• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Peduli Potensi Desa, Dosen Unismuh Paparkan BMC Saat PKM di Bulukumba

Dito Anurogo by Dito Anurogo
March 25, 2022
in Uncategorized
196 6
0
Peduli Potensi Desa, Dosen Unismuh Paparkan BMC Saat PKM di Bulukumba
Share on FacebookShare on Twitter

Desa Caramming terletak di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kegiatan PKM ini bertujuan menggali dan memberdayakan potensi desa Caramming. Salah satu produk unggulan desa yang berlokasi sekitar 180 Km dari kota Makassar ini adalah buah Naga. Para petani buah naga tampak bersemangat dan antusias membuat BMC didampingi mahasiswa. Pemaparan materi diikuti dengan praktik membuat bisnis BMC (Business Model Canvas). Lalu, apa saja inovasi yang disuguhkan?

Kampusdesa.or.id-Desa Caramming, (2/06/2020) – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Makassar yang diketuai oleh Agusdiwana Suarni SE MSc.Acc berhasil melakukan kegiatan PKM. Kegiatan PKM ini bertajuk edukasi pemulihan ekonomi rumah tangga dari dampak pandemi COVID-19 di Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan BMC di Desa Caramming

Asas pengaturan di dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yakni partisipasi dan kemandirian menjadi dasar kegiatan PKM ini. Kegiatan PKM ini bertujuan menggali dan memberdayakan potensi desa Caramming. Salah satu produk unggulan desa yang berlokasi sekitar 180 Km dari kota Makassar ini adalah buah Naga.

Pejabat Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Zainuddin, S.Sos. menyatakan ucapan terima kasih atas perhatian Unismuh kepada desanya, melalui kegiatan PKM ini. “Atas nama masyarakat Desa Caramming, saya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Unismuh kepada Desa Caramming. Semoga kegiatan ini berkelanjutan ke depannya,” ujarnya saat membuka kegiatan. Sebagai kelanjutan kegiatan, maka telah ditandatangani pula nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dan Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba.

Penandatanganan MoU Desa Caramming

Inovasi

Untuk memajukan desa, maka diperlukan inovasi. Perlukah inovasi dalam bertani buah naga dikemukakan dengan sangat bernas oleh Agusdiwana Suarni SE Macc melalui BMC (Business Model Canvas). Ada beberapa langkah untuk membuat BMC ini.

Pertama, segmentasi pelanggan. Maksudnya, hendaklah jelas siapa saja pelanggan buah naga. Apakah semua kalangan, atau terbatas hanya pada wisatawan, anak-anak, remaja, orang tua.

Kedua, proposisi nilai. Petani buah naga dapat memaparkan keunggulan bisnis dan produknya. Misal: harga terjangkau, ada foto booth untuk berswafoto, memetik langsung buah naga langsung di kebunnya.

Ketiga, channel atau jejaring. Petani buah naga hendaklah berjejaring dengan pemerintah setempat, kelompok masyarakat, agensi travel, supermarket, dan jejaring lainnya.

Keempat, relasi pelanggan. Untuk mengikat hubungan batin dengan pelanggan, maka petani buah naga perlu mengadakan diskon dan promo di hari-hari besar, akhir pekan, atau perayaan hari besar nasional lainnya.

Kelima, aliran atau sumber pendapatan. Bahasa kerennya revenue streams. Petani buah naga dapat mengolah buah naga, menjadi beragam produk olahan untuk meningkatkan penghasilan.

Keenam, sumber daya kunci, bisa berupa modal, sumber daya manusia, dan sumber daya alam. Maksudnya, semua orang yang bertanggung-jawab langsung terhadap kebersinambungan bisnis buah naga. Misalnya: tukang kebun, kesuburan tanah, iklim yang kondusif, kejujuran karyawan.

Ketujuh, aktivitas kunci. Maksudnya, beragam aktivitas di perkebunan buah naga meskipun bukan musimnya. Kegiatan tersebut dapat diupload di sosial media yang dimiliki petani buah naga.

Kedelapan, rekan kerja kunci. Jejaring petani buah naga perlu ditingkatkan dan diperluas. Mulai dari toko oleh-oleh, kurir, distributor, beragam toko makanan, dsb.

Kesembilan,  struktur biaya. Komponen ini meliputi: gaji karyawan, pupuk, biaya pemeliharaan, listrik, air, dsb.

Kunjungan dr. Dito ke Pustu

Pemaparan materi diikuti dengan praktik membuat bisnis BMC (Business Model Canvas). Para petani buah naga tampak bersemangat dan antusias membuat BMC didampingi mahasiswa. Gemuruh tepuk-tangan terdengar saat mereka berhasil mempresentasikan BMC kepada hadirin. Ekspresi bahagia tergurat di wajah para petani buah naga usai mengikuti kegiatan.

Dalam kegiatan PKM tersebut, anggota tim PKM, dr. Dito Anurogo, M. Sc. juga sempat melakukan kunjungan singkat ke Pustu Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba. Kepala Pustu, Bidan Rosmala, menerima kunjungan singkat tersebut dengan gembira. Kunjungan ini berhasil mendapatkan data singkat gambaran sepuluh penyakit dan problematika kesehatan terbanyak di tahun 2019, yakni: influenza (287 kasus), gejala umum lainnya (202 kasus), penyakit karena jamur (117 kasus), gastritis (116 kasus), sakit kepala (69 kasus), demam (61 kasus), batuk  (42 kasus), sakit gigi (40 kasus), hipotensi (29 kasus), dan hipertensi (27 kasus). (Liputan oleh: Dito Anurogo, dosen FKIK Unismuh Makassar)

Tags: desadesa binaandesa majudesa mandiri
Previous Post

Menuju New Normal: Siapkah Anak ke Sekolah?

Next Post

Suhartono Taat Putra: Begawan Psikoneuroimunologi Berjuta Prestasi dan Rendah Hati (1)

Dito Anurogo

Dito Anurogo

Dokter literasi digital, dokter rakyat di Kampus Desa Indonesia, dosen FKIK Unismuh Makassar, penulis puluhan buku, sedang menempuh S3 di Taipei Medical University Taiwan.

RelatedPosts

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains
Kuliah Terbuka

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains

by Kampus Desa Indonesia
September 22, 2022
0
224

Kampusdesa.or.id – Senin (1/8) telah hadir dilaksanakan Kuliah Pakar: Kajian Al-Qur’an dan Neurosains. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia...

Read more
Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda
Uncategorized

Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
308

Apa jadinya jikalau perempuan angkat tangan dan kaki menjadi agen perdamaian untuk mencegah lahirnya generasi teroris dan radikal? Ya, tentu...

Read more
ISTRI  “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?
Opini

ISTRI “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?

by Nurani Soyomukti
March 25, 2022
0
205

Jika seorang perempuan sudah mandiri—punya pekerjaan dan penghasilan—dan dalam hak pemenuhan ekonomi tak tergantung pada laki-laki, bagaimanakah ketika ia menikah?...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023
Sumber photo: https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/aparat-polsek-citeureup-mengamankan-bakso-daging-babi-_150201220228-436.jpg

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

February 15, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In