• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Kampus Desa Indonesia
Advertisement
  • Home
  • News
    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Memaknai Kemerdekaan: Problem Kebijakan Untuk Kesejahteraan Rakyat

    Kemerdekaan dan Kebebasan

  • Opini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

  • Kuliah Terbuka
    Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

    Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    pendidikan seks

    Pendidikan Seks Kunci Sukses Progam KB di Masa Pandemi

    pilkada 2020

    Pilkada 2020 Bukan Sekedar Pesta Demokrasi, Tetapi Harus Partisipatif

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

  • Psikologi Hari Ini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    skripsi

    Membaca Apesnya Tugas Akhir Mahasiswa

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    digital detox

    Bahaya Daring Tanpa Jeda, Digital Detok di Tengah Pandemi Covid-19 Sangat Dianjurkan.

    Motivasi Sukses dan Dewasa Menyikapi Kegagalan

    Ora Poso, Ora Oleh Riyoyo

    Stereotip Salah Kaprah terhadap Orang Tua ABK

    angpao

    Angpao Lebaran Mendidik Anak atau Tidak?

    Hari Pendidikan Nasional

    Hari Pendidikan Nasional, Tantangan dan Potensi Pendidikan di Indonesia Pasca COVID-19

  • Indonesia Menulis COVID 19
    Merawat Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi

    Merawat Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi

    Derita dan Asa Pendidikan Kita

    Derita dan Asa Pendidikan Kita

    peluang usaha

    Seri Millenial Parenting: Seni Menciptakan Peluang di Masa Luang bagi Bujang

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Moving Class dan Outing Class: Alternatif Efektif Pembelajaran Aman Saat Belajar Bersama COVID-19

    Moving Class dan Outing Class: Alternatif Efektif Pembelajaran Aman Saat Belajar Bersama COVID-19

    sekolah, moving class

    Tanpa The New Normally Lifestyle In Learning, Sekolah Akan Menjadi Killing Field Anak-Anak Kita

    Harapan Bebas Pandemi COVID-19 Perspektif Kitab al-Hikam

    Harapan Bebas Pandemi COVID-19 Perspektif Kitab al-Hikam

    Indonesia Terserah

    Indonesia Terserah, Pilu Sang Perawat

    peserta lolos, penulis buku

    Form Pengisian Data Diri Peserta Lolos Seleksi I’M COVID-19

  • Pendidikan Hari Ini
    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    digital detox

    Bahaya Daring Tanpa Jeda, Digital Detok di Tengah Pandemi Covid-19 Sangat Dianjurkan.

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    skill belajar ulama salaf

    Meneladani Skill Belajar Imam Salaf, Nasehat Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

  • Kita Belajar Menulis
    skill belajar ulama salaf

    Meneladani Skill Belajar Imam Salaf, Nasehat Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    literasi, kemajuan bangsa

    Literasi dan Kemajuan Bangsa

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Saja Meskipun Tak Ada yang Baca

    Menulis Saja Meskipun Tak Ada yang Baca

    Psikologi AIR

    Psikologi AIR, Kiat Beradaptasi Untuk Berinovasi

    kopi, tarawih

    Klothek-Klothek Tarawih

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    PENGUMUMAN TAHAP 2: Peserta Lolos Indonesia Menulis Covid-19 (I’M COVID-19)

  • Dokter Rakyat
    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Senyum Perawat Indonesia di Tengah Pandemi

    New Normal, Dibalik Penularan Covid-19 Tenaga Medis

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter 

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

  • Agenda
    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Indonesia Menulis Online Bersama Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

  • Produk
    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Ojol, Buku Ojol, Buku Murah

    Bang Ojol Menulis

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    Mronjo Kian Serius Kelola Potensi Desa Wisata

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Review Buku Money – Yuval Noah Harari

    Memaknai Kemerdekaan: Problem Kebijakan Untuk Kesejahteraan Rakyat

    Kemerdekaan dan Kebebasan

  • Opini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Demokrasi di Pilkada itu Bukan Mencoblos, Tapi Memberikan Suara dan Bersuara

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    Ilmu Bukanlah Alat untuk Mencari Kekayaan, Benarkah Intelektualitas Tidak Menjamin Kesuksesan?

    hujan

    Mengeja Hujan

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Sejauh Mana Kita Peduli Pada Hobi Orang Tua?

