.

Masuk akal, bisa diterima larangan ini. Namun sadarkah kita bahwa himbauan yang menyandarkan perilaku buruk guru, karena ulah guru yang lain, tidak berdampak sama sekali. Guru berperilaku baik atau berperilaku buruk, dampak manfaat dan ruginya, guru tersebut yang merasakan. Tidak ada sangkut pautnya dengan guru yang baik-baik saja kerjanya atau guru yang semrawut kinerjanya. Tidak percaya? Coba tengok di lingkungan sekolah atau madrasah kita masing-masing.

BACA JUGA:
Masih Relevankah Mata Pelajaran Sekolah Di Tengah Keajaiban Mbah Google!

Dalam suatu sekolah atau madrasah ada guru yang istiqamah masuk kelas tepat waktu dan meninggalkan kelas tepat waktu tidak terpengaruh oleh kinerja guru yang seenaknya saja dalam menghargai waktu saat  masuk dan keluar kelas dalam tugas mengajarnya. Ini fakta.

Dalam suatu sekolah atau madrasah ada guru yang istiqomah tidak sungkan dan tidak malu datang telat,  tidak terpengaruh oleh kinerja guru yang  konsisten dalam menjaga amanah  mendidik anak bangsa. Ia tidak sadar bahwa dirinya adalah pribadi yang digugu dan ditiru. Ini fakta.

Motivasi guru yang menjaga Istiqomah berkinerja baik sebenarnya bukan karena ingin mendapatkan penghargaan dari sekolah atau madrasah. Mereka istikamah bekerja baik karena bekerja baik adalah kebutuhan mereka. Guru melaksanakan pembelajaran yang baik, peduli dengan siswa-siswanya, menemani mereka saat salat jamaah, mendisplinkan dengan ungkapan dan tindakan yang baik, meskipun tidak mendapatkan penghargaan dari sekolah atau madrasah, karena ia merasa berkinerja baik adalah kebutuhan, maka mereka tetap lakukan.

Untungnya bagi guru yang berkinerja baik keduanya tidak menjadikan sebab dan akibat.

Tidak banyak sekolah atau madrasah yang memberlakukan apresiasi itu lebih penting daripada hukuman. Untungnya bagi guru yang berkinerja baik keduanya tidak menjadikan sebab dan akibat. Diberi apresiasi “Alhamdulillah” , tidak diberi apresiasi “ya sudahlah”, ikhlas melaksanakan tugas “lillahi ta’ala.” Ya memang cukup disayangkan, malah kadang-kadang kinerja buruk lebih disoroti daripada kinerja baik. 

Merdeka Belajar, Guru Berkarya

Di era Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) ini, guru lebih fokus berkarya untuk kepentingan pendidikan bagi siswanya dan siswa serta guru di luar tempat tugasnya. Guru sama sekali tidak peduli apakah teman sesama guru ini lelet dalam bertugas, sembrono dalam menjaga amanah dari masyarakat karena mereka sekolah di tempat tugasnya, sembrono menjaga amanah pemerintah padahal sudah dapat tunjangan profesi.

Guru era Kurikulum Merdeka tidak sempat memikirkan atau menggunjing bahkan iri hati dengan kinerja buruk sejawatnya. Mereka fokus bagaimana bisa survive menjadi guru berkinerja baik melalui karya yang dibuat, guru yang selalu update dalam melaksanakan tugasnya. 

Nah, kini semakin gamblang, bahwa motivasi guru berkinerja baik karena bekerja dengan baik adalah kebutuhan bukan tuntutan. Semoga tidak berlaku bagi guru yang berkinerja buruk, bahwa bekerja dengan kualitas buruk adalah kebutuhan. Kita do’akan mereka segera kembali ke jalan yang  benar. 

Tags: berperilaku baikgurumerdeka belajarPendidikanpendidikan indonesia
Previous Post

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Next Post

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Astatik Bestari

Astatik Bestari

RelatedPosts

Kawula muda  bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti
Opini

Kawula muda bijaklah dalam bermelodi, karena musik itu sugesti

by Maulana Arif Muhibbin
March 30, 2022
0
212

Ini tentang musik, sifatnya yang universal terkadang mereduksi pemikiran rasional. Lantas bagaimana dengan hal yang bersifat emosional? Bisa dibilang musik...

Read more
Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut
Lifestyle

Apakah Olimpiade Tokyo 2020 Paling Ramah Gender ? Simak Fakta Berikut

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
204

SOBAT! YUK FLASHBACK SEJENAK KE GELARAN OLIMPIADE OLAHRAGA DUNIA TAHUN 2020. PADA MOMENT ITU TOKYO MENJADI TUAN RUMAH YANG MENYELENGGARAKAN...

Read more
Panta Rhei Kai Uden Menei, Sebuah Pandangan Hidup
Opini

Panta Rhei Kai Uden Menei, Sebuah Pandangan Hidup

by Nurani Soyomukti
March 25, 2022
0
201

Kita adalah bagian tak terpisahkan, sejak awal dan akhir, dari alam raya. Semua bagian-bagian dari alam terus berhubungan dan menghasilkan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In