• Call: +62 858-5656-9150
  • E-mail: [email protected]
Education Blog
  • Home
  • Artikel
    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    6 Jenis Konsentrasi yang Mempengaruhi Keberhasilan Belajar Anak

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Semua Orang Adalah Guru Bagi Siswa Merdeka Belajar

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Media Sosial dalam Pembelajaran: Masih Relevankah Penolakan?

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Mental Passenger, Problem Laten Dunia Pendidikan Kita

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Pandemi COVID-19 Mampu Membangun Percaya Diri dalam Melaksanakan Belajar Dari Rumah

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Korupsi Merajalela, Pendidikan Harus Bagaimana?

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Peran Pemuda dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Menanya Ulang Tujuan Pendidikan Modern

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Mengenali Emotional Burnout dan Tips Untuk Mengatasinya

    Trending Tags

    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami
No Result
View All Result
Kampus Desa Indonesia
No Result
View All Result
Home Aktual

Gerakan Literasi Desa Wujudkan Desa Tangguh dan Sejahtera

Kampus Desa Indonesia by Kampus Desa Indonesia
April 29, 2022
in Aktual, Desa Giat
240 2
0
gerakan literasi desa
Share on FacebookShare on Twitter

Rasulullah SAW pernah bersabda, “menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi muslim laku-laki dan muslim perempuan.”(HR. Ibnu Majah). ”Carilah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat” (Al Hadits). Dari dua hadist tersebut maupun riwayat lainnya, sebagai seorang muslim yang taat kita mempunyai kewajiban yang sama dalam menuntut ilmu atau belajar, baik itu ilmu agama maupun ilmu pengetahuan lainnya, baik itu ditempuh dengan pendidikan formal maupun non formal.

Seiring dengan kewajiban yang diamanhkan terhadap setiap umat beragama untuk menuntut ilmu, ada pula keutamaan yang didapatkan bagi setiap insan yang besungguh-sungguh dalam menunaikan kewajibannya dalam menuntut ilmu,  diantaranya Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu atau yang menuntut ilmu. Sesuai dengan firman Tuhan yang tertuang pada Al-Qur’an Surat Al Mujadalah Ayat 11 yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.”

Selain itu, dari beberapa riwayat hadist menyebutkan bahwa orang yang berilmu atau yang sedang menuntut ilmu itu lebih mulia dibandingkan dengan ahli ibadah, dan apabila pada saat menuntut ilmu atau sedang mengajarkan ilmunya dia meninggal, maka dia terhitung khusnul khatimah dan tergolong sama derajatnya dengan orang-orang yang mati syahid atau orang yang mati karena perang memperjuangkan agama Allah SWT. Juga dengan bekal ilmu, diharapkan mampu membuat seseorang lebih mengenal tentang alam, kehidupan sosial, dan juga kemanusiaan.

Menuntut ilmu tidak hanya bisa ditempuh dari jalur pendidikan formal seperti di sekolahan maupun perkuliahan saja, ilmu bisa datang dari manapun, baik melalui buku bacaan, pengalaman diri sendiri, atau belajar secara otodidak. Bahkan ketika hanya mengandalkan pendidikan formal ada beberapa aspek yang menjadi batasan, yaitu mengenai usia, jam belajar, maupun penyesuaian dengan kurikulum pendidikan yang sudah diatur oleh pemerintah.

Tanpa bermaksud mengurangi esensi maupun peran serta lembaga pendidikan formal dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa dan mencetak generasi intelektual yang beradab, terkadang dengan semakin banyaknya peserta didik di suatu lembaga pendidikan formal yang tidak diimbangi dengan jumlah sumber daya pengajar yang memadai baik secara kuantitas maupun kualitas, imbasnya ada banyak pula peserta didik yang kurang mendapatkan perhatian penuh dalam proses menuntut ilmu, dan apabila itu kurang disertai dengan sikap proaktif dari peserta didik untuk mencari bahan atau instrumen belajarnya sendiri, dapat berdampak pada rasa frustrasi para peserta didik karena kurang mendapatkan pengetahuan  yang cukup di bangku pendidikan formalnya.

Apalagi salah satu aspek penting dalam menunjang kemajuan suatu daerah khususnya di desa yaitu pemerataan pendidikan bagi generasi penerusnya. Untuk itu masyarakat Desa Kendal kemlagi khususnya yang tergabung dalam Paguyuban Ibu-ibu beserta Pemuda Karang Taruna RW 02 menginisiasi berdirinya Taman Belajar Calistung (Membaca, Menulis, dan Berhitung) dalam upaya memberikan ruang belajar baru yang menyenangkan bagi anak-anak di usia dini hingga sekolah dasar untuk dapat belajar bersama, mulai dari membaca, menulis, dan berhitung.

Baca juga:

  • Mengulik Pendekatan dan Strategi KBM Membudayakan Literasi di Pedesaan
  • Literasi Desa Mlijon: Menulis Potensi Lokal Desa

Taman Belajar Calistung (Membaca, Menulis, dan Behitung) diresmikan oleh Kepala Desa Kendalkemlagi pada tanggal 01 Agustus 2021 yang lalu, dengan sudah menggaet sebanyak 50 an peserta didik mulai tingkat PAUD hingga Sekolah Dasar yang difasilitasi oleh Paguyuban Ibu-Ibu dan Pemuda Karang Taruna RW 2. Dengan semangat gotong royong dan kesukarelaan dari para relawan, Taman Belajar ini tetap berjalan meskipun dari segi tempat maupun fasilitas yang terbilang seadanya. Tapi itu tidak lantas mengurangi semangat para relawan dengan harapan Taman Belajar Calistung mampu menjadi tempat belajar alternatif untuk menunjang proses belajar generasi penerus bangsa khususnya di RW 02 Dusun Kemlagi Desa Kendalkemlagi Kec. Karanggeneng Kab. Lamongan.