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Gedung Kejaksaan Agung Dibakar, Om Jin Kembali Viral

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Review Singkat Karya Lengkap Nurcholish Madjid

    Bacon, Perintis Empirisme

    Bacon, Perintis Empirisme

  • Kuliah Terbuka
    Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

    Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    pendidikan seks

    Pendidikan Seks Kunci Sukses Progam KB di Masa Pandemi

    pilkada 2020

    Pilkada 2020 Bukan Sekedar Pesta Demokrasi, Tetapi Harus Partisipatif

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

  • Psikologi Hari Ini
    Girl getting bullied in high school hallway

    Bullying, Benarkah Menyisakan Trauma Seumur Hidup?

    skripsi

    Membaca Apesnya Tugas Akhir Mahasiswa

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    anak

    Bukan Hanya Kita, Anak Juga Butuh Untuk Didengar

    digital detox

    Bahaya Daring Tanpa Jeda, Digital Detok di Tengah Pandemi Covid-19 Sangat Dianjurkan.

    Motivasi Sukses dan Dewasa Menyikapi Kegagalan

    Ora Poso, Ora Oleh Riyoyo

    Stereotip Salah Kaprah terhadap Orang Tua ABK

    angpao

    Angpao Lebaran Mendidik Anak atau Tidak?

    Hari Pendidikan Nasional

    Hari Pendidikan Nasional, Tantangan dan Potensi Pendidikan di Indonesia Pasca COVID-19

  • Indonesia Menulis COVID 19
    Merawat Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi

    Merawat Kesehatan Mental Ibu Rumah Tangga di Tengah Pandemi

    Derita dan Asa Pendidikan Kita

    Derita dan Asa Pendidikan Kita

    peluang usaha

    Seri Millenial Parenting: Seni Menciptakan Peluang di Masa Luang bagi Bujang

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Membangun Solidaritas Sosial di Tengah Situasi Pandemi COVID-19

    Moving Class dan Outing Class: Alternatif Efektif Pembelajaran Aman Saat Belajar Bersama COVID-19

    Moving Class dan Outing Class: Alternatif Efektif Pembelajaran Aman Saat Belajar Bersama COVID-19

    sekolah, moving class

    Tanpa The New Normally Lifestyle In Learning, Sekolah Akan Menjadi Killing Field Anak-Anak Kita

    Harapan Bebas Pandemi COVID-19 Perspektif Kitab al-Hikam

    Harapan Bebas Pandemi COVID-19 Perspektif Kitab al-Hikam

    Indonesia Terserah

    Indonesia Terserah, Pilu Sang Perawat

    peserta lolos, penulis buku

    Form Pengisian Data Diri Peserta Lolos Seleksi I’M COVID-19

  • Pendidikan Hari Ini
    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Pemuda, SDGs

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Emotional Burnout

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    digital detox

    Bahaya Daring Tanpa Jeda, Digital Detok di Tengah Pandemi Covid-19 Sangat Dianjurkan.

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    Merdeka Belajar dan Mas Mendikbud, Mengapa Banyak Ditentang?

    skill belajar ulama salaf

    Meneladani Skill Belajar Imam Salaf, Nasehat Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

  • Kita Belajar Menulis
    skill belajar ulama salaf

    Meneladani Skill Belajar Imam Salaf, Nasehat Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

    proses kreatif menulis

    Kreatif dan Kritis dalam Proses Menulis

    literasi, kemajuan bangsa

    Literasi dan Kemajuan Bangsa

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Layaknya Naik Sepeda

    Menulis Saja Meskipun Tak Ada yang Baca

    Menulis Saja Meskipun Tak Ada yang Baca

    Psikologi AIR

    Psikologi AIR, Kiat Beradaptasi Untuk Berinovasi

    kopi, tarawih

    Klothek-Klothek Tarawih

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    PENGUMUMAN TAHAP 2: Peserta Lolos Indonesia Menulis Covid-19 (I’M COVID-19)

  • Dokter Rakyat
    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Senyum Perawat Indonesia di Tengah Pandemi

    New Normal, Dibalik Penularan Covid-19 Tenaga Medis

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter 

    Pereda Demam Anak Tanpa Obat dari Dokter

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Homeostasis Keseimbangan Holistik

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Hipokrisi dalam Penanganan Covid-19

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

    Perawat; Dari Ancaman Paparan Corona, Pisah Ranjang, hingga Perceraian

  • Agenda
    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    I’M COVID-19 (Indonesia Menulis COVID-19): Membasmi Pandemi Melalui Publikasi

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Kenapa Anak Muda atau Mahasiswa Perlu Berinvestasi?

