• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Bu Risma, Kami Kehilangan Ruang Bermain di CFD Tunjungan Surabaya !

Mustofa Sam by Mustofa Sam
March 29, 2022
in Uncategorized
202 4
0
Bu Risma, Kami Kehilangan Ruang Bermain di CFD Tunjungan Surabaya !
Share on FacebookShare on Twitter

Kampus Desa, Surabaya– Pernah Terusir 5 Kali di CFD Tunjungan dan kini pemerintah membuat keputusan CFD juga harus ditutup utk megadakan kegiatan/event dengan alasan2 tertentu sampai batas waktu yang tak ditentukan.

Entah apa yang menjadi alasan atas munculnya kebijakan tersebut. Setiap minggu, jika tidak ada halangan kami rutin mengisi di CFD Tunjungan, namun pada hari Minggu (28/10) yang bertepatan dengan sumpah pemuda tersebut, kami mencoba menghargai keputusan pemerintah utk meniadakan kegiatan/event di semua CFD, dalam hal ini di CFD Tunjungan.

Selama kurang lebih hampir 2 tahun, kami mengisi disitu dan mempunyai pengunjung rutin untuk membaca buku, latihan mendongeng dan bermain permainan tradisional.

Kami sungguh kaget karena masyarakat, pengunjung rutin kami mayoritas balik kanan untuk kembali pulang karena mereka mengira, kegiatan yang biasanya dilakukan tidak ada. Beberapa ekspresi masyarakat kurang lebih seperti ini :

“Lho, nak nggak ada. Tapi yang biasanya ngisi kok ada disitu?” Kata ibu yang tak mau disebutkan namanya.

“Lho Ma, bacanya kok nggak ada? Mainannya juga nggak ada. Egrangnya nggak ada. Aku pingin main Ma,” kata anak yang hampir mau pulang.

“Yah, Ma. Kok nggak ada semua? Tapi mas yang biasanya, ada di sana.” Kata Ali, salah satu pengunjung rutin di CFD Tunjungan.

“Mas, aku mau riwa-riwi rene. Tak kiro nggak onok kegiatan. Lha tak eling-eling kok sampean sing biasane nggak kene iko. Opo’o nggak nggelar dolanane Mas?” Kata bapak yang bawa anak-anaknya.

Dan tanggapan-tanggapan sejenis mulai dari anak-anak hingga orang tua. Tanggapannya rata, mereka kecewa karena baca buku, dongeng dan mainan tidak serame kemarin-kemarin.

Kami hanya membawa sedikit saja, cuma lompat tali, tarik tambang, raket, patil lele dan boneka untuk dimainkan sama anak-anak.

Dengan adanya ini, semoga aspirasi dari masyarakat bisa tersampaikan dengan baik dan membuat kebijakan baru yang berpihak pada rakyat dengan kegiatan-kegiatan positifnya.

Bu Risma, apa kami salah atau kami tidak mampu menangkap kuasa-kuasa pemangku kebijakan Surabaya sehingga kami seperti kehilangan tempat bermain tanpa alasan. Atau kami ditakdirkan menerima dalam kebisuan ?

Memang kecil yang kami lakukan, namun punya kisah kasih yang hangat bersama para pengunjung setia di CFD Tunjungan. Semoga tulisan ini dapat menjadi refleksi bersama untuk tetap menggiatkan permainan tradisional, literasi dan mendongeng.

Tulisan ini diambil dari tulisan Mustofa Sam dari laman facebooknya. Redaksi merepost sebagai salah satu komitmen memihak pada kebutuhan masyarakat dan sebelumnya kami sudah izin atas tulisan yang diproduksi oleh Beliau.

Tags: CFDKampoeng DolananPermainan TradisionalRismaSurabayaTunjungan
Previous Post

Begini Cara Mudah Publikasi di Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi

Next Post

Dilema Memilih Content dan Kemasan (2)

Mustofa Sam

Mustofa Sam

RelatedPosts

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains
Kuliah Terbuka

Kuliah Pakar, Kajian al-Qur’an dan Neurosains

by Kampus Desa Indonesia
September 22, 2022
0
224

Kampusdesa.or.id – Senin (1/8) telah hadir dilaksanakan Kuliah Pakar: Kajian Al-Qur’an dan Neurosains. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Al-Azhar Indonesia...

Read more
Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda
Uncategorized

Perdamaian pun Bisa Dimulai dari Perempuan Muda

by Nur Aisyah Maullidah
March 25, 2022
0
308

Apa jadinya jikalau perempuan angkat tangan dan kaki menjadi agen perdamaian untuk mencegah lahirnya generasi teroris dan radikal? Ya, tentu...

Read more
ISTRI  “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?
Opini

ISTRI “NGLUNJAK” KARENA SUDAH MANDIRI FINANSIAL?

by Nurani Soyomukti
March 25, 2022
0
205

Jika seorang perempuan sudah mandiri—punya pekerjaan dan penghasilan—dan dalam hak pemenuhan ekonomi tak tergantung pada laki-laki, bagaimanakah ketika ia menikah?...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Era Berperilaku Baik dalam Dunia Pendidikan

Sehat dengan Hemat Menggunakan VCO Buatan Sendiri

Bunga Kenanga berpadu VCO Bermanfaat untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (7) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (9) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (131) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (146) Wacana (1) World (1)

Recent News

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

January 22, 2023
Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

January 9, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In