• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Dokter Rakyat

Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)

Saeful Kurniawan by Saeful Kurniawan
March 24, 2022
in Dokter Rakyat, Refleksi
191 12
0
Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat? (2)
Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu anugerah nikmat dari Tuhan yang wajib kita syukuri adalah disyari’atkannya puasa sebagai salah satu rukun Islam. Puasa merupakan ibadah wajib yang dapat berfungsi sebagai salah satu terapi kesehatan yang mampu menyembuhkan penyakit yang bersifat fisik dan psikis. Berbagai penelitian telah mengungkap hal ini. Sebagaimana pesan Nabi, berpuasalah agar kamu sehat.


Kampusdesa.or.id–Acapkali yang tertanam dalam benak kita bahwa sehat itu bersifat fisik an sich, jika saya bertanya kepada anda semua:

“Apa Anda sehat?” maka persepsi yang tertanam dalam pikiran Anda otomatis mengarah kepada kesehatan tubuh. Bahwa Anda tidak linu-linu, sakit perut, tidak panuan, tidak sakit jantung, dan lain sebagainya.

Namun, pertanyaan krusialnya betulkah kesehatan itu hanya bersifat fisik saja? Sepertinya tidak. Sebab, orang yang tubuhnya sehat namun jiwanya tergangu tentu itu tidak bisa dikatakan sehat. Katakanlah, ketika dicek livernya, jantungnya, paru-parunya tidak ada problem maka itu bisa disebut sehat. Akan tetapi, manakala ia dalam keadaan tertekan, misalnya diberi deadline tahun sekarang tugas akhir skripsi, tesis, dan disertasinya wajib selesai. Jika tidak, wajib re-nim atau mengulang dengan kata lain tentunya membayar SPP lagi dan bagi yang ikut program beasiswa wajib mengembalikan sesuai MoU yang sudah disepakati dengan materai. Melihat kondisi seperti itu, mereka mendapat tekanan jiwa yang berlebihan lantas ia linglung dan bersifat ekslusif, tentunya mereka tidak bisa dianggap sehat.

Baca Juga: Peluang Ramadan di Saat Corona Melanda

Penulis tadi malam dijemput untuk meruqyah salah satu mahasiswa di kampus negeri Jember yang oleh keluarganya divonis mengidap kelainan seksual yang populer dengan sebutan Gay (laki-laki suka sama laki-laki), padahal kondisi tubuhnya dalam keadaan sehat wal afiat.

Ternyata, setelah diruqyah mahasiswa tersebut kemasukan jin perempuan yang suka kepadanya bernama Siti, dan sudah lama berdiam dalam tubuhnya sebelum bangun rumahnya. Jin tersebut sangat mencintai mahasiswa itu, sehingga ketika ia berniat untuk menikah dengan seorang pujaan hatinya, jin tersebut yang menghalang-halanginya. Alhamdulillah, setelah dilakukan ruqyah dan dialogis yang cukup dramatis akhirnya jinnya (si Siti) bersedia untuk keluar. Oleh sebab itu, konsep sehat itu bukan hanya menyangkut kesehatan fisik saja namun juga berkaitan kesehatan psikis juga.

“Bahwa tubuh dan jiwa pada diri kita, ibarat dua sisi yang berbeda dalam satu keping mata uang. Keduanya ada bersamaan dan saling interaksi serta sama-sama memiliki pengaruh yang cukup signifikan”

Lebih jauh lagi, bahwa tubuh dan jiwa pada diri kita, ibarat dua sisi yang berbeda dalam satu keping mata uang. Keduanya ada bersamaan dan saling interaksi serta sama-sama memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Badan kita yang sehat memiliki kontribusi untuk memperoleh jiwa yang sehat. Namun sebaliknya, jiwa yang sehat juga mempunyai kontribusi besar untuk menjadikan tubuh yang sehat.

Sahdan, jargon bahwa “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat” tidak sepenuhnya benar. Karena dilingkungan kita yang menunjukkan bahwa dalam tubuhnya sehat sekali tidak selalu terdapat jiwa yang sehat.

Baca Juga: Tiga Tingkatan Orang Berpuasa Menurut Imam Ghazali

Hal yang cukup sederhana saja, sesungguhnya badan kita ini tunduk kepada jiwa. Misalnya, kita menggerakkan tubuh kita untuk mengerjakan tugas akhir dan menyelesaikan skripsi, tesis, dan disertasinya, itu berarti otot tangan kita yang mengambil laptop, tunduk pada kehendak jiwa.

Terakhir, jika kita berbicara tentang kesehatan yang paripurna, kita tidak bisa meninggalkan korelasi dan keterkaitan jiwa dan badan. Puasa adalah salah satu terapi kesehatan yang mampu menyembuhkan penyakit yang bersifat fisik dan psikis, pasalnya orang yang berpuasa itu, selalu happy dan bahagia seperti yang pernah di sabdakan oleh Rasulullah Saw, “Orang yang berpuasa itu mempunyai dua kebahagian. Pertama bahagia ketika detik-detik mau buka puasa. Kedua bahagia saat detik-detik mau menghadap Tuhannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Agar sehat, seyogyanya kita berusaha optimal menyehatkan jiwa dan badan. Keseimbangan antara keduanya menjadi kunci utama kesehatan yang sesungguhnya. Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan tersebut adalah dengan puasa.

Baca Juga: Benarkah Puasa Menjadikan Kita Lebih Sehat (1)

Tags: puasaramadhanrefleksisehat
Previous Post

PENGUMUMAN TAHAP 1: Peserta Lolos Indonesia Menulis Covid-19 (I’M COVID-19)

Next Post

Hari Buruh atau Hari Buruk?

Saeful Kurniawan

Saeful Kurniawan

RelatedPosts

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri
Dokter Rakyat

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

by Ulil Fitriyah
November 22, 2022
0
80

Kampusdesa.or.id--Tidak perlu menunggu sakit untuk hidup sehat. Pernyataan seperti ini mudah diucapkan, tetapi berat untuk dilakukan bagi sebagian orang. Bagaimana...

Read more
Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut
Dokter Rakyat

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

by Eny Yulianti
November 21, 2022
0
90

Kampusdesa.or.id--Bunga Kenanga sangat dikenal di masyarakat Indonesia. Masyarakat luas menggunakannya sebagai tabur bunga di makam atau digunakan saat tabur kematian....

Read more
Kedokteran 5.0: Perjalanan Panjang dari Sel ke Pengobatan Presisi di Era Genomik
Dokter Rakyat

Kedokteran 5.0: Perjalanan Panjang dari Sel ke Pengobatan Presisi di Era Genomik

by Kampus Desa Indonesia
November 22, 2022
0
240

Kampusdesa.or.id -- Genetika merupakan ilmu tentang keturunan yang mempelajari berbagai problematika manusia seperti kesehatannya, cacat lahirnya jasmani maupun mental, pewarisan...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In