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Tutur Desa II: Menuturkan Pesantren Rakyat

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Bedah Web Kampus Desa for Digital Literacy

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Manajemen Lembaga WOW, Oleh-oleh Konvensi

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Konvensi Pendidikan VIII: Dalam Keberbedaan Merajut Kebersamaan Melalui Pendidikan

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Turba Literasi, Seri Jitu Merensi Buku

    Indonesia Menulis Online Bersama Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

    Program Magang 6 Bulan Sebagai Web Content Kampus Desa

  • Produk
    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

    pandemi; covid-19

    Menalar Covid-19: Ragam Gagasan Menyikapi Pandemi

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Open PO Buku Kumpulan Cerpen “Bukan Kehilangan” Buruan Sebelum Kehabisan!

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Proyek Nulis Buku Bareng Diaspora Muda Lamongan

    Ojol, Buku Ojol, Buku Murah

    Bang Ojol Menulis

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Islam Jalan Hidup, Bukan Gaya Hidup

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Pendidikan yang Membebaskan Ternyata Ada di Indonesia

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Mengapa Jadi Sales Marketing Lebih Menarik daripada Jadi Guru?

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

    Revolusi Kecerdasan Digital, Meningkatkan Branding Ala Kampus Desa

No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Dokter Rakyat

Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

Dito Anurogo by Dito Anurogo
11/06/2020
in Dokter Rakyat
0 0
0
Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

Prof. Suhartono Taat Putra

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

0Shares
0

Beragam prestasi dan mahakarya yang ditorehkannya di lembaran kehidupan berupa “prasasti kedokteran” benar-benar tercatat oleh tinta emas oleh sejarah. Indonesia pantas berbangga memiliki sosok yang sangat inspiratif namun tetap bersahaja nan rendah hati. Mari kita teladani perjuangan hidup Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr, MS sang begawan Psikoneuroimunologi berjuta prestasi dan rendah hati ini dengan menghayati kisah kehidupan yang dinarasikan kembali oleh kontributor Kampus Desa, dr. Dito Anurogo MSc sebagai berikut.

Kampusdesa.or.id–Kehidupan ini memang penuh problematika. Meskipun demikian, bagi Suhartono Taat Putra menjalaninya dengan ikhlas dan mengalir saja. Pelajaran kehidupan berupa kemandirian diperolehnya saat menjadi mahasiswa FK UNAIR. Hal itu memudahkan Taat melalui lika-liku jalan kehidupan selanjutnya. Dalam melakoni dinamika kehidupan, ia menilai hidup itu untuk mencari rida Allah SWT.

Cendekiawan muslim ini benar-benar multitalenta. Beliau seorang dokter pemrakarsa patobiologi, perintis dan pakar psikoneuroimunologi, neurosains, dan stem cells [sel punca]. Suhartono Taat Putra berkarir sebagai dosen di Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sejak tahun 1981.

Dua tahun kemudian, beliau merintis pengembangan ilmu baru di Indonesia, yaitu Patobiologi (ilmu yang mempelajari perubahan biologis yang imbalance dalam merespon patogen). Tahun 1992, beliau merintis pengembangan Psikoneuroimunologi (ilmu yang mempelajari interaksi antara Psikologi, Neurologi, dan Imunologi, yang disingkat PNI) di Indonesia. Patobiologi menjadi trend di Indonesia tahun 2000, setelah berproses selama 17 tahun. PNI menjadi topik diskusi yang seksi sejak tahun 2019, usai berdinamika selama 26 tahun.

Romantika hidup dan kehidupannya penuh problematika dan dinamika. Lika-liku hidupnya begitu menegangkan sekaligus mencengangkan, mengingat pintu-pintu keajaiban bisa datang tiba-tiba dari Allah SWT.

Dinamika Masa Muda

Kehidupan Taat kecil begitu penuh perjuangan. Di saat orang bersenang-senang di hari libur, ia pergunakan momentum itu untuk membantu Ibu berbelanja kain ke Surabaya. Demi memenuhi pesanan pelanggan.

