Satu-Satunya di Jawa Timur: Dari Sarasehan Tani Sampai Festival Goreng Kopi

325
SHARES
2.5k
VIEWS

RelatedPosts

KampusDesa News_“Semangat kopi pagi” itulah kalimat yang pas untuk menggambarkan keriuhan sarasehan tani di hari ketiga (30/7). Pagi ini, sebanyak 30 ibu Desa Jatiarjo berkumpul di arena Sarasehan dengan membawa tungku, bara api, dan biji kopi. Mereka menggoreng, dan menumbuk kopi secara tradisional. Merekapun menamai kegiatan pagi ini dengan ‘Festival Nggoreng Kopi ala Jatiarjo’.

Festival ini menjadi ajang satu-satunya di Jawa Timur. Inilah yang menjadi semangat para warga dan peserta begitu antusias.

Warniti (30) penggoreng kopi asal Dusun Tonggowa mengatakan dirinya sangat bersemangat sekali dengan penggorengan kopi.

“Perasaan saya hari ini senang sekali. Karena ramai, jarang-jarang kedatangan orang banyak seperti ini. Kita juga bisa kasih pengetahuan tentang mengolah kopi secara manual,” Ujar warniti.

Ia menuturkan bahwa menggoreng kopi merupakan kegiatan kesehariannya. Paling tidak dua kali dalam seminggu untuk dikonsumsi secara pribadi.

Ibu berusia 30 tahun ini juga menuturkan bahwa kopi Jatiarjo adalah kopi dengan kualitas baik tanpa baham pengawet.

Sementara itu, Ida Bagus (61), peserta asal Purwosari, Kab. Pasuruan mengatakan bersemangat dan senang sekali mengikuti acara festival ini.

“Ini menambah pengalaman, nambah pengetahuan, karena ini budaya nenek moyang. Juga bisa nambah teman,” tutur Ida.

Ia berharap festival seperti ini juga diselenggarakan di desanya. Karena di desanya juga merupakan penghasil kopi.

Sementara itu, Wartini selaku warga desa dan penggoreng kopi mengharapkan agar setelah festival ini ibu-ibu dan para orang tua punya pekerjaan, yakni memproduksi kopi untuk dijual. Dengan pekerjaan tersebut setidaknya dapat bisa menambah ekonomi warga. (HA)

Arsip Terpilih

Related Posts

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.