Racauan Sarjana: Setelah Wisuda Mau Kemana?

326
SHARES
2.5k
VIEWS

Sudah sarjana tapi belum tau mau berkaya apa
Sudah wisuda tapi belum tau mau melakukan apa 

RelatedPosts

Miris.

Pun demikian yang terjadi dengan beberapa mahasiswa yang lulus belakangan, tidak terkecuali saya. Sebuah statement yang saya kira cukup bisa dibenarkan. Di hari seseorang resmi jadi sarjana, satu pengangguran resmi tercetak pula untuk keesokan harinya.

Lulus menurut saya bukan hanya tentang sebuah kelegaan. 

Memang benar secara moral beban kita kepada orang tua sedikit berkurang. Setidaknya yang masih dibiayai. Karena jujur meminta biaya kembali untuk memperpanjang semester dalam perkuliahan itu sedikit menyesakkan. Tapi pertanyaannya adalah sebenarnya sudah siapkan benar benar lulus dan keluar dari rutinitas kampus?

Seharusnya 4 tahun adalah waktu yang cukup untuk membekali diri. Namun tidak banyak yang bisa mempersiapkan hal itu, termasuk saya. Sebuah pertanyaan yang memang selalu saya pikirkan menjelang detik detik wisuda adalah siapkan saya melangkah. Sudah matangkah apa yang akan saya lakukan. Sudah jelaskah saya mau melakukan apa. Sudah matang kah persiapan saya.

Ketika sudah wisuda, lantas mau jadi apa ? 

Sedikit malu ketika seharusnya 4 tahun kebelakang bisa digunakan semaksimal mungkin untuk menyiapkan segalanya. Baik hard skill atausoft skill. Tapi ya kembali lagi, penyesalan selalu ada di akhir, kalau di depan namanya persiapan.

Jadi yang bisa dilakukan adalah di waktu yang sesingkat ini, di masa yang sepertinya mepet ini saya coba pikirkan lagi apa yang bisa saya lakukan ke depan. Saya harus sudah tau mau melakukan apa? Mau berkarya apa. Karena seperti lirik lagu zona nyaman fourtwnty.

“Kita ini insan bukan seekor sapi” Gimana kita bisa berkarya dari hati ? Bukan cuma ikut ikutan generasi hedon penuh obsesi. Itu yang sangat ditakutkan.

Maka dari itu di waktu yang singkat ini. Berfikir dan membuka kembali file file memori atas apa passion bisa sangat berguna menurut saya. Fase kebingungan mau jadi apa pasti dirasakan setiap mahasiswa. Tapi bagaimana melakukan strategi dalam fase kehidupan selanjutnya adalah pertanyaan semua orang dan tidak semua nya menemukan jawabannya seketika. Butuh proses dan pemikiran panjang.

Siap siap diri, jangan mudah terintervensi. 

Pikirkan baik baik apa kelebihan dan kekurangan diri. Semangat berkarya dari hati, bukan cuma untuk diri sendiri tapi juga bangsa dan negeri.

Malang 23 Agustus 2017
Dimuat ulang dari facebook @dianasaadah seijin pemilik akun

Arsip Terpilih

Related Posts

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.