Di keluarganya, pria kelahiran Bojonegoro, 2 Juni 1948 ini sering dipanggil Mumuk. Ia putra sulung dari sembilan bersaudara. Ayahnya bernama Achmad. Seorang PNS di Dinas Pengairan Bojonegoro. Ibunya bernama Suismi. Ia putri semata wayang. Tidak seperti putri tunggal pada umumnya, Suismi menjadi seorang wirausaha yang ulet, tekun, dan pantang menyerah. Kerja keras dan ketekunan ibunda di dalam membantu ayahanda untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari pantas diapresiasi.

Kakeknya seorang guru dan petani sukses yang hidup berkecukupan. Neneknya ibu rumah tangga, gemar menolong tetangga yang hidup susah. Di halaman rumahnya yang luas, kakek membangun rumah. Hidup sehalaman dengan kakek, kehidupan keluarga menjadi lebih baik.

Perjalanan hidup pria penyuka film detektif ini dihiasi empat karakter mulia. Kejujuran tanpa kompromi dari ayah. Keuletan berjuang tanpa kenal menyerah dalam mengatasi kesulitan hidup dari ibu. Sifat suka menolong dan mendorong orangtua untuk menyekolahkan anaknya setinggi mungkin dari kakek. Pemaknaan kasih-sayang dalam kehidupan berkarakter dari nenek. Keempat nilai-nilai itu turut membentuk dan mewarnai perkembangan kepribadian Taat menjadi muslim tangguh.

Menjadi Bintang Kehidupan

Taat menikmati masa remaja sebagaimana remaja lainnya. Pembawaannya yang ceria, supel, mudah bergaul dan bersahabat, tidak suka membeda-bedakan orang, membuat Taat memiliki banyak teman dan disukai banyak orang.

Kehidupan pemuda penggemar pecel ini berubah semenjak tinggal berdekatan dengan kakek dan nenek. Ia menjadi mampu berfokus dan berkonsentrasi untuk belajar lebih giat dan mendalami pelajarannya. Hasilnya, hobiis fotografi ini selalu menjadi juara dalam hasil ujian sejak SD, SMP dan SMA selama di Bojonegoro. Sebagai sang Juara, Taat menerima hadiah dari toko buku di Bojonegoro berupa paket buku-buku SD, SMP, dan SMA. Prestasi dan pencapaian Taat selama menempuh pendidikan di Bojonegoro menjadi kebanggaan serta membahagiakan kedua orangtua, kakek, dan nenek.

Menempuh Jalan Berliku

Selepas lulus dari SMA di tahun 1967, pria yang menjadikan pantai sebagai destinasi wisata favorit ini mendaftar di Sekolah Tinggi Kedokteran Malang (STKM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga [FK Unair]. STKM ini di kemudian hari menjadi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Saat itu, Fakultas Kedokteran di STKM masih berstatus swasta.

Di tengah-tengah ujian seleksi FK Unair, tepatnya di hari kedua, Taat mendapat panggilan untuk segera mendaftar ulang di STKM. Bila hari itu tidak segera mendaftar ulang, maka posisinya sebagai mahasiswa kedokteran bakal digantikan oleh pendaftar lainnya. Keterbatasan pengetahuan tentang dunia perkuliahan di kedokteran, membuat Taat mendaftar di STKM dan meninggalkan ujian seleksi di FK Unair. Setelah menjalani masa kuliah selama satu semester, Taat mulai tahu serta merasakan beratnya biaya untuk bersekolah di STKM. Tepat setahun berkuliah di STKM, akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti ujian seleksi lagi di FK Unair. Alhamdulillah, berkat rahmat Allah, lelaki penyuka warna merah-putih ini berhasil diterima.

Hidup Meletup Meredup

Taat merasakan dinamika kehidupan yang sesungguhnya di Surabaya. Lembaran kehidupan begitu kelabu, sangat jauh berbeda dengan kehidupan di Malang dan Bojonegoro. Begitu diterima di FK Unair, pria bergolongan darah AB ini menjual mobil. Uangnya dipergunakan untuk membeli rumah di dekat kampus.