Proses belajar dan mengajar di Taman Belajar Calistung tidak hanya berkutat pada pembelajaran formal saja, tapi juga dikombinasi dengan pembacaan Asmaul Husna, game, nonton bareng film edukasi, serta sesi motivasi guna pemantapan tujuan belajar yang sebagian besar dalam praktik keseharian para siswa kurang dapat perhatian penuh dari orang tua masing-masing siswa, bisa jadi karena kesibukan menafkahi dan mengurusi rumah tangga yang menjadi alasannya.

Kedepanya jika sudah berjalan dengan baik, para relawan mempunyai keinginan untuk menambah metode pembelajaran, salah satunya dengan sesi “mendongeng” serta “bercerita” menggunakan serial komik atau referensi lain yang disesuaikan dengan tingkat usia maupun kelas dari peserta didik. Agar kedepannya bisa menumbuhkan rasa kecintaan terhadap buku bacaan dan juga meningkatnya tingkat ke-Pede-an dari para siswa yang kemudian dapat menunjang skill-skill yang mereka butuhkan di masa yang akan datang.

Tidak hanya itu, jika sudah terbiasa menyukai buku sejak dini, diharapkan kedepandannya Taman Belajar Calistung yang kemudian juga akan dikembangkan menjadi Taman Baca/Perpustakaan Masyarakat ini tidak sepi peminat, karena generasi penerusnya sudah dikenalkan dan diajak mencintai buku sejak dini, yang kemudian juga dapat dimanfaatkan menjadi sumber pengetahuan yang bisa menunjang kehidupan masyarakat yang berdaulat guna terwujudnya Desa yang Tangguh dan Sejahtera. []

Tags: desa tangguhgerakan literasikendal kemlagiliterasi desataman calistung
Previous Post

Pasar Ramadhan PKBM Bestari, Modal Memberdayakan Peserta Didik

Next Post

Kemajuan Desa, Kuncinya di SDM Kreatif dan Partisipatif

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Platform informasi dan literasi seputar dunia ilmu pengetahuan yang dibangun dari kearifan lokal desa. Kami juga mengembangkan pendidikan dan pembelajaran terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia untuk mandiri, berkarya, dan berilmu pengetahuan yang berperadaban

RelatedPosts

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak
Aktual

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

by Mohammad Mahpur
January 9, 2023
0
56

Kampusdesa.or.id--Pandemi membawa pelajaran penting bagi Gusdurian Muda Malang. Yakni, redupnya peran penggerak karena mereka kembali ke barak, tetapi mengaktifasi Gusdurian...

Read more
Merebut Ruang Publik untuk Anak
Aktual

Merebut Ruang Publik untuk Anak

by Mohammad Mahpur
October 12, 2022
0
109

Kampusdesa.or.id--Mengapa tempat cangkrukan di pos lebih banyak didominasi oleh bapak-bapak, atau yang diberi tempat berkumpul ibu-ibu PKK? Sementara anak-anak berkreasi...

Read more
Gambar: https://suryamalang.tribunnews.com/tag/kerajaan-kanjuruhan
Aktual

Ulil Abshor Abdala; Peradaban Air Sebagai Praksis Fiqh Peradaban

by Mohammad Mahpur
September 22, 2022
0
95

Kampusdesa.or.id--Pengelompokan fungsi kordinasi Lembaga Seni Budaya Muslimin (LESBUMI), Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam), dan Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) PCNU...

Read more

Discussion about this post

Archive Artikel

Most commented

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Waspadai Kandungan Boraks atau Garam Kuning

Balewiyata dan Gus Dur; Situs Toleransi Malang yang Perlu Dirawat

Rembug Komunitas; Gusdurian Malang Tawarkan Peluang Menjadi Aktifis Penggerak

Metode Pemberdayaan Imamah; Mengubah dari Sense of Budgeting ke Sense of Benefit

Kampus Desa Indonesia

Kampus Desa Indonesia

Jl. Raya Candi VI-C Gang Pukesmas No. 4 RT 09 RW 06 Karangbesuki, Sukun, Kota Malang

SK Menkumham No. AHU-01356.AH.02.01 Tahun 2016

Tags

Agenda (36) Aktual (7) Desa Giat (2) Desa Unggul (3) Dokter Rakyat (45) Gubuk Sastra (10) Hari ini (3) Indonesia Menulis COVID 19 (82) Kearifan Lokal (8) Kelas Ekoprinting (3) Kelas Motivasi (1) Kita Belajar Menulis (66) Kopipedia (5) Kuliah Desa (10) kuliah hari ini (2) Kuliah Terbuka (133) Layanan (9) Lifestyle (1) Magang (1) Ngaji Tani (18) Opini (317) Pendidikan Hari Ini (73) Produk (27) Psikologi Hari Ini (126) Refleksi (27) Sepak Bola (6) Uncategorized (147) Wacana (1) World (1)

Recent News

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

Gagalnya Makalah sebagai Tugas Kuliah

March 27, 2023
Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

Balewiyata-Unisma; Situs Toleransi Gereja-Pesantren di Malang

March 8, 2023

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

No Result
View All Result
  • Home
  • Artikel
    • Opini
      • Psikologi Hari Ini
      • Pendidikan Hari Ini
      • Refleksi
      • Gubuk Sastra
      • Sepak Bola
  • Agenda
  • Hari ini
  • Profil Kami

© 2022 Kampusdesa.or.id - Designed with 💕 RuangBit.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In