Taat berjanji kepada diri sendiri untuk hidup mandiri selama berada di Surabaya, tanpa pernah sekalipun merepotkan orangtua. Kondisi itulah yang membuat hidupnya terasa amat berat. Terlebih lagi, Taat pindah ke Surabaya bersama ketiga adiknya. Mereka harus hidup dari pemberdayaan rumah di dekat kampus yang ditinggalinya.

Taat berjanji kepada diri sendiri untuk hidup mandiri selama berada di Surabaya, tanpa pernah sekalipun merepotkan orangtua. Kondisi itulah yang membuat hidupnya terasa amat berat. Terlebih lagi, Taat pindah ke Surabaya bersama ketiga adiknya. Mereka harus hidup dari pemberdayaan rumah di dekat kampus yang ditinggalinya.

Taat memang cerdas finansial. Rumah itu dikelola menjadi dwifungsi, sebagai tempat tinggal sekaligus kos. Kos itulah yang menjadi sumber pundi-pundi pendapatan.

Kehidupan di Surabaya telah menempa Taat menjadi pribadi unggul. Ia menjalani proses pendidikan di FK Unair dan di Fakultas Kehidupan. Sembari belajar di FK Unair, ia juga mencari dana halal untuk hidup bersama ketiga adik. Berprofesi sebagai tukang foto pengantin hingga pengemudi bemo dijalaninya dengan ikhlas. Karena konsentrasi dan fokusnya terpecah, sehingga mudah ditebak, prestasi S-1 Taat di FK Unair tidak begitu menggembirakan. Saat itu, ia belum mampu menunjukkan bahwa dirinya “putra berprestasi” dari Bojonegoro. Hikmah yang didapatkan adalah Taat memperoleh ilmu kehidupan yang nantinya turut membentuk karakternya hingga kini. Beragam pengalaman hidup ini telah menempanya menjadi pribadi bermental baja di dalam menjalani hidup dan kehidupan yang sesungguhnya.

“Hidup dan kehidupan ini adalah karunia Allah yang harus dijalani sesuai petunjukNya agar meraih ridaNya.” [Suhartono Taat Putra]

Harmonisasi Hidup

Perjalanan hidup Taat dijalani dengan harmonis. Seimbang antara karir, keluarga, organisasi, dan umat. Istilah kerennya punya manajemen waktu sekaligus time quality yang tertata rapi. Hal ini tentu berkat peran istri (Dr Elyana Angkasawati Asnar, dr, MS, yang biasa dipanggil Nana) yang sangat pengertian dan begitu memahami pola pikir dan kebersahajaan Taat. Padahal Nana terlahir dari keluarga berada di Surabaya, yakni keluarga dr Oesman Asnar SpPD. Menariknya, istri Taat ini semula tempat ia berbagi cerita alias curhat, sekaligus teman belajar saat di FK Unair. Kedekatan ini semakin menemukan banyak persamaan yang menyemikan rasa cinta kasih di keduanya.

Sesungguhnya “Cinta-kasi” adalah pengorbanan untuk membahagiakan yang dicintakasihi. [Suhartono Taat Putra]

Manajemen Risiko

Manajemen risiko juga telah dipahami sepenuhnya oleh Taat. Betapa tidak? Ia sudah berani menikah meskipun baru saja lulus dari sarjana kedokteran (Dokter Muda atau SKed), yang saat belum menjalani sumpah dokter. Otomatis mengharuskan Taat tetap studi sambil berwirausaha. Beruntung ayah mertua menyarankan agar Taat menetap di rumah beliau. Tujuannya agar Taat dapat lebih berkonsentrasi menyelesaikan pendidikan dokter [koas], sehingga segera dapat bekerja secara profesional. Namun demikian Taat masih ingin tetap menunjukkan tanggung-jawabnya sebagai suami untuk berusaha menyukupi kebutuhan walau terbatas. Justru saat hidup di rumah mertua itulah Taat ijin untuk menjalankan bemonya. Sikap ayah mertua yang sangat dibanggakan, Taat diijinkan bekerja apapun selama halal dan tidak melupakan studinya.

Selama berjuang menyelesaikan koas, pengelolaan rumah kos diserahkan Taat kepada adiknya yang kedua. Begitu sumpah dokter, lelaki yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh inspiratornya ini segera memboyong sang pujaan hati dan anak pertama ke rumah hasil kerja kerasnya selama ini.

Istri berperan besar di dalam keberhasilan studi dan perjalanan karir Taat. Ia tidak pernah menuntut fasilitas apapun. Ia rela berkorban demi Taat yang amat dicintainya.

Istri Taat yang lulus lebih dulu, bekerja sebagai dosen di Departemen Ilmu Faal FK UNAIR. Saat itu. Keterlambatan kelulusan Taat ini, antara lain disebabkan selain ada perpanjangan kurikulum juga karena wirausaha yang mengurangi waktu belajarnya. Setahun setelah kelulusan istrinya, Taat lulus dari FK UNAIR dan menjadi dosen di Fakultas Non Gelar Kesehatan (FNGK) yang baru didirikan di UNAIR. Begitu masuk, Taat langsung diamanahi sebagai pengelola Laboratorium (setingkat Departemen) Teknik Patologi FNGK UNAIR.

Begitu gelar dokter diraih dan mulai mendosen, pria penyuka kucing ini langsung melanjutkan kuliah ke jenjang Magister di Minat Patobiologi Prodi Ilmu Kedokteran Dasar (IKD) Fakultas Pascasarjana Unair. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik di angkatannya. Nasib mujur sedang berpihak padanya, karena prestasi tersebut Taat diberi kesempatan untuk langsung meneruskan studi S3, dan berhasil lulus dengan predikat Cumlaude.

“Kesuksesan adalah pencapaian semaksimal mungkin dalam menjalani hidup secara ikhlas di jalanNya.” [Suhartono Taat Putra]

 

>>>Baca juga lanjutannya di part 2.

Tags: dokterProfilsuhartono taat putra
Previous Post

Menyambut New Normal, Perlukah Rekayasa Perilaku Humanis Tan-Mekanis bagi Siswa?

Next Post

Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

Dito Anurogo

Dito Anurogo

dr. Dito Anurogo, M.Sc., adalah dokter literasi digital, penulis 20 buku, dosen FK Unismuh Makassar, memiliki sertifikasi sebagai wartawan muda dari Persatuan Wartawan Indonesia, penulis 20 buku dan lebih dari 333 manuskrip terpublikasi). Anda bisa konsultasi kesehatan dengan mengirim pertanyaan seputar kesehatan ke WA +62 858 5656 9150 dengan cara : ketik DokterRakyat | tuliskan pertanyaan secara jelas. Diakhir kalimat tutup dengan format [kampusdesa.or.id]. Jawaban akan dimuat di Dokter Rakyat

Next Post
Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (2)

Stay Connected test

  • 832 Followers
  • 79 Followers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

Empat Pertanyaan Kunci Menulis Artikel Ilmiah

20/06/2020
Menanamkan Karakter Disiplin Pada Siswa, Bagaimana Caranya ?

Menanamkan Karakter Disiplin Pada Siswa, Bagaimana Caranya ?

04/03/2018
Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

Peran BUMDes Sebagai Sarana Kemandirian Ekonomi Desa

24/08/2018
Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

Kompetensi Tenaga Pendidik dalam Menghadapi Era Pendidikan 4.0

6
Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

Surjan, Memaknai Jawa untuk Merayakan Indonesia

5
Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

Rasionalitas dan Harapan Penerapan Dana Desa

4
Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

Seri Bisnis 1: MEMBANGUN ASET, Menyiapkan Menjadi Kaya dengan Pemasukan Pasif

4
Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

30/12/2020
Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

11/12/2020

Recent News

Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

12 Ciri Anak dengan Autism yang Wajib Anda Ketahui

30/12/2020
Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

11/12/2020
Kampus Desa Indonesia

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • Agenda
  • Dokter Rakyat
  • Gubuk Sastra
  • Indonesia Menulis COVID 19
  • Kita Belajar Menulis
  • Kopipedia
  • Kuliah Terbuka
  • Layanan
  • News
  • Ngaji Tani
  • Opini
  • Pendidikan Hari Ini
  • Produk
  • Psikologi Hari Ini
  • Refleksi
  • Sepak bola

Recent News

Manajemen fakir, sukses mencapai kesederhanaan meskipun dengan bekal seadanya

Manajemen Fakir, Kiat Sukses dalam Keterbatasan

23/01/2021
Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

Interaksionisme Simbolik; Antara Lonte dan Merdeka Belajar

22/01/2021
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2021 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version